Kinerja Guru Profil Variabel Penelitian

78 Gambar 4.12 Distribusi Frekuensi Kebutuhan akan Kemajuan atau Berkembang Terlihat dari tabel 4.12 dan gambar 4.12, sebanyak 44,12 guru memiliki dorongan yang tinggi akan kemajuan atau mengembangkan dirinya bahkan 41,18 dalam kategori sangat tinggi, meskipun masih ada 14,71 yang termasuk dalam kategori cukup.

4.1.1.3. Kinerja Guru

Kinerja guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati dapat dilihat dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional. Berdasarkan data menunjukkan bahwa kinerja guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati tergolong baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.13. 79 Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Kinerja Guru No Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1 84 - ≤ 100 Sangat baik 11 32,35 2 68 - ≤ 84 Baik 20 58,82 3 52 - ≤ 68 Cukup 3 8,82 4 36 - ≤ 52 Kurang baik 5 20 - ≤ 36 Tidak baik Jumlah 34 100 Sumber: hasil penelitian 2008 Lebih jelasnya gambaran tentang kinerja guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati disajikan pada diagram batang berikut ini: Gambar 4.13 Distribusi Frekuensi Kinerja Guru Terlihat dari tabel 4.13 dan gambar 4.13, sebanyak 32,35 guru memiliki kinerja yang sangat baik, 58,8 termasuk dalam kategori baik, namun masih ada 8,82 guru yang memiliki kinerja yang cukup. 80 1. Kompetensi Pedagogik Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, seorang guru harus mempunyai kemampuan dalam mengelola proses pembelajaran peserta didik. Sebelum memulai mengajar di kelas guru harus membuat perencanaan pengajaran serta mempersiapkan materi yang akan disajikan kepada siswa. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar, guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk keterlibatannya dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati memiliki kemampuan pedagogik tergolong sangat baik. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Kompetensi Pedagogik No Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1 84 - ≤ 100 Sangat baik 17 50,00 2 68 - ≤ 84 Baik 16 47,06 3 52 - ≤ 68 Cukup 1 2,94 4 36 - ≤ 52 Kurang baik 5 20 - ≤ 36 Tidak baik Jumlah 34 100 Sumber: hasil penelitian 2008 Lebih jelasnya gambaran tentang kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati disajikan pada diagram batang berikut ini: 81 Gambar 4.14 Distribusi Frekuensi Kompetensi Pedagogik Terlihat dari tabel 4.14 dan gambar 4.14, diperoleh sebanyak 50 guru yang memiliki kompetensi pedagogik sangat baik, 47,06 tergolong baik, meskipun ada 1 guru yang memiliki kompetensi pedagogik dalam kategori cukup dengan persentase 2,94. 2. Kompetensi Kepribadian Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dituntut harus memiliki kepribadian yang baik, jujur, berakhlak mulia,berwibawa, karena disamping mengajarkan ilmu guru juga harus membimbing dan membina anak didiknya. Selain itu, guru juga mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan kegiatan belajar siswa sehingga kegiatan proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan belajar mengajar. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa sebagian besar 82 guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati memiliki kompetensi kepribadian yang sangat baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.15. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Kompetensi Kepribadian No Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1 84 - ≤ 100 Sangat baik 22 64,71 2 68 - ≤ 84 Baik 8 23,53 3 52 - ≤ 68 Cukup 4 11,16 4 36 - ≤ 52 Kurang baik 5 20 - ≤ 36 Tidak baik Jumlah 34 100 Sumber: hasil penelitian 2008 Lebih jelasnya gambaran tentang kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati disajikan pada diagram batang berikut ini: Gambar 4.15 Distribusi Frekuensi Kompetensi Kepribadian 83 Terlihat dari tabel 4.15 dan gambar 4.15, terdapat 11,16 guru yang memiliki kompetensi kepribadian dalam kategori cukup, 23,53 tergolong baik, dan selebihnya sebanyak 64,71 guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang sangat baik. 3. Kompetensi Sosial Proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan lancar, jika guru bersikap terbuka dan mempunyai komunikasi yang baik dengan siswa. Disamping membina hubungan yang baik dengan siswa guru juga memiliki kemampuan untuk hidup bermasyarakat dengan baik seperti pada teman sekerja, orang tua siswa, dan masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki kemampuan sosial yang sangat baik. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.16. Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial No Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1 84 - ≤ 100 Sangat baik 29 85,29 2 68 - ≤ 84 Baik 3 8,82 3 52 - ≤ 68 Cukup 2 5,88 4 36 - ≤ 52 Kurang baik 5 20 - ≤ 36 Tidak baik Jumlah 34 100 Sumber: hasil penelitian 2008 Lebih jelasnya gambaran tentang kompetensi sosial yang dimiliki oleh guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati disajikan pada diagram batang berikut ini: 84 Gambar 4.16 Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Terlihat pada tabel 4.16 dan gambar 4.16, menunjukkan bahwa masih ada 2 guru yang memiliki kompetensi cukup dengan persentase 5,88, 8,82 dalam kategori baik, dan sisanya sebagian besar guru memiliki kompetensi sosial dengan persentase sebesar 85,29 dalam kategori sangat baik. 4. Kompetensi profesional Kompetensi profesional guru berkaitan dengan kemampuan guru dalam penguasaan materi secara luas dan mendalam, menguasai bahan pengajaran, menyusun program pengajaran dan melaksanakannya, serta menilai hasil belajar mengajar yang telah dilaksanakannya. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa sebagian dari guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati tergolong cukup dalam memiliki kemampuan profesional ketika melaksanakan pembelajaran. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.17. 85 Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Kompetensi Profesional No Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1 84 - ≤ 100 Sangat baik 11 32,35 2 68 - ≤ 84 Baik 9 26,47 3 52 - ≤ 68 Cukup 14 41,18 4 36 - ≤ 52 Kurang baik 5 20 - ≤ 36 Tidak baik Jumlah 34 100 Sumber: hasil penelitian 2008 Lebih jelasnya gambaran tentang kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru ekonomi akuntansi SMA se Kota Pati disajikan pada diagram batang berikut ini: Gambar 4.17 Distribusi Frekuensi Kompetensi Profesional Terlihat pada tabel 4.17 dan gambar 4.17 menunjukkan bahwa hanya terdapat 26,47 guru memiliki kompetensi profesional baik dan 32,35 86 tergolong sangat baik, dan selebihnya sebanyak 41,18 tergolong dalam kategori cukup.

4.1.2. Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI AKUNTANSI SMA MA SMK DI KOTA PEKALONGAN

0 5 257

Pengaruh Persepsi Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap kinerja Guru Ekonomi SMA Kota Tegal

1 13 112

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA GURU.

0 2 2

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP KOTA SIBOLGA.

1 3 42

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2012/2

0 0 18

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 201

0 0 13

KINERJA GURU DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SE KECAMATAN MARGOYOSO PATI TAHUN 201

0 0 18

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 1 48