Aspek Akreditasi Evaluasi Masukan

commit to user 112

1. Evaluasi Masukan

Antecedents Tolok ukur evaluasi masukan antecedents meliputi aspek program yaitu, akreditasi, peserta didik, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, penilaian, kultur sekolah. Studi dokumen documenta ry study dilakukan melalui pengumpulan data kaitannya pelaksanaan sasaran mutu RSBI SMK Negeri 5 Surakarta. Wawancara interview dilakukan untuk menggali informasi kaitannya pelaksanaan sasaran mutu, dengan nara sumber dari lini kerja yang bertanggung jawab atas sasaran mutu yang telah dirumuskan dalam program RSBI SMK Negeri 5 Surakarta. Observasi observa tion dilakukan melalui pengamatan sebagai data penunjang kaitannya pelaksanaan sasaran mutu kaitannya RSBI SMK Negeri 5 Surakarta.

a. Aspek Akreditasi

Aspek akreditasi di SMK Negeri 5 Surakarta yang bertanggung jawab adalah lini kerja urusan RSBI dengan Indikator program terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah BAN SM Evady Entry Akred Prop EDS persemester Akreditasi RSBI. Indikator program ini memiliki sasaran mutu yaitu, minimal mendapat hasil nilai A 95 dalam akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah BAN SM Evady Entry Akred Prop EDS persemester Akreditasi RSBI. SMK Negeri 5 Surakarta melaksanakan RSBI sejak tahun 2006 dimana kebijakan program saat itu adalah Sekolah Bertaraf Internasional SBI bukan RSBI. Mulai tahun 2007 kebijakan program SBI SMK Negeri 5 Surakarta berubah menjadi RSBI sampai tahun 2012. Akreditasi RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta dilaksanakan setiap tahun oleh commit to user 113 provinsi dan Dit.P. SMK. Standar akreditasi RSBI semestinya A plus, dengan ideal poin 95. Akreditasi SMK Negeri 5 Surakarta sampai tahun pelajaran 2011 2012 baru mencapai poin 90 dengan terakreditasi A. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rahmad Darmono selaku Ka. Ur. RSBI sebagai berikut: Akreditiasi RSBI itu dilaksanakan setiap tahun, jadi setiap tahun ada dua akreditasi, yang pertama akreditasi oleh provinsi, yang kedua akreditasi dari pusat dari Dit.P.SMK, itu kalau akreditasi RSBI. Yang kedua akreditasi untuk program keahlian, terakhir kita mulai dari program keahlian teknik otomotif, bangunan, elektrinoka, industry, listrik, kecuali RPL, itu terakhir 2010 paling lama 2009 dan itu berlaku 4 sampai 5 tahun, berarti semua program keahlian yang saya sebutkan tadi terakreditasi A dan baru tahun 2014 dan 2015 nanti ada akreditasi standar baru. RSBI sendiri idealnya 95 atau 96, karena semestinya kita standarnya adalah A plus, sementara sampai tahun 2011 2012 ini kita baru mencapai 90 untuk SMK Negeri 5 Surakarta. CL 5: 302, 22 Mei 2012 Pelaksanaan sasaran mutu akreditasi tahun pelajaran 2011 2012 baru mencapai poin 90 dengan terakreditasi A. Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa, target sasaran mutu aspek akreditasi belum tercapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas pelaksanaan sasaran mutu aspek akreditasi RSBI SMK Negeri 5 Surakarta aspek akreditasi tercapai 94,7.

b. Aspek Peserta Didik