PENERBITAN SERTIFIKAT MENURUT KELOMPOK JENIS PERANGKAT

218 Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 Gambar 8.11 : Trend Pertumbuhan Ekspor dan Impor Perangkat Telekomunikasi 2008-2013 sementara untuk volumenya, pada tahun 2013 impor produk telekomunikasi yang masuk Indonesia mengakami penurunan sebesar 15,7. Bidang Pengujian Alat dan Perangkat Telekomunikasi Bab 9 221 Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 Bidang Pengujian Alat dan Perangkat Telekomunikasi BAB 9 BAB 9 9.1. Ruang Lingkup Data statistik bidang pengujian alat dan perangkat telekomunikasi akan menampilkan data kinerja dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi BBPPT sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki oleh unit kerja tersebut. Data yang akan ditampilkan merupakan data yang berasal dari Rekapitulasi Hasil Uji RHU atas pengujian alat dan perangkat telekomunikasi yang dilakukan dan Surat Perintah Pembayaran SP2 atas pengujian yang telah dilakukan. Kedua jenis instrumen ini diterbitkan oleh BBPPT sebagai pelaksana pengujian alat dan perangkat telekomunikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika. Setiap alat dan perangkat telekomunikasi yang masuk ke Indonesia wajib memenuhi persyaratan teknis yang diukur melalui pengujian, sebelum digunakan dan diperdagangkan di wilayah Indonesia untuk dilihat kesesuaiannya dengan standard yang ditetapkan di Indonesia. Informasi data pengujian atas alat dan perangkat terdiri dari nama pemohon, nama alat, merektipe, asal negara pembuat dan informasi nomor dan tanggal pengujian. Pengujian dilakukan terhadap setiap alat dan perangkat telekomunikasi yang diajukan oleh pemohon yang berbeda, selanjutnya pengujian alat dan perangkat tersebut yang diajukan pemohon akan dilakukan pengujian oleh BBPPT. Artinya, meskipun jenis dan tipe alat dan perangkat yang diuji sama, selama pemohon pengujiannya berbeda, tetap harus dilakukan pengujian. Pada bagian pertama, data yang disajikan adalah data RHU atas pengujian yang dilakukan terhadap alat dan perangkat telekomunikasi oleh BBPPT. Penyajian meliputi jumlah pengujian bulanan dan tahunan dan jumlah perangkat yang diuji menurut kelompok jenis perangkat dan negara asal perangkat. Pada bagian kedua penyajian data adalah besarnya penagihan dari jasa pengujian yang tercantum dalam Surat Perintah Pembayaran SP2. Data yang digunakan berasal dari data penanganan SP2 yang menyediakan informasi nama permohonan, nama alat, merektype, negara pabrik pembuat, tanggal diterima, jenis perangkat, besarnya pembayaran dan waktu pembayaran. Secara keseluruhan, lingkup penyajian data statistik pengujian alat dan perangkat telekomunikasi meliputi : 222 Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 1 RHU tahun 2013 menurut negara asal perangkat dan kelompok jenis perangkat. 2 Perbandingan RHU semester 2 tahun 2011-2013. 3 SP2 tahun 2013 menurut negara asal perangkat dan kelompok jenis perangkat. 4 Perbandingan SP2 tahun 2011 –2013. 9.2. Konsep dan Definsi Beberapa konsep dan definisi yang terdapat dalam pemaparan data tentang Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi ini, adalah sebagai berikut : • Proses pengujian adalah salah satu proses pengujian terhadap alat dan perangkat telekomunikasi di Indonesia oleh BBPPT. Proses ini diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Pengujian Perangkat SP3 dari Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika lalu diajukan oleh pemohon pemilik alatperangkat dengan melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan oleh BBPPT. Permohonan selanjutnya diperiksa kelengkapan persyaratan pengujian. Setelah dinyatakan lengkap, BBPPT akan menerbitkan SP2 yang harus dibayarkan oleh pemohon yang selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap alatperangkat sesuai dengan jenis alatperangkatnya. • Rekapitulasi Hasil Uji RHU adalah rekapitulasi dari hasil pengujian terhadap alat perangkat yang diuji oleh BBPPT dan didokumentasikan sebagai data untuk disampaikan ke Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika. • Surat Perintah Pembayaran SP2 adalah surat yang memerintahkan kepada pemilik perangkat yang diuji di BBPPT untuk membayar biaya pengujian sesuai dengan tarif yang diberlakukan. 9.3. Statistik Pengujian Alat dan Perangkat Telekomunikasi Statistik pengujian alat dan perangkat telekomunikasi menampilkan data statistik dan analisis atas pencapaian tiga kegiatan utama yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi. Ketiga kegiatan tersebut adalah kegiatan pengujian alat dan perangkat telekomunikasi yang ditampilkan dalam bentuk Rekapitulasi Hasil Uji RHU atas alat dan perangkat telekomunikasi yang masuk dan dilakukan pengujian di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi. Kegiatan kedua adalah penerbitan Surat Perintah Pembayaran SP2 atas biaya yang timbul dari pengujian yang dilakukan sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP bagi Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi. Kegiatan ketiga adalah pengujian kalibrasi atas alat dan perangkat telekomunikasi, baik yang diajukan oleh internal unit kerja di Direktorat Jenderal SDPPI maupun dari pihak luar yang mengajukan kepada Balai Besar Pengujian Perangkat. 223 Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 9.3.1. REKAPITULASI HASIL UJI RHU Jumlah RHU yang diterbitkan selama tahun 2013 ini adalah sebanyak 3.358 unit, dengan jumlah RHU pada semester 1 sebanyak 1.533 unit dan semester 2 sebanyak 1.825 unit dengan rata-rata per bulan diterbitkan 280 unit. Dibandingkan jumlah pengujian yang dilakukan pada semester 2 tahun 2012, pengujian alat dan perangkat telekomunikasi pada semester 2 tahun 2013 meningkat cukup besar yaitu sebesar 7,3. Jumlah pengujian alat dan perangkat di semester 2 tahun 2013 ini juga jauh lebih tinggi daripada pengujian pada semester 2 tahun 2011. Peningkatan ini terjadi karena pengujian perangkat pada dua bulan terakhir 2013 yang cukup jauh lebih tinggi daripada pengujian perangkat pada bulan yang sama di tahun 2012. Gambar 9.1 : Perbandingan jumlah perangkat yang diuji semester 2 Tahun 2011, 2012 dan 2013

9.3.2. HASIL PENGUJIAN PERANGKAT MENURUT NEGARA ASAL

Distribusi kegiatan pengujian pada tahun 2013 menurut negara asal perangkat menunjukkan bahwa alat dan perangkat telekomunikasi yang paling banyak diuji pada tahun 2013 masih didominasi oleh alat dan perangkat asal China dengan jumlah mencapai 2.391 unit. Jumlah alat dan perangkat asal China yang diuji pada tahun 2013 ini sebetulnya lebih rendah atau menurun sebesar 4,6 dibanding jumlah alat dan perangkat asal China yang diuji pada tahun 2012. Pengujian terbanyak berikutnya adalah untuk alat dan perangkat asal Jepang dengan jumlah hanya 170, Taiwan sebanyak 130 unit dan Amerika Serikat sebanyak 124 unit. Jumlah alat dan