Jadi,
2 2
cos 4
sin lim
2 2
2
x x
x
b
2
4 tan
5 sin
lim x
x x
x
9 1
4 1
5 4
4 sin
4 lim
5 5
sin 5
lim 4
tan lim
5 sin
lim 4
tan 5
sin lim
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x
Jadi,
9 4
tan 5
sin lim
2
x x
x
x
.
c
9 1
1 3
1 3
3 3
sin lim
9 3
sin lim
9 3
sin lim
81 3
sin lim
2 2
2 2
2 2
2
x x
x x
x x
x x
x x
x x
Jadi,
9 1
9 3
sin lim
2
x x
x x
.
2.8 Kerangka Berpikir
Pembelajaran dengan pendekatan
open ended
adalah yang memberikan keleluasaan berpikir secara aktif dan mampu mengundang peserta didik untuk
menjawab permasalahan melalui berbagai strategi sehingga memacu perkembangan matematikanya. Dalam pembelajaran ini, siswa diminta mengembangkan metode, cara,
atau pendekatan yang berbeda dalam menjawab permasalahan yang diberikan dan bukan berorientasi pada hasil akhir. Penggunaan pengalaman dalam menyelesaikan
masalah yang diberikan, diharapkan peserta didik dapat memperoleh pembelajaran bermakna. Selain itu, dengan pembelajaran bermakna tersebut, minat peserta didik
dalam pembelajaran akan semakin baik. Minat merupakan modal awal seseorang
dalam melakukan sesuatu. Modal awal yang bagus, akan membawa hasil yang bagus pula.
Selain itu, hal ini akan membantu peserta didik mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematis sehingga kemampuan berpikir matematika siswa dapat
berkembang secara maksimal. Sehingga siswa juga dilatih untuk memandang dan menghadapi suatu permasalahan melalui berbagai strategi.
Dalam pembelajaran, seringkali peserta didik dihadapkan pada ketidakpahaman pada suatu masalah. Hal ini dapat disebabkan karena pengaruh internal maupun
eksternal dari diri peserta didik. Untuk pengaruh eksternal dalam kelas, maka gurulah yang memegang tanggung jawab paling besar karena gurulah yang mengatur suasana
di dalam kelas. Oleh karena itu, seorang guru selain harus mengerti keadaan siswanya, juga harus kreatif dalam mengatur kondisi kelas sehingga peserta didik tidak merasa
bosan apalagi malas untuk belajar. Serta harus dapat menumbuhkan minat pada diri peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga berpengaruh baik pada hasil
belajarnya. Masalah tidak hanya timbul dalam kelas atau pada saat belajar. Tetapi juga
dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menghadapi banyak permasalahan. Permasalahan-permasalahan itu tentu saja tidak semuanya merupakan masalah
matematis, namun matematika mamiliki peranan sentral dalam menjawab permasalahan keseharian itu. Selain itu, dengan adanya tantangan global, kita
diharapkan dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah tidak hanya terpaku pada satu solusi tetapi memiliki beberapa solusi yang mungkin dapat dipakai jika solusi
pertama kurang efektif.
Kerangka berpikir secara singkat dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Peserta didik kelas XI IPA
Hasil belajar baik Minat baik
Pembelajaran dengan pendekatan
open-ended
1. Peserta didik memperoleh materi
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
open-ended
. 2.
Peserta didik diberi latihan yang berisi masalah
open-ended
. Minat belajar
peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran
harus baik Banyak masalah
dalam kehidupan sehari-hari
berhubungan dengan matematika yang
membutuhkan solusi tidak hanya satu
Penggunaan pengalaman dalam
menyelesaikan masalah
Teori Ausubel
Mencapai Tuntas Belajar
2.9 Hipotesis