54
2.10 Hipotesis
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan
yang dapat diuji Sekaran, 2006: 135. Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka hipotesis yang
diajukan adalah: H1 :
Asimetri informasi berpengaruh positif terhadap manajemen laba. H2:
Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap manajemen laba H3:
Leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba. H4:
Asimetri informasi, kepemilikan institusional, serta leverage berpengaruh secara positif dan simultan terhadap manajemen laba.
55
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian sampel. Dinamakan penelitian sampel karena penulis bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil dari
penelitian sampel itu sendiri yaitu mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan
keuangan dan harga saham yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory ICMD dan
www.idx.co.id .
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai dengan
yang dikehendaki oleh peneliti dan kriteria tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur dan listing di Bursa Efek
Indonesia BEI tahun 2005 -2007. 2.
Tidak mengalami delisting selama periode pengamatan 2005-2007.
56
3. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan auditan dengan tahun buku
yang berakhir pada 31 Desember untuk periode 2005-2007. 4.
Perusahaan menggunakan satuan mata uang Rupiah dalam laporan keuangan. 5.
Dalam penghitungan asimetri informasi yang diproksikan dengan bid-ask spread, saham yang dipergunakan adalah saham yang aktif diperdagangkan di
bursa sampai bulan desember 2007, dan memiliki data harga saham yang lengkap. Menurut surat edaran PT. BEJ No SE-12BEJ 11-1X1994 yang
menyatakan bahwa suatu saham dikatakan aktif apabila frekuensi perdagangan saham selama tiga bulan satu quarter sebanyak 150 kalilebih.
6. Memiliki data kepemilikan institusional.
Tabel berikut menunjukkan hasil seleksi sampel dengan metode puposive sampling.
Tabel 3.1 Hasil Seleksi Sampel Penelitian
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun 2005-2007. 142
Perusahaan mengalami delisting 5
Tidak mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit 9
Satuan mata uang tidak dalam rupiah 2
Saham yang diperdagangkan 150 kali dalam satu quarter dan tidak memiliki data harga saham yang lengkap
99
Tidak memiliki data kepemilikan institusional 3
Jumlah Sampel
Jumlah Observasi N = 24 x 3 tahun 24
72 Sumber :
Data sekunder yang diolah, 2009
57
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional