3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode ini dilakukan dengan cara menyusun, mengelompokkan dan menganalisis data sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi yaitu
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen terhadap keputusan pembelian rokok Ten Mild pada mahasiswa Fakultas Hukum USU.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria pernyataan
yang asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 3.10.2.1
Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang, 2008:55. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel variabel residual berdistribusi normal Situmorang,
2008:66. 3.10.2.2
Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas artinya varians variabel independen adalah sama untuk
setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi
heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikanya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas.
3.10.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau
mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Faktor melalui
program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. “Nilai umum yang biasa dipakai adalah
nilai Tolerance 0,1 atau VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas” Situmorang,2008:104.
3.10.3 Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Metode analisis regresi linear berganda digunakan mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas produk, harga, promosi, kemudahan memperoleh produk
terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Model regresi linear berganda yang digunakan:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+b
4
X
4
+e
Sumber : Sugiono, 2005:21
Dimana : Y
= skor tingkat keputusan pembelian a
= konstanta b
1
, b
2
, b
3
= koefisien regresi X
1
= skor dimensi variabel produk
Universitas Sumatera Utara
X
2
= skor dimensi variabel harga X
3
= skor dimensi variabel promosi X4
= skor dimensi variabel kemudahan memperoleh produk e
= skala error
3.10.4 Uji Hipotesis