commit to user
145
sebagai data penunjang kaitannya pelaksanaan sasaran mutu kaitannya RSBI SMK Negeri 5 Surakarta.
a. Aspek Pencapaian Hasil Lulusan
Aspek pencapaian hasil lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta terdapat tiga 3 Indikator program yaitu; 1 kualitas lulusan, 2 kuantitas lulusan, 3
keterserapan lulusan dalam dunia DI DI. Indikator program satu 1 dan dua 2 yang bertanggung jawab adalah lini kerja urusan GNA Guru Normatif Adaptif.
Sedangkan Indikator program keterserapan lulusan dalam DI DU yang bertanggung jawab adalah lini kerja urusan BKK Bursa Kerja Khusus.
Indikator program kualitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta memiliki sasaran mutu antara lain; 1 rata-rata nilai Ujian Nasional UN 7,5, 2
Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal peringkat 5 SMK Negeri dan Swasta sekota Surakarta, yaitu a Nilai rata-rata Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa
Indonesia minimal peringkat 7 SMK negeri dan swasta sekota Surakarta, b Nilai rata-rata Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Inggris minimal peringkat 3 SMK
negeri dan swasta sekota Surakarta, c Nilai rata-rata Ujian Nasional mata pelajaran Matematika minimal peringkat 7 SMK Negeri dan swasta sekota
Surakarta, 3 Minimal 62 jumlah tamatan bersertifikat TOEIC regional Menurut keterangan dokumen dari lini kerja urusan GNA Guru Normatif
Adaptif diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu rata-rata nilai Ujian Nasional UN 7,5 tercapai 100. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas
target sasaran mutu rata-rata nilai Ujian Nasional UN 7,5 tercapai 100. Pelaksanaan sasaran mutu nilai rata-rata UN SMK Negeri 5 Surakarta, yaitu mata
commit to user
146
pelajaran matematika peringkat 4 empat, mata pelajaran bahasa inggris peringkat 2 dua, dan mata pelajaran bahasa Indonesia peringkat 5 lima, dengan
peringkat 4 SMK Negeri dan swasta sekota Surakarta untuk nilai rata-rata UN. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran mutu
rata-rata nilai UN SMK Negeri 5 Surakarta minimal peringkat 5 SMK Negeri dan Swasta sekota Surakarta tercapai 100. Sedangkan, pelaksanaan sasaran mutu
minimal 62 jumlah tamatan bersertifikat TOEIC regional 70,61. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran
mutu tamatan bersertifikat TOEIC regional Upaya
peningkatan kualitas lulusan SMK Negeri 5 Surakarta kaitannya nilai UN Ujian Nasional siswa, dilaksanakan pemantapan, tambahan jam pelajaran, dan try out
UN. Try out UN dilakukan sampai sebanyak 3 kali, sedangkan tambahan jam pelajaran dilaksanakan setelah try out UN yang ketiga. Kaitannya sasaran mutu
rata-rata nilai UN 7,5 untuk nilai murni dapat tercapai. Kaitannya pelaksanaan tes TOEIC, terdapat 2 dua tes, yang pertama diadakan oleh pihak pemerintah, dan
yang kedua pihak sekolah mengadakan secara mandiri. Tes TOEIC yang diadakan oleh pemerintah diikuti sebanyak 120 siswa. Sedangkan tes TOEIC yang diadakan
mandiri pihak sekolah diikuti oleh seluruh siswa melalui kerjasama dengan instansi LEC, CL 12: 331, 22 Mei 2012.
Menurut keterangan tersebut diketahui bahwa, efektivitas pelaksanaan sasaran mutu rata-rata nilai Ujian Nasional UN 7,5 tercapai 100. Efektivitas
pelaksanaan sasaran mutu rata-rata nilai UN SMK Negeri 5 Surakarta minimal peringkat 5 SMK Negeri dan Swasta sekota Surakarta tercapai 100. Efektivitas
commit to user
147
target sasaran mutu tamatan bersertifikat TOEIC regional Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas indikator program kualitas
lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 104,6. Indikator program kuantitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta
memiliki sasaran mutu yaitu, tingkat kelulusan 96 dari jumlah peserta ujian berdasarkan hasil nilai UN Ujian Nasional murni. Menurut keterangan dokumen
dari lini kerja urusan GNA Guru Normatif Adaptif diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu untuk jumlah peserta ujian sebanyak 456 siswa, lulus
100. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran mutu indikator program kuantitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai
104,1. Indikator program keterserapan lulusan dalam DU DI memiliki sasaran
mutu minimal 62 dari jumlah tamatan dapat terserap pada dunia kerja yang relevan dalam masa tunggu satu tahun dan minimal 88 DI DU puas. Menurut
keterangan dokumen dari lini kerja urusan BKK Bursa Kerja Khusus diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu belum tercapai dengan rincian 50 jumlah
tamatan terserap dunia kerja yang relevan dalam masa tunggu 1 tahun, dan 66 DU DI puas. BKK SMK Negeri 5 Surakarta memiliki tugas dan fungsi pokok
penyaluran tamatan dalam DU DI. Mekanisme tugas dan fungsi BKK yaitu menjembati atau menyalurkan tamatan seluruh program keahlian SMK Negeri 5
untuk mendapatkan pekerjaan di DU DI. Penyaluran tamatan dilakukan melalui kerjasama antara sekolah dengan pihak industri. Hasil penelusuran tamatan
sebanyak 50 bekerja di DU DI, 18 melanjutkan kuliah di perguruan tinggi,
commit to user
148
lainnya berwirausaha, dan sebagian tidak tertelusuri karena penelusuran data tamatan juga sulit dilakukan. Walaupun, penelusuran tamatan sudah dilakukan
menggunakan angket, CL 9: 321, 23 Mei 2012. Menurut keterangan tersebut diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu
belum tercapai dengan rincian 50 jumlah tamatan terserap dunia kerja yang relevan dalam masa tunggu 1 tahun, dan 66 DU DI puas. Dari keterangan yang
ada diketahui bahwa, target sasaran mutu kaitannya keterserapan tamatan di DU DI tercapai 80,7, dan kepuasan DU DI tercapai 75. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran mutu indikator program keterserapan lulusan dalam DU DI RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 77,8.
Menurut penjelasan pelaksanaan ketercapaian sasaran mutu setiap Indikator program, maka dapat diketahui bahwa, efektivitas indikator program
kualitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 104,6. Efektivitas target sasaran mutu indikator program kuantitas lulusan RSBI SMK Negeri 5
Surakarta, tercapai 104,1. Efektivitas target sasaran mutu indikator program keterserapan lulusan dalam DU DI RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai
77,8. Dari keterangan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa, rata-rata efektivitas aspek pencapaian lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai
95,5.
commit to user
149
C. Pembahasan
Penelitian evaluasi ini dilakukan di SMK Negeri 5 Surakarta tentang pelaksanaan program RSBI Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Penelitian
evaluasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi sebagai bentuk identifikasi pelaksanaan program RSBI di SMK Negeri 5
Surakarta. Hasil identifikasi pelaksanaan program RSBI SMK Negeri 5 Surakarta dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta penyusunan program
selanjutnya. Sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 2 dalam pendapat Worthen
dan Senders dalam Djuju Sudjana 2006: 20 menyebutkan bahwa,
eva lua tion as a process of identifying a nd collecting infor mation to assist decision-ma kers in
choosing a mong a va ila ble decision a lterna tives
. Artinya yaitu evaluasi program adalah suatu proses mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk
membantu para pengambil keputusan dalam memilih berbagai alternatif keputusan. Menurut pendapat tersebut dapat dipahami bahwa evaluasi dilakukan
untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi program secara cermat guna membantu memilih alternatif keputusan bagi para pengambil keputusan. Hal ini
senada dengan Stufflebeam dalam Eko Putro Widoyoko 2011: 3 yang menjelaskan bahwa,
eva lua tion is the process of delinea ting, obta ining, a nd providing descriptive a nd judgmenta l informa tion a bout the worth and merit of
decision making, serve needs for a ccounta bility, a nd promote understanding of