Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan SMK

commit to user 53 Kompetensi. Dengan sertifikasi tersebut mereka mempunyai peluang untuk langsung bekerja setelah lulus. Sekolah Menengah Kejuruan SMK diyakini merupakan sekolah yang mampu menciptakan produk pendidikan yang inovatif, kreatif dan produktif. Menurut Supriadi 2002:17- menghasilkan manusia yang produktif, yakni manusia kerja, bukan manusia beban bagi ke

a. Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan SMK

Menurut Curtis H dan Friedenberg, Joan E dalam Soeharto 1988: 2 retraining yang mengenai persiapan siswa dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperlukan untuk benar-benar bekerja, memperbaharui keahlian, dan Sedangkan Sukamto1983:12 menyatakan bahwa: Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan yang menyediakan pengalaman, rangsangan, visual, kesadaran afektif, informasi kognitif dan ketrampilan psikomotrik sedemikian rupa sehingga menunjang proses perkembangan vokasional yang terdiri dari penjajahan, pementapan, dan pelestarian dalam meniti karirnya. Sedangkan Suharsimi Arikunto 2003:1 mempunyai pendapat sebagai berikut: khusus specia lited educa tion , karena kelompok pelajaran atau program yang disediakan hanya dipilih oleh orang-orang yang memiliki minat commit to user 54 khusus untuk mempersiapkan dirinya bagi lapangan pekerjaan di masa yang akan mendatang. Agar lapangan kerja khusus ini sukses, maka pendidikan kejuruan dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga terampil yang di butuhkan di masyarakat. Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 66 tahun 2010 halaman 17, bahwa bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kejuruan adalah bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat yang menyediakan pengalaman, rangsangan, visual, kesadaran afektif, informasi kognitif dan ketrampilan psikomotrik yang tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan siswanya dalam memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya di masa yang datang dan menjadi tenaga terampil yang dibutuhkan masyarakat. Sekolah menengah kejuruan memiliki perbedaan yang sangat menonjol dengan sekolah umum. Hal ini sesuai dengan pendapat Djemari Mardupi dalam commit to user 55 Kemudian Sukamto dalam Yenny Aryanti 2002: 15 menyatakan, terdapat aspek yang menjadi ciri khas bagi SMK yaitu: 1 Orientasi Pendidikan 2 Sejalan dengan tujuan SMK yakni menghasilkan lulusan siap kerja, maka orientasi pendidikan bagi sekolah kejuruan adalah pada lulusan yang dihasilkan. Hal ini dapat dilihat pada penampilan lulusan pada saat mereka terjun di dunia kerja. 3 Justifikasi Untuk Eksistensi 4 Ini berarti bahwa pada pada dasarnya ketrampilan yang dibekalkan sekolah kepada para siswanya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 5 Fokus Kurikulum 6 Kurikulum sekolah diarahkan untuk dapat mengembangkan segala aspek kognisi pengetahuan, aspek a feksi tingkah laku, dan aspek psikomotrik ketrampilan. Sehingga hal ini dapat melancarkan proses belajar dan membantu siswa untuk mengahadapi situasi keraja yang sebenarnya. 7 Kriteria Keberhasilan 8 Siswa SMK yang dapat dikatakan berhasil adalah bila mereka memenuhi persyaratan kurikuler di sekolah dan juga memperoleh keberhasilan di dunia kerja sesungguhnya. 9 Kepekaan 10 Pendidikan kejuruan mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan yang terjadi di sekelilingnya. 11 Perbekalan dan Logistik 12 Karena lebih banyak bersifat praktik, maka pendidikan kejuruan memerlukan banyak peralatan sarana dan prasarana untuk melancarkan program pendidikannya. 13 Hubungan Masyarakat commit to user 56 14 Mengingat mahalnya sarana dan prasarana ayng dibutuhkan dalam menyelenggarakan pendidikan kejuruan maka sekolah harus membina hubungan baik dengan masyarakat, terutama institusi pasangannya. Pendidikan kejuruan merupakan suatu sistem pendidikan yang dapat menghasilkan output yang benar-benar telah mempunyai bekal keterampilan kerja dan mempunyai kesiapan dalam menghadapi segala pembaharuan yang terjadi dalam masyarakat di sekitarnya.

b. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan SMK