promosi .595
.154 .389
3.872 .041
kemudahan .012
.214 .006
2.055 .019
a. Dependent Variable: keputusanpembelian
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juli 2011
Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4. 17, maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut:
Y = 3,4521+ 0. 309 X
1
+ 0,334 X
2
+ 0, 595 X
3
+ 0, 012X
4
+ e 4.2.2.4 Uji Hipotesis
a. Uji F Uji serentak
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y.
H : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y.
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 92 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 5, sehingga diperoleh :
1. df pembilang = 5 – 1 = 4 2. df penyebut = 92 – 5 = 87
Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5,
dengan kriteria uji sebagai berikut : H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
Tabel 4.18 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
276.824 4
69.206 25.821
.000
a
Residual 233.176
87 2.680
Total 510.000
91 a. Predictors: Constant, kemudahan, produk, promosi, harga
b. Dependent Variable: keputusanpembelian
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juli 2011
Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 25.821 dengan tingkat signifikansi = 0.000 lebih besar dari nilai
F
tabel
yakni 2.49, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
25.821 2.49. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel
independen Produk, Harga, Promosi, kemudahan memperoleh produk secara
serempak adalah signifikan terhadap Keputusan Konsumen. b. Uji T Uji parsial
Universitas Sumatera Utara
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel
dependen. Kriteria pengujiannya adalah: H
: b
i
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H : b
i
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
Tabel 4.19 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.452
1.698 2.033
.045 produk
.309 .130
.263 2.378
.020 harga
.334 .201
.207 2.658
.000 promosi
.595 .154
.389 3.872
.041 kemudahan
.012 .214
.006 2.055
.019 a. Dependent Variable: keputusanpembelian
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juli 2011
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa: 1.
Variabel Produk X
1
Nilai t
hitung
variabel produk adalah 2,378 dan nilai t
tabel
1,99 maka t
hitung
t
tabel
2,378 1,99 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan 0,020 0,05 secara parsial
terhadap keputusan pembelian rokok Ten Mild. Artinya, jika variabel
Universitas Sumatera Utara
produk ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,309.
2. Variabel Harga X
2
Nilai t
hitung
variabel harga adalah 2,658 dan nilai t
tabel
1,99 maka t
hitung
t
tabel
2,658 1,99 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial
terhadap keputusan pembelian rokok Ten Mild. Artinya, jika variabel harga disesuaikan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan
meningkat sebesar 0,334. 3.
Variabel Promosi X
3
Nilai t
hitung
variabel promosi adalah 3,872 dan nilai t
tabel
1,99 maka t
hitung
t
tabel
3,872 1,99 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan 0,041 0,05 secara parsial
terhadap keputusan pembelian rokok Ten Mild. Artinya, jika variabel promosi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian
akan meningkat sebesar 0,595. Variabel promosi mempunyai nilai terbesar diantara variabel lain yang mempengaruhi keputusan
pembelian rokok Ten Mild, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel promosi merupakan variabel dominan dalam mempertahankan
keputusan pembelian rokok Ten Mild 4.
Variabel Kemudahan memperoleh produk X
4
Nilai t
hitung
variabel kemudahan memperoleh produk adalah 2,055 dan nilai t
tabel
1,99 maka t
hitung
t
tabel
2,055 1,99 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kemudahan memperoleh produk
berpengaruh positif dan signifikan 0,019 0,05 secara parsial
Universitas Sumatera Utara
terhadap keputusan pembelian rokok Ten Mild. Artinya, jika variabel kemudahan memperoleh produk ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,012
c. Pengujian Koefisien Determinan R