1 Sebagian siswa telah mampu menunjukkan gerakan lay up kanan dengan
baik. Walau masih ada sebagian kecil siswa yang masih kesulitan dalam melakukan gerakan lay up kanan.
2 Penerapan model TAI menciptakan suasana pembelajaran yang santai
tapi serius, sehingga suasana yang ditimbulkan tidak membosankan 3
Ternyata dengan model pembelajaran TAI yang diterapkan mampu membawa suasana belajar yang dikehendaki siswa yaitu menyenangkan,
tidak membosankan dan bisa dinikmati. 4
Feedback yang diberikan peneliti selama proses pelaksanaan tindakan II yang berupa pujian telah berhasil membangkitkan semangat siswa untuk
mengikuti pelajaran 5
Bantuan dari teman sejawat cukup bisa membantu dalam penguasaan kelas
Akan tetapi dalam pelaksanaan Tindakan II ini masih terdapat kelemahan sehingga membuat kekurangan dalam pelaksanaan Tindakan II,
adapun kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan Tindakan II tersebut adalah: Masih ada siswa yang kurang serius sehingga penerimaan materi
pembelajaran kurang maksimal diterima.
d. Analisis dan Refleksi Tindakan II
Berdasarkan hasil observasi pada Tindakan II tersebut, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:
1 Jumlah dan frekuensi pertemuan pada Siklus II telah menujukan hasil
yang sesuai yakni 2 kali pertemuan, sebab materi yang diberikan sedikit hanya penguatan pada sebagian siswa sedangkan sebagian lain adalah
penyempurnaan gerakan. 2
Pelaksanaan proses belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang dibuat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II.
3 Model pembelajaran Team Assisted Individuality TAI yang diterapkan
oleh peneliti dan guru mampu mengatur kondisi kelas, sehingga proses belajar mengajar serta transfer materi dapat berlangsung lebih maksimal,
serta penguatan materi yang dilakukan pada siklus II dapat terlaksana dengan baik.
4 Peneliti dituntut untuk dapat menciptakan variasi pola permainan secara
kreatif. Siswa yang dirasa kurang berhasil akan mendapatkan evaluasi dan tindakan lebih lanjut. Peneliti harus tetap memberikan pemahaman
dan motivasi pembelajaran yang berorientasi pada model pembelajaran TAI. Bentuk permainan secara kompetisi antar kelompok bisa digunakan
pada pembelajaran lebih lanjut. 5
Hasil Pelaksanaan tindakan II menunjukkan hasil yang meningkat dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada siklus I. Secara lebih
detail hasil yang dicapai pada pelaksanaan tindakan II, dijelaskan sebagai berikut:
a Hasil belajar siswa dalam materi lay up bola basket atas setelah
Tindakan II dilakukan menunjukan hasil bahwa yang mencapai kriteria Sangat Baik 0 ; Baik 15,62; Cukup Tuntas 65,62; Kurang
18,75; Kurang Sekali 0. b
Sejumlah 26 Siswa mencapai kriteria Tuntas sedangkan 6 siswa Tidak Tuntas. Telah memenuhi target dengan capaian sesuai dengan target
capaian yang diharapkan. Melihat hasil yang diperoleh pada tindakan II maka penelitian tindakan kelas telah memenuhi target dari rencana
target yang diharapkan.
e. Diskripsi Data Tindakan II