Pengertian Laporan Keuangan Tujuan Laporan

13 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Laporan Keuangan

2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan Baridwan, 1999:17. Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi. Proses akumtansi meliputi: 1 Pencatatan, 2 Penggolongan, 3 Peringkasan, 4 Pelaporan dan 5 Penganalisisan data keuangan dari suatu organisasi Yusup, 2003:11 Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka- angka yang tertulis diatasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan aset- aset nyata yang mendasari angka-angka tersebut Brigham dan Houston, 2006:45

2.1.2 Tujuan Laporan

Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi decision making Harahap, 2007:90. 14 Tujuan laporan keuangan menurut APB Statement No.4: 1. Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi berterima umum, posisi keuangan, hasil operasi, dan perubahan- perubahan lainnya dalam posisi keuangan. 2. Tujuan umum dari laporan keuangan adalah sebagai berikut: a. Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai sumber daya ekonomi dan kewajiban dari perusahaan bisnis agar dapat: 1 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya; 2 Menunjukkan pendanaan dan investasinya; 3 Mengevaluasi kemampuan dalam memenuhi komitmen- komitmennya; 4 Menunjukkan berbagai dasar sumber daya bagi pertumbuhannya. b. Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai perubahan dalam sumber daya bersih dari aktivitas perusahaan bisnis yang diarahkan untuk memperoleh laba agar dapat: 1 Menyajikan ekspektasi pengembalian deviden kepada para investor; 2 Menunjukkan kemampuan operasi perusahaan dalam membayar kreditor dan pemasok, memberikan pekerjaan bagi karyawan- karyawannya, membayar pajak, dan menghasilkan dana untuk perluasan usaha; 3 Memberikan informasi untuk perencanaan dan pengendalian kepada manajemen; 4 Menyajikan profitabilitas jangka panjang. 15 c. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mengestimasi potensi penghasilan bagi perusahaan. d. Untuk memberikan informasi lain yang dibutuhkan mengenai perubahan dalam sumber daya ekonomi dan kewajiban. e. Untuk mengungkapkan informasi lain yang relevan terhadap kebutuhan pengguna laporan. 3. Tujuan kualitatif dari akuntansi keuangan adalah sebagai berikut: a. Relevansi, yang artinya pemilihan informasi yang memiliki kemungkinan paling besar untuk memberikan bantuan kepada para pengguna dalam keputusan ekonomi mereka. b. Dapat dimengerti, yang artinya tidak hanya informasi tersebut harus jelas, tetapi para pengguna juga harus dapat memahaminya. c. Dapat diverifikasi, yang artinya hasil akuntansi dapat didukung oleh pengukuran-pengukuran yang independent, dengan menggunakan metode- metode pengukuran yang sama. d. Netralitas, yang artinya informasi akuntansi ditujukan kepada kebutuhan umum dari pengguna, bukan kebutuhan-kebutuhan tertentu dari pengguna- pengguna yang spesifik. e. Ketepatan waktu, yang artinya komunikasi informasi secara lebih awal, untuk menghindari adanya kelambatan atau penundaan dalam pengambilan keputusan ekonomi. 16 f. Komparabilitas daya banding, yang secara tidak langsung berarti perbedaan-perbedaan yang terjadi seharusnya bukan diakibatkan oleh perbedaan perlakuan akuntansi keuangan yang diterapkan. g. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan. Baridwan, 1999:4. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 2007:3 tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2.2 Teori Keagenan

Dokumen yang terkait

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

7 50 87

Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 123

Pengaruh Profitabilitas, Firm Size, Asimetri Informasi dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015

0 8 89

PENGARUH KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE DAN Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Ya

0 4 17

PENDAHULUAN Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013-2015).

0 5 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013-2015).

0 6 4

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

(ABSTRAK) PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KONSENTRASI KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005-2007).

0 0 3