34
metode belajar, hubungan guru dan murid, jadwal pelajaran. Hal senada juga peneliti lakukan pada guru dan orang tua siswa namun fokus kajiannya berbeda.
Studi Dokumen
Dokumen memberikan andil besar dalam kesempurnaan data penelitian untuk melengkapi data ayang diperoleh melalui wawancara dan Observasi. Penggunakan
teknik dokumen dalam penelitian ini didasarkan beberapa alasan yaitu. Kejadian yang telah lampu hanya dapat direkam lewat dokumen. Studi dokumen meupakan suatu
teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik tertulis, gambar, maupun elektronik.
Dokumen yang akan diambil dalam penelitian ini meliputi, dokumen kegiatan sekolah, dokumen proses belajar mengajar, dan dokumen kegiatan siswa, demografi
Desa Kalibening. Dokumen sekolah ini menyangkut, keadaan sekolah, data guru, data siswa, sarana prasarana, penggajian, kegiatan siswa, karya siswa, dan profile sekolah.
3.6 Analisis Data
Analisa data dilakukan dengan berpedoman pada unit-unit analisis yang te- rangkum dalam fokus penelitian dengan mengkaitkan pada proposisi teori-teori da-
lam kajian pustaka sebagaimana disarankan oleh Yin 1996 : 126. Fokus masalah merupakan batasan yang menjadi pedoman dalam menganalisa data. Pelaksanaan
analisa data dilakukan sejak penggalian data dilakukan yaitu mulai dari pengorga- nisasian, mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehing-
ga dapat temukan tema dan dapat dirumuskan menjadi sebuah rumusan yang dapat diuji kebenarannya.
Proses analisis data dilakukan dari mengumpulkan bahan data yang diperoleh dari wawancara, pengamatan dan dokumen. Hasil dari tiga sumber utama ini ditela-
ah, dibaca dan dipelajari untuk ditentukan tema-tema pokoknya. Tema-tema yang
35
tidak sesuai dengan fokus penelitian sebagai unit analisis direduksi. Hasil dari reduk- si data ini kemudian disusun, diurutkan dalam tipologi satuan yaitu mengenai latar
penelitian, pelaksanaan pendidikan dan proses pembelajaran. Dalam proses reduksi data untuk menyusunan tipologi satuan, data yang
diambil dari tiga metode yang berbeda akan ditandai dengan kode seperti yang tertera dalam proses penggalian data dengan menambahkan kode nomor halaman, baris, atau
palagraf yang disesuaikan dengan jenis data yang ada. Kode nomor halaman dising- kat dengan “hal”, baris disingkat dengan “brs” palagraf disingkat dengan “pal” Proses
ini diharapkan akan memudahkan dalam pencarian kembali sumber data yang asli verifikasi
Contoh wawancara dengan Emi berikut : Ya kayak teman sendirilah, Apa lagi Pak Ahmad. Sampai-sampai Pak Ahmad
itu dapat julukan, Pak Ahmad yang tidak pernah tua. Pokoknya seperti teman biasa. 08Wcr-PBM2006, Brs. 35-37
Kode ini menunjukan data diperoleh dari wawancara nomor 8 yang diambil pada tahun 2006 dan teks tertera pada baris antara 35-37.
Akhir dari proses analisis data yaitu menarikan kesimpulan yang dilakukan dengan mencari intisari data yang dapat mewakili hasil temuan penelitian secara ge-
neral umum. Dalam proses akhir ini, data-data yang masih kabur diteliti kembali sampai pada suatu keyakinan akan kebenaran dan keabsahannya.
3.7 Pengecekan Keabsahan Data