Berdasarkan hasil diskripsi siklus pertama, hasil belajar siswa kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 20122013 setelah
diberikan Tidakan I adalah; Baik Sekali dengan prosentase 0, Baik dengan prosentase 6,25, Cukup Tuntas dengan prosentase 62,50, Kurang dengan
prosentase 31,25, Kurang sekali dengan prosentase 0, dan Kurang sekali dengan prosentase 0. Sejumlah 22 siswa telah mencapai kriteria Tuntas
sedangkan 10 siswa Tidak Tuntas.
2. Siklus II
Siklus II merupakan, tidak lanjut dari hasil analisis dan refleksi yang dilakukan pada Siklus I, dimana dalam pelaksanaan tindakan dalam Siklus I,
rata-rata siswa menunjukkan hasil yang dicapai telah cukup mencapai target sehingga perlu adanya penguatan dan kelanjutan pada siklus II ini.
Pelaksanaan Siklus II mengacu pada pelaksanaan Siklus I, karena merupakan perbaikan dari Siklus I. Adapun tahapan yang dilakukan pada Siklus II ini
diantaranya;
a. Rencana Tindakan II
Kegiatan perencanaan Tidakan II dilaksanakan pada hari Jum‟at 1 Februari 2013, di SMA Negeri 1 Karanganyar. Peneliti dan guru penjas yang
bersangkutan mitra kolaboratif mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada
siklus II, mengacu pada hasil analisis dan refleksi tindakan I yang termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II.
Melalui hasil pengukuran tersebut maka Peneliti dan Guru merancang rencana pelaksanaan tindakan Siklus II sebagai berikut :
1 Peneliti bersama guru merancang skenario pembelajaran lay up kanan
bola basket dengan penerapan model pembelajaran Team Assisted Individuality TAI, untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang
mencakup tiga aspek afektif, psikomotor, dan kognitif. Dengan alur pembelajaran sebagai berikut :
a Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang
pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar b
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
c Guru mengamati apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan
baik, dan saling memberikan evaluasi. d
Guru melihat apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik.
e Guru membeikan penguatan berupa pujian kepada siswa dengan hasil
lay up yang benar sebagai upaya meningkatkan motivasi siswa. Setelah siswa menyelesaikan tugas yang diberikan, guru memberikan evaluasi
dan sedikit penjelasan keslahan yang dilakukan siswa 2
Peneliti dan guru penyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II lay up kanan bola basket dengan penerapan model
pembelajaran Team Assisted Individuality TAI. 3
Peneliti dan guru menyiapkan media, serta menyiapkan sarana yang akan digunakan seperti : bola basket, ring basket.
4 Peneliti dan guru menyusun media pembelajaran yakni berupa tes dan
non tes. Instrumen tes dinilai hasil peningkatan kemampuan lay up kanan dengan penerapan model pembelajaran Team Assisted Individuality
TAI. Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh guru dan peneliti dengan mengamati
keaktifan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan melalui rubrik penilaian siswa yang tercantum dalam RPP.
5 Peneliti dan guru menyusun standar penilaian pada penguasaan teknik lay
up kanan bola basket. 6
Peneliti dan guru menentukan lokasi pelaksanaan tindakan II, yakni pada lapangan olahraga SMA Negeri 1 Karanganyar.
b. Pelaksanaan Tindakan II