Kerangka Konseptual KAJIAN PUSTAKA

commit to user

2.3. Kerangka Konseptual

Interaksi antar Pedagang Kaki Lima yang menciptakan modal sosial dapat dilihat dari indikator-indikatornya yaitu kepercayaan, norma dan jaringan. Dengan tumbuhnya modal sosial yang baik diharapkan dapat menciptakan kelancaran usaha bagi para PKL. Namun dalam upaya pencapaian kelancaran usaha terkait modal sosial muncul pertanyaan apakah nilai ekonomis modal sosial dan apakah permasalahan baru yang muncul dari modal sosial yang ada. Seingga diharapkan dengan terjawabnya pertanyaan tersebut dapat membantu PKL untuk mencapai kelancaran usahanya. Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Interaksi PKL Modal Sosial - Kepercayaan - Norma - Jaringan Kelancaran usaha PKL Bagaimanakah nilai ekonomis modal sosial pada PKL dan apakah permasalahan baru yang muncul implikasi negatif dari modal sosial tersebut? indikator Reserch questions commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipergunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini memfokuskan pada pengamatan dan analisis dari sikap dan perilaku sehari-hari PKL dengan melihat modal sosial dari indikator yang ada serta menganalisis nilai ekonomis modal sosial dan implikasi negatif yang timbul dari modal sosial itu sendiri. Dari analisis fenomena tersebut akan disajikan suatu gambaran keadaan yang riil di lapangan dengan berbagai dukungan fakta dan informasi yang didapat dari kata-kata dan gambar-gambar. Hal tersebut sejalan dengan yang dikatakan oleh Moleong 2004:6 mengartikan penelitian deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka dan data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumentasi lainnya. Dalam penelitian ini penulis berusaha mengumpulkan data selengkap- lengkapnya secara menyeluruh dan integral untuk dapat memberikan gambaran secara jelas dari aktivitas PKL sehari-hari terkait dengan modal sosial yang mereka miliki.

3.2. Pendekatan Penelitian

Dasgupta dan Serageldin 1999 melihat bahwa dalam pengukuran konsep modal sosial belum cukup dibakukan untuk diukur dengan menggunakan riset