Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

B. Kerangka Berpikir

Pembelajaran pendidikan jasmani yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan seluruh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jasmani yaitu pada model atau cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran kurang direspon baik oleh siswa, siswa merasa jenuh karena setiap pembelajaran hanya di komando serta di beri bola untuk melakukan latihan sendiri, sehingga siswa kurang aktif dan interaktif, baik dengan siswa yang lain maupun dengan guru. Permasalahan tesebut muncul dalam pembelajaran bola basket khususnya pada lay up di SMA Negeri 1 Karanganyar pada kelas XI IPA 1 kurang maksimalnya pembelajaran lay up bola basket dikarenakan guru kurang mampu mendesain pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan kepada siswa seharusnya bertujuan memacu keaktivan dan kerjasama siswa dengan rekan sebaya agar siswa mudah untuk memahami dan lebih bersemangat untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam lay up bola basket. Salah satu model yang digunakan adalah cooperative learning tipe TAI. Pada model pembelajaran ini terdapat saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri, interaksi personal, serta keahlian dalam bekerjasama dalam kelompok. Dengan penggunaan model ini, siswa dapat lebih aktif dengan saling membantu antar teman untuk memahami materi, saling memberi motivasi atau dorongan, dan evaluasi. Maka untuk memaksimalkan pembelajaran bola basket khususnya pada materi lay up, harus digunakan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Diantara model pembelajaran, yang sesuai dengan situasi tersebut adalah model cooperative learning dengan model TAI Team Assisted Individuality yang dianggap paling konsisten memberikan pengaruh positif, agar siswa memiliki tanggung jawab secara individual maupun kelompok dan bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran, serta berperan aktif memberikan dorongan atau motivasi serta evaluasi pada rekan sebaya khususnya pada materi bola basket. Sehingga dengan penerapan model cooperative learning, diharapkan dalam pembelajaran bola basket khususnya pada materi lay up dapat dilakukan secara maksimal. Berkaitan dengan permasalahan dalam penelitiani ini, alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini secara skematis sebagai berikut : Gambar 2. Alur Kerangka Berpikir Kondisi Awal Tindakan Kondisi Akhir Guru kurang mampu mengontrol siswa pada pembelajaran bola basket khususnya lay up Menerapkan Model cooperative learning tipe TAI pada pembelajaran bolabasket Melalui model cooperative learning, siswa akan lebih mudah dikoordinasikan dan mudah memahami materi lay up bola basket sehingga hasil pembelajaran bisa maksimal. Siswa : - Jenuh hanya berlatih sendiri. - Siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan bertindak semaunya sendiri. - Hasil belajar penjas rendah - Kualitas gerak lay up bola basket yang dilakukan siswa kurang memuaskan Siklus I : guru dan peneliti menyusun bentuk pengajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lay up bola basket, melalui model cooperative learning tipe TAI Siklus II : upaya perbaikan dari tindakan silkus I sehingga meningkatkan hasil belajar lay up bola basket, melalui model cooperative learning tipe TAI 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian 1.

Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai April 2013. Tabel 2: Rincian Kegiatan Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitian No Rencana Kegiatan Tahun 2012 Juni Okt Nov Des Jan Aprl 1. Persiapan a. Observasi b. Identifikasi Masalah c. Penentuan tindakan d. Pengajuan Judul e. Penyusunan Proposal f. Pengajuan Izin Penelitian

2. Pelaksanaan

a. Seminar proposal b. Pengumpulan Data Penelitian 3. Penyusunan laporan a. Penulisan Laporan b. Ujian skripsi

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karanganyar, Jalan. AW Monginsidi no 3 Karanganyar.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25