Pembagian kekuasaan secara horizontal
yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah,yang diatur dengan undang-undang. Berdasarkan ketentuan tersebut,
pembagian kekuasaan secara vertikal di negara Indonesia berlangsung antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah pemerintahan provinsi dan
pemerintahan kabupatenkota. Pada pemerintahan daerah berlangsung pula pembagian kekuasaan secara vertikal yang ditentukan oleh pemerintahan
pusat. Hubungan
antara pemerintahan
provinsi dan
pemerintahan kabupatenkota terjalin dengan koordinasi, pembinaan dan pengawasan oleh
Pemerintahan Pusat dalam bidang administrasi dan kewilayahan. Pembagian kekuasaan secara vertikal muncul sebagai konsekuensi dari diterapkannya
asas desentralisasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan asas tersebut, Pemerintah Pusat menyerahkan wewenang pemerintahan kepada
pemerintah daerah otonom provinsi dan kabupatenkota untuk mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan di daerahnya, kecuali urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, yaitu kewenangan yang berkaitan dengan politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi,
agama, moneter dan fiskal. Hal tersebut ditegaskan dalam Pasal 18 ayat 5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatak Pemerintah
daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMA N 1 Mlati
Mata Pelajaran : PPKn
KelasSemester : X1 Satu
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit 1x Pertemuan
Tema :Nilai-nilai
Pancasila dalam
kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mensyukuri keberadaan nilai-nilai
Pancasila dalam
praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara
sebagai salah
satu bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa 1.1.1 Mensyukuri
adanya praktik
penyelenggaraan pemerintahan
Negara tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia. 1.1.2 Mensyukuri keberadaan adanya nilai-
nilai pancasila mengenai klasifikasi kemeterian negara.