4 Pada saat melayang kaki tidak lemas bergantung tetapi aktif
digerakkan. Sesuai dengan peraturan permainan bahwa seorang pemain
yang menerima bola saat melayang, maka pemain tersebut diperbolehkan untuk menambah langkah 2 dua hitungan, dan hitungan
ketiga adalah saat melepaskan bola sebagai suatu tembakan. Begitu juga sebaliknya bila saat menerima bola dalam keadaan melayang dengan
kaki kiri di depan, maka hitungan satu dikenakan pada saat kaki kiri mendarat di lantai, hitungan dua pada saat kaki kanan melangkah ke
depan dan mendarat, sedang hitungan ketiga adalah saat melepaskan bola untuk tembakan. Menembak, khususnya lay up merupakan keahlian
yang sangat penting dalam bola basket disamping teknik dasar yang lain.
2. Belajar dan Pembelajaran
a. Definisi Belajar Dan Pembelajaran
Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko – fisik – sosio
menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Benny A. Pribadi 2011 : 7 mengemukakan bahwa “dari sudut pandang pendidikan, belajar
terjadi apabila terdapat perubahan dalam hal kesiapan readiness pada diri seseorang dalam berhubungan dengan lingkungannya
‟‟. Benny A. Pribadi 2011 : 6 menyatakan bahwa
„‟belajar merupakan sebuah proses pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
terjadi manakala seseorang melakukan interaksi secara intensif dengan sumber
– sumber belajar‟‟. Pembelajaran menurut makna berarti proses, cara, perbuatan
mempelajari. Pembelajaran berpusat pada peserta didik dan pembelajaran adalah dialog interaktif. Menurut Benny A. Pribadi 2011
: 9 menyatakan bahwa, „‟pembelajaran adalah serangkaian aktivitas
yang sengaja diciptakan dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar
‟‟. Definisi lain tentang pembelajaran dikemukakan oleh Benny A. Pribadi 2011 : 9 bahwa,
“pembelajaran adalah pengembangan dan penyampaian informasi dan kegiatan yang
diciptakan untuk memfasilitasi pencapaian tujuan yang spesifik”. Sedangkan p
embelajaran menurut Isjoni 2010 : 49 adalah “suatu proses perubahan yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dan pengalaman
individu itu
sendiri dalam
interaksi dengan
lingkungannya ‟‟. Proses pembelajaran mempunyai tujuan agar siswa
dapat mencapai kompetensi seperti yang diharapkan, dan untuk mencapai tujuan tersebut proses pembelajaran perlu dirancang secara
sistematik. Dimyati dan Mudjiono 1999 : 297 mengemukakan bahwa, “pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain
intruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar
”. Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa belajar adalah proses pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang karena adanya pengalaman baru. Sedangkan
pembelajaran adalah proses yang direncanakan dan dilakukan untuk memungkinkan terjadinya aktivitas belajar individu untuk mencapai
tujuan belajar.
b. Kriteria Pembelajaran yang Berhasil