a. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.7
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Usia
Frekuensi Persentase
19-28 tahun 92
100 29-38 tahun
39-48 tahun
Sumber: Hasil penelitian diolah Juli 2011
Tabel 4.7 menjelaskan bahwa responden yang berusia antara 19-28 tahun
sebanyak 100. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas usia responden berumur 19-28 tahun.
b. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pengeluaran untuk Mengkonsumsi Rokok
Tabel 4.8 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pengeluaran untuk Mengkonsumsi
Rokok rata-rata per bulan Pengeluaran untuk rokok
Frekuensi Persentase
Rp.50.000 - Rp.100.000 35
38,05 Rp.101.000 - Rp.150.000
27 29,35
Rp.151.000 – Rp.200.000 22
23,91 Rp.200.000 keatas
8 8,69
Sumber: Hasil penelitian diolah Juli 2011
Pada tabel 4.8 menjelaskan bahwa responden yang pengeluaran untuk mengkonsumsi rokok rata-rata perbulan Rp.50.000 – Rp.100.000 sebanyak
38,05, responden yang pengeluaran untuk mengkonsumsi rokok rata-rata perbulan Rp.101.000 – Rp.150.000 sebanyak 29,35, responden yang
pengeluaran untuk mengkonsumsi rokok rata-rata perbulan Rp.151.000 -
Universitas Sumatera Utara
Rp.200.000 sebanyak 23,91, dan responden yang pengeluaran untuk mengkonsumsi rokok rata-rata perbulan Rp.200.000 keatas sebanyak 8,69.
Hal ini menunjukkan bahwa responden yang paling banyak terdapat pada konsumen yang mengkonsumsi rokok rata-rata perbulan Rp.50.000 –
Rp.100.000.
c. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel-variabel dalam Penelitian
1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk X
1
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk X
1
No Item
SS S
R TS
STS Total
F F
F F
F F
1 10
10,9 49
53,3 32
34,8 1
1,1 92
100 2
9 9,8
55 59,8
28 30,4
92 100
3 8
8,7 44
47,8 35
38,0 5
5,4 92
100 4
20 21,7
48 52,2
23 25,0
1 1,1
92 100
Sumber: Data primer diolah peneliti Juli 2011
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama, dari 92 responden terdapat 10,9 responden menyatakan sangat setuju bahwa Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan
bagi para penggunanya, 53,3 menyatakan setuju, 34,8 menyatakan ragu-ragu, 1,1 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak
setuju. 2.
Pada pernyataan kedua, dari 92 responden, 9,8 responden menyatakan sangat setuju bahwa Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang
rendah, 59,8 menyatakan setuju, 30,4 menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
3. Pada pernyataan ketiga, dari 92 responden, 8,7 responden menyatakan
sangat setuju bahwa Rokok Ten Mild memiliki bentuk kemasan yg mudah diingat penggunanya, 47,8 menyatakan setuju, 38,0 menyatakan ragu-
ragu, 5,4 menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan keempat, dari 92 responden, 21,7 responden menyatakan
sangat setuju bahwa Rokok Ten Mild mengandung tembakau yang berkualitas, 52,2 menyatakan setuju, 25,0 menyatakan ragu-ragu, 1,1
menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. 2.
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga X
2
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga X
2
No Item
SS S
R TS
STS Total
F F
F F
F F
1 10
10,9 49
53,3 32
34,8 1
1,1 92
100 2
22 23,9 44
47,8 26
28,3 92
100 3
10 10,9 57
62,0 24
26,1 1
1,1 92
100
Sumber: Data primer diolah peneliti Juli 2011
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama, dari 92 responden terdapat 10,9 responden menyatakan sangat setuju bahwa harga rokok Ten Mild standar dibanding
rokok lainnya, 53,3 menyatakan setuju, 34,8 menyatakan ragu-ragu, 1,1 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan kedua, dari 92 responden, 23,9 responden menyatakan
sangat setuju bahwa harga rokok Ten Mild kompetitif dipasar, 47,8 menyatakan setuju, 28,3 menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak
setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
3. Pada pernyataan ketiga, dari 92 responden, 10,9 responden menyatakan
sangat setuju bahwa harga rokok Ten Mild sesuai dengan kualitasnya, 62,0 menyatakan setuju, 26,1 menyatakan ragu-ragu, 1,1
menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. 3.
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi X
3
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi X
3
No Item
SS S
R TS
STS Total
F F
F F
F F
1 13
14,1 59
64,1 20
21,7 92
100 2
9 9,8
55 59,8
28 30,4
92 100
3 20
21,7 46 50,0
22 23,9
4 4,3
92 100
Sumber: Data primer diolah peneliti Juli 2011
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama, dari 92 responden terdapat 14,1 responden menyatakan sangat setuju bahwa pesan promosi yang disampaikan Ten
Mild menarik, 64,1 menyatakan setuju, 21,7 menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan kedua, dari 92 responden, 9,8 responden menyatakan
sangat setuju bahwa pesan promosi yang disampaikan Ten Mild mudah dipahami, 59,8 menyatakan setuju, 30,4 menyatakan ragu-ragu, 0
menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. 3.
Pada pernyataan ketiga, dari 92 responden, 21,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa Ten Mild mensponsori kegiatan-kegiatan seperti
roadrace, festival musik, dan kegiatan lain, 50,0 menyatakan setuju, 23,9 menyatakan ragu-ragu, 4,3 menyatakan tidak setuju, dan 0
menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kemudahan memperoleh produk X
4
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kemudahan memperoleh
produk X
4
No Item
SS S
R TS
STS Total
F F
F F
F F
1 18
19,6 51
55,4 23
25,0 92
100 2
12 13,0 62
67,4 18
19,6 92
100 3
14 15,2 60
65,2 18
19,6 92
100
Sumber: Data primer diolah peneliti Juli 2011
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama, dari 92 responden terdapat 19,6 responden menyatakan sangat setuju bahwa Rokok Ten Mild mudah didapatkan di
wilayah kampus, 55,4 menyatakan setuju, 25,0 menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan kedua, dari 92 responden, 13,0 responden menyatakan
sangat setuju bahwa Rokok Ten Mild bisa dibeli per batang, 67,4 menyatakan setuju, 19,6 menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak
setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. 3.
Pada pernyataan ketiga, dari 92 responden, 15,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa Rokok Ten Mild mudah didapatkan diwarung, 65,2
menyatakan setuju, 19,6 menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
5. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian
X
5
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian X
5
No Item
SS S
R TS
STS Total
F F
F F
F F
1 9
9,8 57
62,0 26
28,3 92
100 2
21 22,8 44
47,8 21
22,8 6
6,5 92
100 3
14 15,2 39
42,4 36
39,1 3
3,3 92
100 4
21 22,8 45
48,9 26
28,3 92
100 5
12 13,0 41
44,6 36
39,1 3
3,3 92
100
Sumber: Data primer diolah peneliti Juli 2011
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama, dari 92 responden terdapat 9,8 responden menyatakan sangat setuju membeli rokok Ten Mild kerena produknya
yang berkualitas, 62,0 menyatakan setuju, 28,3 menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan kedua, dari 92 responden, 22,8 responden menyatakan
sangat setuju membeli rokok Ten Mild karena harganya terjangkau, 47,8 menyatakan setuju, 22,8 menyatakan ragu-ragu, 6,5 menyatakan tidak
setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. 3.
Pada pernyataan ketiga, dari 92 responden, 15,2 responden menyatakan sangat setuju memilih mengkonsumsi rokok Ten Mild dibandingkan
dengan rokok lain, 42,4 menyatakan setuju, 39,1 menyatakan ragu- ragu, 3,3 menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak
setuju.
Universitas Sumatera Utara
4. Pada pernyataan keempat, dari 92 responden, 22,8 responden menyatakan
sangat setuju mengkonsumsi rokok Ten Mild karena memberikan kepuasan dalam hal merokok bagi saya, 48,9 menyatakan setuju, 28,3
menyatakan ragu-ragu, 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
5. Pada pernyataan kelima, dari 92 responden, 13,0 responden menyatakan
sangat setuju mengkonsumsi rokok Ten Mild karena produknya mudah untuk diperoleh, 44,6 menyatakan setuju, 39,1 menyatakan ragu-ragu,
3,3 menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.
4.2.2.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi
data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau
tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov. 1.
Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juli 2011
Gambar 4.3 Grafik Histogram Uji Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juli 2011
Gambar 4.4 Scatter Plot Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar tersebut, dimana tidak menceng ke kiri atau ke
kanan, sedangkan pada Gambar 4.4 data juga berdistribusi normal ini dapat dilihat pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal.
2. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov
Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang
didasarkan dengan uji statistik non-parametik Kolmogorv-Smirnov K-S.
Tabel 4.14 One-Sample Kolmogorv-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 92
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.60074056
Most Extreme Differences Absolute
.099 Positive
.099 Negative
-.092 Kolmogorov-Smirnov Z
.948 Asymp. Sig. 2-tailed
.330 a. Test distribution is Normal.
b. calculated from data
Berdasarkan Tabel 4.14, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.330, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5 0.05. dengan kata lain
variabel tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Heterokedastisitas