223
Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013 9.3.1. REKAPITULASI HASIL UJI RHU
Jumlah RHU yang diterbitkan selama tahun 2013 ini adalah sebanyak 3.358 unit, dengan jumlah RHU pada semester 1 sebanyak 1.533 unit dan semester 2 sebanyak
1.825 unit dengan rata-rata per bulan diterbitkan 280 unit. Dibandingkan jumlah pengujian yang dilakukan pada semester 2 tahun 2012, pengujian alat dan perangkat
telekomunikasi pada semester 2 tahun 2013 meningkat cukup besar yaitu sebesar 7,3. Jumlah pengujian alat dan perangkat di semester 2 tahun 2013 ini juga jauh
lebih tinggi daripada pengujian pada semester 2 tahun 2011. Peningkatan ini terjadi karena pengujian perangkat pada dua bulan terakhir 2013 yang cukup jauh lebih
tinggi daripada pengujian perangkat pada bulan yang sama di tahun 2012.
Gambar 9.1 : Perbandingan jumlah perangkat yang diuji semester 2 Tahun 2011, 2012 dan 2013
9.3.2. HASIL PENGUJIAN PERANGKAT MENURUT NEGARA ASAL
Distribusi kegiatan pengujian pada tahun 2013 menurut negara asal perangkat menunjukkan bahwa alat dan perangkat telekomunikasi yang paling banyak diuji
pada tahun 2013 masih didominasi oleh alat dan perangkat asal China dengan jumlah mencapai 2.391 unit. Jumlah alat dan perangkat asal China yang diuji pada
tahun 2013 ini sebetulnya lebih rendah atau menurun sebesar 4,6 dibanding jumlah alat dan perangkat asal China yang diuji pada tahun 2012. Pengujian terbanyak
berikutnya adalah untuk alat dan perangkat asal Jepang dengan jumlah hanya 170, Taiwan sebanyak 130 unit dan Amerika Serikat sebanyak 124 unit. Jumlah alat dan
224
Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013
perangkat telekomunikasi yang diuji dari ketiga negara tersebut justru menunjukkan peningkatan dibanding tahun 2012. Sementara diluar tiga negara tersebut, jumlah
alat dan perangkat yang diuji selama tahun 2013 hanya kurang dari 100 untuk masing-masing negara.
Negara Bulan
Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Jul Agst Sept Okt Nov Des
China 269 161 131 183 197 156 284 134 222 188 227 239
2.391 Jepang
15 7
12 26
19 5
29 8
10 8
14 17
170 Taiwan
10 11
10 12
16 5
13 5
16 13
8 11
130 Amerika Serikat
4 11
1 9
6 14
16 7
14 7
15 20
123 Korea Selatan
8 5
1 9
6 9
10 5
5 4
4 7
73 Malaysia
2 5
1 5
4 6
2 6
10 7
3 13
64 Vietnam
3 5
2 6
9 11
4 11
3 3
6 63
Jerman 3
2 2
3 5
5 3
3 6
3 2
37 Thailand
5 2
3 6
3 3
7 2
4 5
12 4
56 Indonesia
1 3
2 3
1 2
1 5
2 5
6 1
32 Meksiko
2 1
1 1
2 3
1 2
9 4
1 27
Kanada 2
2 2
2 4
2 9
2 25
Italia 1
2 4
1 4
2 1
3 6
24 Inggris
1 4
3 4
1 1
2 1
2 2
3 24
Lainnya 5
12 3
14 9
10 14
5 13
13 11
9 118
TOTAL 327 232 174 285 280 235 392 184 316 280 320 333
3.358 Tabel 9.1 : Rekapitulasi Hasil Pengujian Alat Perangkat menurut Negara Asal Tahun 2013
Rata-rata hampir 199 unit alat dan perangkat telekomunikasi asal China yang dilakukan pengujian setiap bulannya. Rata-rata ini lebih rendah dibandingkan tahun
2012 yang mencapai 209 setiap bulannya. Jumlah rata-rata pengujian yang tinggi terdapat di kuartal terakhir yang mencapai 218 unit setiap bulannya. Sementara
jumlah alat dan perangkat asal Jepang yang dilakukan pengujiannya pada tahun 2013 rata-rata hanya 14 unit tiap bulannya dan alat dan perangkat asal Taiwan
hanya 11 unit per bulannya.
Distribusi pengujian alat dan perangkat yang sangat didominasi oleh alat dan perangkat telekomunikasi asal China, hal ini terlihat dari komposisi pengujian alat
dan perangkat menurut negara asal seperti ditunjukkan pada gambar 9.2. Dari total 3.358 alat dan perangkat telekomunikasi yang diuji di Balai Besar Pengujian
Perangkat Telekomunikasi selama tahun 2013, sekitar 71,2 merupakan alat dan
225
Data Statistik Ditjen SDPPI Semester 2 Tahun 2013
perangkat telekomunikasi asal China. Meskipun jumlahnya meningkat dibanding tahun 2012, namun proporsi perangkat asal China yang diuji pada tahun 2013 ini
menurun dibanding tahun 2012 yang mencapai 73,5. Sementara proporsi alat dan perangkat asal Jepang dan Taiwan hanya 5,1 dan 3,9 dari total alat dan perangkat
yang dilakukan pengujian. Proporsi alat dan perangkat telekomunikasi asal Jepang yang diuji pada tahun 2013 ini meningkat dibanding tahun 2012 yang baru mencapai
3,9. Diantara alat dan perangkat yang dilakukan pengujian di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi terdapat juga alat dan perangkat dari Indonesia, namun
proporsi alat dan perangkat asal Indonesia yang diuji di BBPPT pada tahun 2013 masih sangat rendah yaitu hanya 1 dan proporsi ini menurun dibanding tahun
2012 yang mencapai 1,3. Komposisi alat dan perangkat yang diuji menurut negara asal ini semakin menjelaskan bahwa untuk alat dan perangkat telekomunikasi
sangat didominasi oleh alat dan perangkat asal China.
Jepang, 5,1
Taiwan, 3,9
Amerika Serikat, 3,7
China, 71,2
Korea Selatan, 2,2
Malaysia, 1,9
Jerman, 1,1
Indonesia, 1,0
Vietnam, 1,9
Thailand, 1,7
- Meksiko, 0,8 - Kanada, 0,7
- Italia, 0,7 - Inggris, 0,7
- Lainnya, 3,5
Other, 6,5
- M - K
- I - I
- L
Gambar 9.2 : Komposisi alatperangkat yang diuji di BBPPT menurut Negara Asal Tahun 2013
Meskipun jumlah total alat dan perangkat telekomunikasi asal China yang diuji di BBPPT pada tahun 2013 ini meningkat, proporsinya justru mengalami
penurunan dibanding tahun 2012. Alat dan perangkat asal China ini masih sangat dominan dibanding alat dan perangkat asal negara lain
“ “