Uji Pengaruh Minat terhadap Hasil Belajar Matematika

H : μ 1 skor minimal KKM rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah open- ended peserta didik kelas eksperimen 67 H 1 : μ 1 ≥ skor minimal KKM rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah open- ended peserta didik kelas eksperimen ≥ 67 Uji t satu sampel yang dibandingkan dengan indikator ketuntasan belajar yang diprogramkan. Rumus uji t yang digunakan menurut Sudjana 2002:227. n s x t    Keterangan : x : rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah open-ended μ : skor minimal KKM s : simpangan baku n : jumlah siswa

3.7.5 Uji Pengaruh Minat terhadap Hasil Belajar Matematika

Dalam penelitan ini analisis regresi dilakukan untuk mengetahui apakah minat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Menurut Sudjana 1996:312 model persaman regresi linear sederhana adalah : Ŷ = a + bX Keterangan : Ŷ = hasil belajar matematika peserta didik X = minat peserta didik Menurut Sugiyono 2006: 245, dari model persaman regresinya dapat diperoleh dengan :                   2 2 2 i i i i i i i X X n Y X X X Y a dan              2 2 i i i i i i X X n Y X Y X n b 3.7.5.1. Uji Korelasi Uji korelasi ini digunakan untuk mengetahui apakah minat dan hasil belajar peserta didik ada hubungan atau tidak. Menurut Sudjana 1996:368-369, garis linear yang terbaik untuk sekumpulan data berbentuk linear, derajat hubungan akan dinyatakan dengan r yang sering disebut koefisien korelasi. Dengan rumus r adalah                       2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy 3.7.5.2. Uji Keberartian Koefisien Regresi. Hipotesis yang digunakan dalam uji keberartian koefisien regresi adalah sebagai berikut. Ho : koefisien regresi tidak berarti. H1 : koefisien regresi berarti. Dengan pengembilan kepercayan adalah α = 5. Menurut Sudjana 2003:18 dalam penelitian ingin mengetahui apakah koefisien regresi berarti atau tidak, maka pengujiannya menggunakan statistik F yang dibentuk oleh perbandingan dua KT. Dalam pengujiannya kriteria yang dipakai untuk menolak hipotesis adalah Fhitung ≥ F1-α1,n-2. Untuk perhitungan statistik r esidu r egr esi hitung S S F 2 2  , dan selanjutnya dengan distribusi F beserta tabelnya dengan dk pembilang satu dan penyebut n-2. Tabel 3.2. Analisis Varians Sumber Variasi dk JK KT F Total n  2 i Y - - Regresi a Regresi b|a Residu 1 1 n-2  i Y 2 n JK reg = b{ n Y X Y X i i i i     } JK res = 2 ˆ   i i Y Y  i Y 2 n s 2 reg = JK reg s 2 res = JK res n-2 - s 2 reg s 2 res - 3.7.5.3. Uji Kelinearan Model Regresi. Menurut Sudjana 2003:18, uji kelinearan regresi ini dilakukan untuk mengetahui apakah model linear yang dipakai cocok ataukah tidak dalam hal ini hipotesis yang dipakai adalah Ho : koefisien regresi tidak linear. H1 : koefisien regresi linear. Untuk tingkat kepercayan yang dipakai adalah α = 5. Pengujian ini membandingkan pula 2 KT dengan statistik yang dipakai adalah statistik F, untuk kriterianya adalah tolak hipotesis model regresi linear jika Fhitung ≥ F1-αk-2,n-k. Perhitungan statistiknya adalah G TC hitung S S F 2 2  , yang selanjutnya digunakan distribusi F beserta tabelnya dengan dk pembilangnya adalah k- 2 dan dk penyebutnya adalah n-k.

3.7.6 Hasil Analisis Uji Coba Instrumen