51
3. Kolom 3 dengan kriteria Tidak Berpendapat dengan skor 3
4. Kolom 4 dengan kriteria Kurang Setuju dengan skor 2
5. Kolom 5 dengan kriteria Tidak Setuju dengan skor 1
3.3 Uji Instrumen
Uji instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
3.3.1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrument Arikunto 2006:168. Untuk mengetahui validitas yang dicapai, digunakan rumus korelasi
product moment dari pearson, sebagai berikut :
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah subyek
X = skor indikator yang diuji Y = Jumlah skor indikator
∑X² = Jumlah kuadrat nilai X ∑Y² = Jumlah kuadrat Y
Arikunto 2006 : 170 Hasil perhitungan r
xy
dikonsultasikan pada tabel nilai koefisien korelasi dengan tabel nilai koefisien korelasi r pada taraf signifikansi 5, jika
r
xy
r
tabel
maka butir soal tersebut valid. Berdasarkan hasil analisis validitas diperoleh dari 62 item pertanyaan 57
item pertanyaan dinyatakan valid dan 5 sisanya dinyatakan tidak valid, sehingga
52
item yang tidak valid harus didrop dari daftar pertanyaan. Lebih lengkapnya dilihat pada lampiran
3.3.2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah cukup baik Arikunto 2006:178. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
Reliabilitas item di uji dengan menggunakan rumus alpha : r
11
=
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
− ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜⎝
⎛ −
∑
2 2
1 1
t
b k
k
σ σ
keterangan : r
xy
= Reliabilitas instrument K = Banyaknya butir pertanyaan
∑
=
2
b σ
Jumlah varians butir
=
2
t
σ Varians
total Arikunto
2006:196 Kemudian menentukan reliabel tidaknya instrumen dilakukan dengan cara
mengkonsultasikan dengan r tabel. Jika hasil perhitungan lebih besar dari r tabel maka instrumen dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk mengambil data
dalam penelitian. Berdasarkan hasil uji reliabilitas untuk instrumen kepemimpinan kepala
sekolah sebesar 0,853 sedangkan motivasi kerja sebesar 0,811 dan kinerja guru sebesar 0,883. Ketiga nilai reliabilitas tersebut lebih besar dari pada r
tabel
= 0,444, yang berarti ketiga instrumen tersebut reliabel.
53
3.4 Metode Analisis Data