PEGAWAI UPT MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO UPT MONFREK

36 Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 No Nama UPT 2012 2013  No Nama UPT 2012 2013  1. UPT NAD 5 8 +3 20 UPT Samarinda 7 8 +1 2. UPT Medan 8 12 +4 21 UPT Balikpapan 6 6 - 3. UPT Padang 6 9 +3 22 UPT Pontianak 7 7 - 4. UPT Pekanbaru 3 6 +3 23 UPT Palangkaraya 7 7 - 5. UPT Jambi 8 9 +1 24 UPT Banjarmasin 2 8 +6 6. UPT Pangkal Pinang 3 5 +2 25 UPT Manado 1 3 +2 7. UPT Batam 10 10 - 26 UPT Palu 6 8 +2 8. UPT Palembang 14 15 +1 27 UPT Makasar 13 16 +3 9. UPT Bengkulu 7 8 +1 28 UPT Ambon 5 7 +2 10. UPT Lampung 6 7 +1 29 UPT Gorontalo 2 5 +3 11. UPT DKI Jakarta 14 14 - 30 UPT Ternate 2 4 +2 12. UPT Banten 6 6 - 31 UPT Kendari 3 4 +1 13. UPT Bandung 9 8 -1 32 UPT Jayapura 7 5 -2 14. UPT Yogyakarta 13 12 -1 33 UPT Merauke 3 1 -2 15. UPT Semarang 15 16 +1 34 UPT Tahuna 1 +1 16. UPT Surabaya 5 10 +5 35 UPT Sorong 3 4 +1 17. UPT Denpasar 4 9 +5 36 UPT Mamuju 1 +1 18. UPT Mataram 2 4 +2 37 UPT Manokwari 2 +2 19. UPT Kupang 5 5 - TOTAL 217 270 +53 Tabel 3.7 : Perbandingan Jumlah Pejabat Fungsional Pengendali Tahun 2012 dan 2013 Sampai dengan akhir tahun 2013, seluruh UPT Monfrek telah memiliki pejabat fungsional pengendali frekuensi, setelah pada semester 1 UPT Mamuju tidak memiliki pegawai pejabat fungsional pengendali frekuensi. UPT Manokwari dan UPT Tahuna yang pada tahun 2012 belum memiliki pejabat fungsional pengendali, saat ini sudah memiliki masing-masing 2 dan 1 orang pejabat fungsional pengendali frekuensi. Jika dibandingkan dengan kondisi di tahun 2012, juga terdapat peningkatan jumlah pejabat fungsional pengendali frekuensi secara total maupun per UPT. Pada tahun 2013 ini terdapat penambahan 53 pejabat fungsional pengendali frekuensi dibanding tahun 2012 atau meningkat sebesar 24,4. Beberapa UPT yang mengalami penambahan pejabat fungsional pengendali dalam jumlah yang cukup besar dibanding UPT lain adalah UPT Banjarmasin yang bertambah 6 orang serta UPT Surabaya dan UPT Denpasar yang masing-masing bertambah 5 orang pejabat fungsional pengendali frekuensi dibanding setahun sebelumnya. Sementara beberapa UPT lain justru menunjukkan berkurangnya jumlah pegawai pejabat fungsional pengendali dibanding setahun sebelumnya seperti UPT Merauke dan UPT Jayapura yang masing-masing berkurang 2 pegawai dan UPT Bandung serta UPT Yogyakarta yang masing-masing berkurang 1 pejabat fungsional pengendali frekuensi. Disamping itu 7 UPT tidak mengalami perubahan jumlah pegawai pejabat fungsional pengendali frekuensi dibanding tahun sebelumnya. Peraturan Perundang-Undangan Bab 4 39 Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 Peraturan Perundang-Undangan BAB 4 BAB 4 4.1. PENDAHULUAN Statistik peraturan perundang-undangan menggambarkan jumlah peraturan perundang- undangan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika sebagai regulator pada bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dan perangkat pos dan informatika. Fungsi regulasi ini dilakukan dengan menginisiasi sampai diterbitkannya peraturan perundang-undangan dalam bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika dari mulai Undang-Undang sampai Peraturan atau Keputusan Menteri. Peraturan perundang-undangan tersebut merupakan kebijakan dari Pemerintah yang digunakan sebagai acuan bagi para pelaku industri dan para pemangku kepentingan lainnya di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika. Adapun perangkat peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan dalam bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika berfungsi sebagai tindakan pemerintah dalam melaksanakan fungsi pengaturan, pengawasan dan pengendalian. Perkembangan yang cepat dalam bidang teknologi komunikasi dan informatika menuntut Kementerian Komunikasi dan Informatika khususnya Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika untuk selalu mengantisipasi pengaturannya dengan mempersiapkan perangkat peraturan perundang-undangan yang sesuai. Perangkat peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan untuk mengatur dan mengawasi serta mengendalikan operasional di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika ini meliputi peraturan dalam bentuk Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri dan Peraturan Direktur Jenderal Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika serta Surat Edaran Menteri. Dalam lima tahun terakhir, cukup banyak peraturan yang dikeluarkan khususnya yang bersifat teknis. 40 Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 4.2. Jumlah Peraturan Perundang-Undangan Memasuki tahun ketiga terbentuknya Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika sampai akhir tahun 2013 telah mengeluarkan 34 peraturan atau secara total sejak dibentuknya Direktorat Jenderal SDPPI telah dikeluarkan 107 peraturan di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika. Jumlah peraturan yang dikeluarkan di tahun 2013 ini lebih sedikit dari peraturan yang dikeluarkan tahun sebelumnya yang mencapai 41 peraturan atau menurun sebesar 17,7. Dari 34 peraturan perundang- undangan yang telah dikeluarkan selama tahun 2013 ini, peraturan paling tinggi dalam bentuk Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika. Belum ada peraturan setingkat Undang-Undang, Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Presiden yang terkait bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika yang dikeluarkan pada tahun ketiga berdirinya Ditjen SDPPI. Sampai akhir tahun 2013 ini, dari 34 peraturan yang telah dikeluarkan, 14 buah dalam bentuk Peraturan Menteri, 17 buah dalam bentuk Keputusan Menteri dan 3 buah dalam bentuk Surat Edaran Menteri. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun 2013 ini lebih banyak Keputusan Menteri yang dikeluarkan dibanding Peraturan Menteri. Tabel 4.1 : Jumlah Regulasi menurut bidang dan jenis terkait SDPPI Tahun 2013 Jenis Peraturan Penataan Sumber Daya Operasi Sumber Daya Pengendalian SDPPI Standarisasi PPI Lain-lain JUMLAH Undang-Undang Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden Peraturan Menkominfo 3 11 14 Keputusan Menkominfo 16 1 17 Surat Edaran 2 1 3 JUMLAH 19 3 12 34 Dilihat dari komposisinya, jumlah terbanyak adalah peraturan dalam bentuk Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika, dimana setengah dari peraturan telah dikeluarkan pada tahun 2013 adalah Keputusan Menteri. Peraturan dalam bentuk Peraturan Menteri proporsinya mencapai 41,2 atau menurun dibanding tahun 2012 yang mencapai lebih dari 60. Peraturan Direktur Jenderal Dirjen SDPPI yang bersifat pengaturan teknis tidak dimasukkan dalam data statistik ini. Hal ini mengingat berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan mengatur bahwa pengaturan ketentuan teknis yang bersifat pengaturan teknis dibuat dalam bentuk peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika.