Jenis Penelitian Pendekatan Penelitian

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipergunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini memfokuskan pada pengamatan dan analisis dari sikap dan perilaku sehari-hari PKL dengan melihat modal sosial dari indikator yang ada serta menganalisis nilai ekonomis modal sosial dan implikasi negatif yang timbul dari modal sosial itu sendiri. Dari analisis fenomena tersebut akan disajikan suatu gambaran keadaan yang riil di lapangan dengan berbagai dukungan fakta dan informasi yang didapat dari kata-kata dan gambar-gambar. Hal tersebut sejalan dengan yang dikatakan oleh Moleong 2004:6 mengartikan penelitian deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka dan data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumentasi lainnya. Dalam penelitian ini penulis berusaha mengumpulkan data selengkap- lengkapnya secara menyeluruh dan integral untuk dapat memberikan gambaran secara jelas dari aktivitas PKL sehari-hari terkait dengan modal sosial yang mereka miliki.

3.2. Pendekatan Penelitian

Dasgupta dan Serageldin 1999 melihat bahwa dalam pengukuran konsep modal sosial belum cukup dibakukan untuk diukur dengan menggunakan riset commit to user kuantitatif. Menurut mereka, mengukur modal sosial dapat menggunakan berbagai pendekatan interdisiplin dengan kombinasi pendekatan yang sama maupun yang berbeda. Oleh karenanya, untuk dapat menjelaskan gejala-gejala sosial berkenaan dengan modal sosial PKL di Kabupaten Ngawi, maka pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena pendekatan ini dipandang lebih relevan untuk digunakan dalam mengamati gejala- gejala sosial dalam masyarakat. Dalam pendekatan kualitatif ini, peneliti terjun langsung ke lapangan dan mencoba melakukan investigasi guna memperoleh informasi mendalam mengenai modak sosial, nilai ekonomis modal sosial dan imlikasi negatif dari modal sosial serta mengembangkan penafsiran-penafsiran terhadap informan atau data yang ditemukan. Dengan demikian, dalam penelitian kualitatif, peneliti perlu melakukan interaksi untuk mendalami subyek yang diteiti, termasuk di dalamnya pengembangan kategori-kategori, pola-pola analisis dan teori-teori sehingga hasilnya bisa dipahami dengan baik Creswel:1994.

3.3. Lingkup Penelitian