Rentang Nilai
Keterangan Prosentasi
Data Awal Siklus I
Siklus II
90 – 100
Baik Sekali 80
– 89,9 Baik
6,25 6,25
15,62 75
– 79,9 Cukup Tuntas
31,25 62,50
65,62 60
– 74,9 Kurang
62,50 31,25
18,75 60
Kurang Sekali
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
6.25 31.25
62.50
0.00 6.25
62.50 31.25
0.00 15.62
65.62
18.75
Data awal Siklus I
Siklus II Keterangan : Baik Cukup Tuntas Kurang Kurang
Gambar 4. Perbandingan Hasil Belajar Lay Up Bola Basket Tiap Siklus
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dapat di simpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar lay up bola basket pada siswa
kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 20122013. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan terjadi pada prasiklus ke
siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada prasiklus hasil belajar lay up bola basket pada kategori baik sebesar 6,25, cukup tuntas 31,25, kurang 37,50,
kurang 25, dan kurang sekali 0 jumlah siswa yang tuntas adalah 12 siswa. Pada siklus I hasil belajar lay up bola basket pada kategori sangat baik 0, baik
sebesar 6,25, cukup tuntas 62,50, cukup tidak tuntas 31,25, kurang 0, dan kurang sekali 0 jumlah siswa yang tuntas adalah 22 siswa. Sedangkan pada
siklus II hasil belajar lay up bola basket pada kategori sangat baik sebesar 0, baik sebesar 15,62, cukup tuntas 62,62, cukup tidak tuntas 18,75, kurang
0, dan kurang sekali 0 jumlah siswa yang tuntas adalah 26 siswa. Peningkatan terjadi pada siklus I dan siklus II setelah diberikan tindakan model
pembelajaran Team Assisted Individuality TAI. Hasil belajar lay up bola basket meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan hasil
belajar lay up bola basket meningkat menjadi lebih baik dan tercipta proses pembelajaran yang lebih aktif, efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga bisa
mendukung suatu proses pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan tindakan-tindakan yang sudah di lakukan, peneliti berhasil
melaksanakan model pembelajaran TAI pada siklus I dan perbaikan pada siklus II. Maka dapat di simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TAI dapat
meningkatkan hasil belajar lay up bola basket siswa kelas kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 20122013.
56
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Karanganyardi laksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat
tahapan, yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi. Berdasarkan analisis data yang telah di
lakukan dan pembahasan yang telah di paparkan pada BAB IV, di peroleh kesimpulan bahwa:
Dengan demikian dapat disimpukan bahwa Pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran TAI Team Assisted Individuality, dapat
meningkatkan lay up bola basket siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 20122013. Dari hasil analisis yang diperoleh
peningkatan yang signifikan dari siklus I dan siklus II. Hasil belajar lay up bola basket pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 68,75 dengan jumlah siswa
yang tuntas adalah 22 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 81,25 dengan jumlah siswa yang
tuntas 26 siswa.
B. Implikasi
Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran terkait pada beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa serta alatmedia pembelajaran yang digunakan. Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan
materi, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, kemampuan guru dalam mengelola kelas, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, serta
teknik yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran. Ketersediaan alatmedia pembelajaran yang menarik dapat