Landasan Hukum Sekolah Bertaraf Internasional SBI Pengertian Sekolah Bertaraf Internasional SBI

commit to user 32 tenaga pendidik dan kependidikan, sistem evaluasi, serta mutu lulusan, didukung oleh infrastruktur, sumber daya alam, SDM dan pengelolaan atau manajemen.

d. Landasan Hukum Sekolah Bertaraf Internasional SBI

Kebijakan program kaitannya penyelenggaraan rintisan sekolah bertaraf internasional RSBI dasar hukumnya merujuk pada amanat peraturan perundang- undangan yang berlaku. Perundang-undangan tersebut antara lain meliputi Undang-Undang RI No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional, Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 Ayat 3, Undang-Undang RI No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Pusat dan Daerah, Undang-Undang RI No. 33 tahun 2004 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom, Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP Pasal 61, Permendiknas RI No. 22, 23, 24 tahun 2006 tentang Standar Isi, SKL dan Implementasinya. Legalitas hukum penyelenggaran Sekolah Bertaraf Internasinal SBI secara jelas diatur dalam Permendiknas RI No. 78 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah terdapat dua belas 12 Bab tiga puluh lima 35 Pasal.

e. Pengertian Sekolah Bertaraf Internasional SBI

Pengertian SBI berdasarkan Permendiknas RI No. 78 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan commit to user 33 selanjutnya disingkat SBI adalah sekolah yang sudah memenuhi seluruh SNP yang diperkaya dengan keunggulan mutu tertentu yang berasal dari negara menyebutkan, Orga niza tion for Economic Coopera tion a nd Development yang selanjutnya disingkat OECD adalah organisasi internasional yang tujuannya membantu pemerintahan Negara anggotanya untuk menghadapi tantangan Dari landasan hukum diatas dapat dipahami bahwa konsep program SBI yaitu Standar Nasional Pendidikan SNP + X OECD. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan SNP terdapat delapan indikator kinerja yaitu; standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Sedangkan OECD singkatan dari Orga niza tion for Economic Coopera tion and Development atau sebuah organisasi kerjasama antar negara dalam bidang ekonomi dan pengembangan. Anggota organisasi ini biasanya memiliki keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan yang telah diakui standarnya secara internasional.

f. Tujuan Sekolah Bertaraf Internasional SBI