Hipotesis Variabel Disain Penelitian

2.9 Hipotesis

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah . 1. Hasil belajar matematika peserta didik dengan pembelajaran menggunakan pendekatan open ended bernuansa aplikasi learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be lebih baik daripada pembelajaran konvensional. 2. Ketuntasan belajar matematika peserta didik dapat tercapai dengan pembelajaran menggunakan pendekatan open ended bernuansa aplikasi learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be . 3. Minat sebagai hasil belajar dalam pembelajaran menggunakan pendekatan open ended bernuansa aplikasi learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2002:108. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA semester II SMA Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 20082009.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2002:109. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 20082009 yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol, dengan masing- masing kelas memiliki 41 peserta didik.

3.1.3 Teknik Sampling

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan mengambil dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Dalam penelitian ini digunakan teknik random sampling dengan pertimbangan sebagai berikut. 1 Peserta didik mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama 2 Peserta didik yang menjadi objek penelitian duduk di kelas paralel yang sama 3 Peserta didik mendapatkan perlakuan yang sama dalam pembelajaran matematika dengan materi pelajaran dan jangka waktu yang sama. 45 4 Mendapat soal-soal yang sama.

3.2 Variabel

Penelitian Variabel dapat diartikan sebagai suatu konsep yang memiliki nilai ganda, atau dengan perkataan lain suatu faktor yang jika diukur akan menghasilkan skor yang bervariasi Rianto, 1996:9. Variabel dalam penelitian ini dibedakan sebagai berikut. 1 Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang akan dipelajari pengaruhnya terhadap variabel terikat Rianto, 1996:12. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah pembelajaran dengan pendekatan open-ended . 2 Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang menjadi titik pusat permasalahan Rianto, 1996:12. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika peserta didik.

3.3 Disain Penelitian

Disain penelitian dalam penelitian ini adalah disain penelitian eksperimen. Menurut Furchan 2005:358 disain eksperimental adalah kerangka konseptual pelaksanaan eksperimen. Disain penelitian ini termasuk disain eksperimen sejati true experimental dengan kriteria, disain yang hanya menggunakan pasca test dengan subyek diacak dan memiliki dua kelompok. Disain ini adalah disain eksperimen sejati yang paling sederhana. Disain penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. Kelompok Variabel bebas Pasca test E X Y 2 K - Y 2 Keterangan: Kelompok E : kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberi perlakuan. Kelompok K : kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberi perlakuan. X : variabel bebas yaitu pembelajaran dengan pendekatan open-ended bernuansa aplikasi empat pilar pendidikan. Y 2 : variabel terikat yaitu hasil belajar matematika yang diperoleh setelah diberi perlakuan. Penelitian ini hanya mengambil penilaian pada akhir pembelajaran yaitu setelah kelompok eksperimen diberi perlakuan. Pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan apapun. Sedangkan untuk analisis normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata, digunakan nilai ulangan akhir semester. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah. 1 Tahap I : Perencanaan Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut. a. Peneliti merancang kelas yang akan dijadikan sampel b. Peneliti membuat instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk kepentingan penelitian, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Tes yang peneliti gunakan berupa tes uraian, yaitu sejenis tes untuk mengukur hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata, soal bentuk ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir, menginterpretasikan, dan menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki, dengan kata lain tes uraian menuntut siswa untuk dapat mengingat kembali dan terutama harus mempunyai daya kretivitas yang tinggi. Tes uraian di sini, digunakan tes uraian soal terbuka yaitu tes uraian yang soalnya mempunyai lebih dari satu cara untuk memperoleh jawaban yang benar. Untuk penskorannya, digunakan penskoran holistik menyeluruh yang didasarkan pada respons peserta didik secara keseluruhan. Skor terhadap respons peserta didik bervariasi dari rendah sampai tinggi tergantung pada tingkat respons peserta didik Suwarno, 2008:110. Adapun kebaikan-kebaikan tes bentuk uraian menurut Arikunto 2002:163 adalah : a. Mudah disiapkan dan disusun b. Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi dan untung-untungan c. Mendorong siswa untuk berani mengemukakan penadapat serta menyusun dalam kalimat yang bagus d. Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami suatu masalah yang diteskan. Sedangkan langkah-langkah pembuatan instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pembatasan terhadap bahan yang diteskan; b. Menentukan waktu yang disediakan c. Menentukan jumlah soal d. Menentukan tipe soal e. Menentukan kisi-kisi soal. 2 Tahap II : Pelaksanaan Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut. a. Peneliti melaksanakan pembelajaran pada sampel penelitian, pada pembelajaran ini diterapkan pembelajaran bernuansa open-ended . b. Peneliti melaksanakan uji coba, menganalisis, dan menetapkan instrumen penelitian. 3 Tahap III : Observasi Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian pada sampel dengan angket untuk mengukur minat peserta didik sebagai hasil belajar pada ranah afektif dan dengan tes untuk mengukur hasil belajar matematika siswa yang diukur menggunakan open-ended problem sebagai. 4 Tahap IV : Evaluasi Pada tahap ini peneliti menganalisis atau mengolah data yang telah dikumpulkan dengan metode-metode yang telah ditentukan. Sehingga diketahui apakah hasil-hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. 5 Tahap V : Penyusunan Laporan Pada tahap ini peneliti menyusun dan melaporkan hasil-hasil penelitian yang diperoleh setelah melaksanakan keseluruhan rangkaian penelitian. Desain penelitian secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian

3.4 Teknik Pengumpulan Data