69
4.1.4.5 Sumber Belajar
Sudah menjadi pilihan bagi pengelola SLTP Alternatif Qaryah Thayyibah terlepas dari keterbatasan dana dan pembiayaan dari sekolah untuk tidak terlalu
bergantung pada buku-buku paket pelajaran. Untuk mencari sumber belajar, Siswa SLTP Alternatif Qaryah Thayyibah cukup kreatif dalam mencari sumber belajar
melalui penggalian sumber secara mandiri. 13Wcr-PBM2006, Brs. 19-23 Keinginan yang kuat dan dorongan untuk maju, membuat mereka tidak sung-
kan untuk bertanya pada siswa sebaya dari sekolah-sekolah lain di Salatiga untuk me- minjam buku materi pelajaran sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kuriku-
lum yang diberlakukan pada sekolah-sekolah umum lain. Jika upaya ini gagal maka, alternatif lain yang dapat mereka lakukan adalah dengan membeli secara kelompok.
Sekolah tidak menganjurkan setiap siswa memiliki buku mata pelajaran secara pri- badi, mengingat pembelian buku-buku yang berlebih akan mubazir, pemborosan dan
setiap saat dapat berganti. 13Wcr-PBM2006, Brs 18-26 Kata salah seorang siswa, Wikan :
Tidak ada buku paket di sekolah, tapi kita ada LKS. Sekolah tidak menganjurkan setiap siswa memiliki buku mata pelajaran secara pribadi-
mengingat pembelian buku-buku yang berlebih akan mubazir, dan setiap saat dapat berganti. Untuk mencari sumber belajar kami tanya dengan siswa
sekolah lain. Dari ini kemudian kami kembangkan sendiri, lewat internet atau tanya-tanya orang lain. 13Wcr-PBM2006, Brs 18-26
Materi pelajaran yang diperoleh kemudian dikembangkan dengan meman- faatkan kekayaaan alam lingkungan desa termasuk didalamnya menggunakan fasilitas
internet yang dimiliki sekolah. Melalui internet siswa dapat mencari sendiri apa yang menjadi kebutuhan dalam memahami pelajaran.
70
Gambar 4.9 Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar
Selain itu, melakukan observasi terhadap alam lingkungan desa merupakan pilihan yang tidak membutuhkan dana besar. Disamping itu juga dengan observasi
alam lingkungan dapat pula bermanfaat langsung terhadap pengembangan sumber- daya yang tersedia untuk dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan bersama.
13Wcr-PBM2006, Brs. 23-24; 04Wcr-PBM2006, Brs. 59-61; 03Obs-PBM2006, Brs. 50-62
Diakui oleh Dewi Maryam, bahwa dengan metode observasi terhadap alam ini siswa dapat melakukan beragam proses pembelajaran dalam bidang ilmu penge-
tahuan. Seperti dicontohkan ketika siswa diajak untuk melakukan pengamatan di sungai, siswa dapat menerapkan sekaligus beberapa disiplin ilmu yaitu, biologi,
geografi, bahasa, dan teknologi makanan. 10Wcr-PBM2006, Brs. 35-44
71
Gambar 4.10 Siswa SLTP Alternatif Qaryah Thayyibah Wawancara Dengan Petani dan Melakukan Obesevasi Alam
4.1.4.6. Metode