94
Dalam pengujian secara parsial tiga variabel hanya variabel leverage yang berpengaruh signifikan terhadap earnings management, sedangkan asimetri
informasi dan konsentrasi kepemilikan institusional pengaruhnya tidak signifikan. Pembahasan terhadap masing-masing variabel dalam pengujian
secara parsial adalah sebagai berikut:
4.2.1 Pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba
earnings management
Asimetri informasi merupakan suatu keadaan dimana manajer memiliki akses informasi atas prospek perusahaan yang tidak dimiliki oleh
pihak luar perusahaan. Asimetri informasi muncul ketika manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan
datang dibandingkan pemegang saham dan stakeholder lainnya Rahmawati
dkk, 2006.
Hasil penelitian ini tidak dapat menunjukkan pengaruh yang signifikan antara asimetri informasi dengan earnings management sehingga hipotesis
pertama H
1
dinyatakan ditolak. Koefisien asimetri informasi yang bernilai positif dapat diartikan bahwa semakin tinggi asimetri informasi maka tingkat
earnings management juga akan semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan Agency theory yang mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajer
agent dengan pemilik principal. Ketika asimetri informasi tinggi, stakeholder tidak memiliki sumber daya yang cukup, insentif, atau akses atas
informasi yang relevan untuk memonitor tindakan manajer, dimana hal ini memberikan kesempatan atas praktek manajemen laba. Adanya asimetri
95
informasi akan mendorong manajer untuk menyajikan laporan keuangan yang mengandung earnings management Halim, dkk , 2005.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Asriningpuri 2007, dan Dewi 2009 yang menemukan bahwa asimetri
informasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Halim, dkk 2005; Rahmawati,
dkk 2006; Veronica dan Bachtiar 2004 yang menemukan bahwa asimetri informasi berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Adanya asumsi bahwa individu-individu bertindak untuk memaksimalkan dirinya sendiri, mengakibatkan agent memanfaatkan adanya
asimetri informasi yang dimilikinya untuk menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahui principal. Prinsipal dapat membatasi agen
dengan menetapkan insentif yang tepat bagi agen dan melakukan monitor yang didesain untuk membatasi aktivitas agen yang menyimpang seperti
menyembunyikan atau tidak mengungkapkan hal-hal yang berkaitan kinerja agen Richardson, 1998 dalam Veronica dan Bachtiar 2004.
Asimetri informasi tidak mempengaruhi manajemen laba karena 1 good corporate governance GCG yang mulai diterapkan di indonesia
mengakibatkan adanya peningkatan informasi dalam pengungkapan laporan keuangan, sehingga menurunkan tingkat asimetri informasi yang terjadi.
Peningkatan pengungkapan menyebabkan fleksibilitas manajer untuk melakukan manajemen laba menjadi berkurang karena berkurangnya asimetri
informasi antara manajemen dengan pemegang saham dan pengguna laporan
96
keuangan lainnya, 2 para shareholder saat akan membeli saham tidak terlalu memperhatikan laporan keuangan perusahaan analisis fundamental. Para
shareholder menggunakan analisis teknikal dengan cara memperhatikan perubahan harga saham dari waktu ke waktu yang ditentukan oleh penawaran
dan permintaan terhadap harga tersebut untuk memperkirakan besarnya keuntungan investasi yang akan mereka peroleh apabila akan membeli saham
suatu perusahaan.
4.2.2 Pengaruh konsentrasi kepemilikan institusional terhadap manajemen