Aspek Kurikulum Evaluasi Masukan

commit to user 119 optimalisasi kegiatan kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 111,1. Menurut penjelasan pelaksanaan ketercapaian sasaran mutu setiap Indikator program, maka dapat diketahui bahwa, efektivitas pelaksanaan sasaran mutu Indikator program promosi pencitraan input sekolah dan PPDB RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 137,9. Efektivitas Indikator program ketertiban dan kedisiplinan siswa RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 216. Efektivitas Indikator program optimalisasi kegiatan kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 111,1. Dari keterangan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa, rata-rata efektivitas aspek peserta didik RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 155.

c. Aspek Kurikulum

Aspek kurikulum RSBI SMK Negeri 5 Surakarta terdapat tujuh 7 Indikator program yaitu; 1 KTSP Spektrum 2008, 2 komponen kegiatan berdasarkan penyusunan silabus, 3 kegiatan penelusuran bekal ajar siswa, 4 buku pegangan, 5 administrasi pengajaran dan jadwal proses belajar mengajar, 6 pengelolaan administrasi akademik siswa berbasis TIK, 7 sarana dan prasarana pembelajaran dan evaluasi. Untuk Indikator program KTSP Spektrum 2008 dan komponen kegiatan berdasarkan penyusunan silabus yang bertanggung jawab adalah lini kerja WKS 1 Kurikulum Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum. Sedangkan Indikator program kegiatan penelusuran bekal ajar siswa dan buku pegangan yang bertanggung jawab adalah lini kerja urusan Perpustakaan. commit to user 120 Indikator program KTSP Spektrum 2008 dan komponen kegiatan berdasarkan penyusunan silabus yang bertanggung jawab adalah lini kerja WKS 1 Kurikulum Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum. Sasaran mutu Indikator program KTSP spectrum 2008 dan komponen kegiatan berdasarkan penyusunan silabus yaitu; 1 rata-rata tingka kepuasaan orang tua terhadap pelayanan kurikulum 63, 2 rata-rata tingkat kepuasan siswa terhadap pelayanan kurikulum 56. Menurut keterangan dokumen dari lini kerja WKS 1 Kurikulum, pelaksanaan sasaran mutu yaitu, sasaran mutu 1 satu 66 dapat tercapai, dan sasaran mutu 2 dua 49,7 belum tercapai. Pelaksanaan sasaran mutu kepuasan siswa terhadap pelayanan kurikulum belum tercapai, karena pengembangan dan sinkronisasi kurikulum dengan dunia industry berdampak bertambahnya jam pelajaran tatap muka per minggunya. Sehingga, orang tua dan siswa yang mengeluhkan jadwal pulang siswa menjadi sore atau malam, sehingga siswa lelah dan kecapekkan. Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang optimal dalam menyerap pelajaran, karena di SMK porsi praktek dengan teori lebih besar praktek, CL 1: 278, 22 Mei 2012. Menurut penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa, efektivitas pelaksanaan sasaran mutu 1 satu 107,8, sasaran mutu 2 dua 88,8. Dari keterangan yang ada dapat diketahui bahwa, kedua target sasaran mutu tercapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas Indikator program KTSP Spektrum 2008 dan komponen kegiatan berdasarkan penyusunan silabus RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 98,3. commit to user 121 Indikator program kegiatan penelusuran bekal ajar siswa dan buku pegangan yang bertanggung jawab adalah lini kerja urusan Perpustakaan. Sasaran mutu Indikator program kegiatan penelusuran bekal ajar siswa dan buku pegangan, yaitu; 1 rata-rata 73 pengunjung perpustakaan dan 37 diantaranya meminjam buku perhari dalam satu semester sesuai hari efektif yang ada dalam kalender pendidikan, 2 rata-rata 26 buku baru dengan judul yang berbeda dan masing-masing buku dipinjam 3 kali dalam 1 semester sesuai hari efektif yang ada dalam kalender pendidikan. Menurut keterangan dokumen dari lini urusan Perpustakaan, untuk sasaran mutu 1 satu jumlah pengunjung sebanyak 74 orang perhari dan peminjam buku rata-rata sebanyak 27 orang perhari, sehingga ketercapiaan pelaksanaan sasaran mutu 100. Sasaran mutu 2 dua terdapat 26 judul buku berbeda dipinjam dengan frekuensi masing-masing judul buku dipinjam minimal 3 kali dalam 1 semester sesuai hari efektif yang terdapat pada kalender pendidika, sehingga ketercapaian pelaksanaan sasaran mutu 100. Dari keterangan yang ada dapat diketahui bahwa, kedua target sasaran mutu tercapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas Indikator program kegiatan penelusuran bekal ajar siswa dan buku pegangan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 100. Indikator program administrasi pengajaran dan jadual proses belajar mengajar yang bertanggung jawab adalah lini kerja WKS 1 Kurikulum Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum. Sasaran mutu Indikator program adminitrasi pengajaran dan jadual proses belajar mengajar yaitu, pelaksanaan E-learning program. Prosentase target pelaksanaan E-learning program tidak ditentukan oleh commit to user 122 sekolah. Dari hasil wawancara dengan lini kerja WKS 1 Kurikulum diketahui bahwa, sasaran mutu E-learning program belum tercapai. E-learning program baru berjalan satu tahun terakhir di tahun pelajaran 2011 2012 dan dilakukan secara bertahap, maka belum dilakukan evaluasi. Pelaksanaan E-learning program baru dilaksanakan di program keahlian RPL Rekayasa Perangkat Lunak. Selain itu, setiap program keahlian lebih focus pada tanggung jawab Bapak Ibu guru menyusun perangkat administrasi pembelajaran terkait dengan rencana tahunan, program semester, penyusunan silabus. Hal ini diungkapkan oleh Widodo selaku WKS 1 Kurikulum sebagai berikut: Di program keahlian, kita fokuskan tanggung jawab Bapak Ibu guru menyusun perangkat administrasi pembelajaran terkait dengan rencana tahunan, program semester, penyusunan silabus. Ini sementara E-learning masih bertahap karena disini ada beberapa program keahlian, ini bertahap, untuk tahap pembelajaran ini baru diprogram keahlian RPL baru program keahlian yang lain. CL 1: 280, 22 Mei 2012 Menurut penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu dilakukan secara bertahap dan belum ada evaluasi. Dari keterangan yang ada diketahui bahwa, sasaran mutu belum tercapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas Indikator program administrasi pengajaran dan jadual proses belajar mengajar RSBI SMK Negeri 5 Surakarta adalah kurang efektif. Indikator program pengelolaan administrasi akademik siswa berbasis TI, sarana dan prasarana pembelajaran, dan evaluasi dari segi sarana dan prsarana yang bertanggung jawab adalah lini kerja WKS 1 Kurikulum Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum. Sasaran mutu Indikator program pengelolaan commit to user 123 administrasi akademik siswa berbasis TI, sarana dan prasarana pembelajaran, dan evaluasi dari segi sarana dan prsarana, yaitu minimal 50 jumlah mata pelajaran tiap Program Studi telah melaksanakan pembelajaran dengan materi Power Point tersimpan dalam server dan dapat diakses oleh siswa. Dari hasil wawancara dengan lini kerja WKS 1 Kurikulum diketahui bahwa, sasaran mutu ini belum tercapai. Pelaksanaan E-learning program baru berjalan satu tahun terakhir di tahun pelajaran 2011 2012. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap, maka belum dilakukan evaluasi. Pelaksanaan E-learning program baru dilaksanakan di program keahlian RPL Rekayasa Perangkat Lunak, CL 1: 280, 22 Mei 2012. Menurut penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa sasaran mutu belum tercapai. Sasaran mutu belum tercapai karena pelaksanaan dilakukan secara bertahap dan belum ada evaluasi. Sehingga, prosentase ketercapaian sasaran mutu administrasi akademik siswa berbasis TIK berbasis E-learning program belum dapat diketahui. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas Indikator program pengelolaan administrasi akademik siswa berbasis TI, sarana dan prasarana pembelajaran, dan evaluasi dari segi sarana dan prsarana RSBI SMK Negeri 5 Surakarta adalah kurang efektif. Menurut penjelasan pelaksanaan ketercapaian sasaran mutu setiap Indikator program, maka dapat diketahui bahwa, efektivitas Indikator program KTSP Spektrum 2008 dan komponen kegiatan berdasarkan penyusunan silabus RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 98,3. Efektivitas Indikator program kegiatan penelusuran bekal ajar siswa dan buku pegangan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tercapai 100. Efektivitas Indikator program administrasi pengajaran commit to user 124 dan jadual proses belajar mengajar RSBI SMK Negeri 5 Surakarta adalah kurang efektif. Efektivitas Indikator program pengelolaan administrasi akademik siswa berbasis TI, sarana dan prasarana pembelajaran, dan evaluasi dari segi sarana dan prsarana RSBI SMK Negeri 5 Surakarta adalah kurang efektif. Dari keterangan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa, rata-rata efektivitas aspek kurikulum RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 49,6.

d. Aspek Pendidik dan Tenaga Kependidikan