n 1. Mendeskripsikan
pengertian budaya politik
Tes Tertuli
s Uraian
a. Jelaskan pengertian
budaya politik secara umum
2. Mengidentifikasi pengertian budaya
politik menurut para ahli
Tes Tertuli
s Uraian
a. Jelaskan pengertian
Budaya Politik menurut para
ahli b. Dari pengertian
budaya politik dari beberapa
ahli, coba simpulkan
pengertian budaya politik
menururt anda. 3. Mendeskripsikan
komponen- komponen budaya
politik Tes
Tertuli s
Uraian a. Sebut dan
jelaskan komponen
objek politik yang anda
ketahui 4. Mendeskripsikan
tipe budaya politik sesuai
dengan sikap
yang ditunjukkan.
Tes Tertuli
s Uraian
a. Jelaskan tipe budaya politik
berdasarkan sikap budaya
politik militan b. Berdassarkan
sikap terhadap tradisi dan
perubahan, budaya politik
terbagi menjadi dua. Sebut dan
jelaskan 5. Memedakan tipe-
tipe budaya politik berdasarkan
Tes Tertuli
s Uraian
a. Sebut dan jelaskan ciri-ciri
tipe budaya
orientasi politiknya.
politik parochial,
kaula, dan partisipan
Kunci Jawaban : 1. Sebut dan Jelaskan pengertian budaya politik secara umum
Bahwa budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsure masyarakat
yang berbeda budaya politiknya seperti antara masyarakat umum dengan para elitnya.
2. a Jelaskan pengertian Budaya Politik menurut para ahli a. Gabriel A. Almond dan Sidney Verba
Menurut Almond dan Verba, budaya politik suatu bangsa sebagai distribusi pola-pola orientasi khusus menuju tujuan politik di antara
masyarakat bangsa itu dan tidak lain adalah pola tingkah laku individu yang berkaitan degan kehidupan politik yang dimengerti oleh
para anggota suatu sistem politik. b. Austin Ranney
Menurut Austin Ranney, budaya politik adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara
bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap objekobjek politik. c. Samuel Beer
Samuel Beer mengemukakan bahwa budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan
seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
b Dari pengertian budaya politik dari beberapa ahli, coba simpulkan pengertian budaya politik menururt anda
avaible 3. Komponen Objek Politik:
a Komponen kognitif,
yaitu berupa
pengetahuan tentang
kepercayaan pada politik, peranan, dan segala kewajiban serta input dan outputnya.
b Komponen afektif, yaitu berupa perasaan sistem politik, peranannya, para aktor, dan penampilannya.
c Komponen evaluatif, yaitu berupa keputusan dan mendapat tentang objek-obejek yang secara tipikal melibatkan standar nilai
dan criteria informasi dan perasaan. 4. Tipe budaya politik berdasarkan sikap budaya politik militan, bahwa
tipe budaya politik dengan sikap ini tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi melihatnya
sebagai usaha jahat dan menantang. Bila terjadi krisis yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan peraturannya yang mungkin salah.
5. Ciri tipe budaya politik berdasarkan orientasi politiknya: a. Budaya politik parochial, yaitu tingkat partisipasi politiknya sangat
rendah, yang disebabkan faktor kognitif. Cirinya masyarakatnya masih banyak sekali yang acuh dengan keadaan khususnya
budaya politik yang berkembang di masyarakat. b. Budaya politik kaula, yaitu masyarakat bersangkutan sudah relatif
maju tetapi masih bersifat pasif. Ciri masyarakatnya pikirannya sudah mulai maju tetapi realita sikapnya masih bersifat pasif.
c. Budaya politik partisipan, yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi. Cirri masyarakatnya
sudah maju secara pikiran dan sikap terhadap politinya sudah tinggi.
J. Pedoman Penskoran
No Skor Jawaban
Skor Maksimal
Salah Cukup Baik
BaikSempurna 1.
5 10-15
20 20
2. 5
10-15 20
20 3.
3 5-7
10 10
4. 3
5-7 10
10 5.
4 7-10
15 15
6. 3
5-7 10
10 7.
4 7-10
15 15
Total Skor 100
Sleman, 19 Juli 2016 Mengetahui,
LAMPIRAN MATERI BUDAYA POLITIK INDONESIA
A. Pendahuluan
Salah satu aspek dalam kehidupan manusia adalah politik. Keterlibatan manusia dalam politik dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan politik menjadi bagian proses yang dilakukan warga negara. Setiap warga negara memiliki aspirasi dalam bidang
politik. Hal tersebut ditunjukkan melalui pelaksanaan pemilihan kepala desa, pemilihan kepala daerah, pemilihan presiden, maupun pemilihan wakil rakyat.
Dalam bentuk lain, kegiatan politik warga negara diwadahi dalam sebuah organisasi yang disebut partai politik. Di dalamnya, setiap warga negara
memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai peran warga negara sebagai insan politik dan sistem politik. Dari organisasi partai politik diharapkan
tercipta kematangan budaya politik.
B. Pengertian Budaya Politik 1. Pengertian Umum Budaya Politik
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda budaya politiknya,
seperti antara masyarakat umum dengan para elitnya. Seperti juga Indonesia
menurut Benedict R. Anderson, kebudayaan Indonesia cenderung membagi
secara tajam antara kelompok elite dengan kelompok massa. Budaya politik merupakan bagian dari kehidupan politik. Budaya politik hanyalah dipandang
sebagai kondisi-kondisi yang mewarnai corak kehidupan masyarakat tanpa memiliki hubungan dengan sistem politik dan struktur politik. Dalam pandangan
tersebut, budaya politik memengaruhi dalam proses-proses politik.
Berikut ini merupakan beberapa pengertian budaya politik yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk lebih memahaminya secara teoritis.
a Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan adat istiadat, takhayul dan mitos. Semuanya dikenal dan diakui
oleh sebagian besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberikan alasan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.
b Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya. Yang pertama menekankan pada isi atau materi, seperti sosialisme, demokrasi,
atau nasionalisme. Kemudian menganalisis bentuk, peranan, dan ciri-ciri budaya politik, seperti militant, utopis, terbuka, atau tertutup.
c Hakikat dan cirri budaya politik yang menyangkut masalah nilai-nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan
dengan masalah tujuan. d Bentuk budaya politik menyangkut sikap dan norma, yaitu sikap terbuka dan
tertutup, tingkat militansi, pola kepemimpinan, sikap terhadap mobilitas dan prioritas kebijakan.
2. Pengertian Budaya Politik menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan pengertian budaya politik menurut beberapa ahli ilmu politik.
a. Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem
politik.
b. Sidney Verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empiric, symbol-simbol ekspresif, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik
dan isu-isu politik.
c. Alan R. Ball
Budaya politik adalah susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi,
dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik. d. Austin Ranney
Menurut Austin Ranney, budaya politik adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama,
sebuah pola orientasi terhadap objek- objek politik.
e. Gabriel A. Almond dan Bingham Powell, Jr.
Budaya politik berisikan sikap, keyakinan, nilai, dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus
yang terdapat pada bagian-bagian tertentu. Dengan memahami pengertian budaya politik, kita akan memperoleh dua
manfaat yakni:
a. sikap warga negara terhadap sistem politik kan mempengaruhi tuntutan, tanggapan, dukungan, serta orientasinya terhadap sistem politik itu;
b. hubungan antara budaya politik dengan sistem politik atau faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik dapat dimengerti.
3. Komponen-Komponen Budaya Politik
Almond dan Verba mengemukakan bahwa dalam pandangan objek politik terdapat tiga komponen, yaitu komponen kognitif, komponen orientasi
afektif, dan komponen orientasi evaluatif.
a. Komponen kognitif
Komponen kognitif adalah komponen yang menyangkut pengetahuan bidang politik dan kepercayaan pada politik peranan dan segala
kewajibannya.
b. Komponen orientasi afektif
Komponen orientasi afektif adalah segala perasaan terhadap politik peranannya, para aktor, dan penampilannya.
c. Komponen orientasi evaluatif
Orientasi evaluatif adalah keputusan dan paradigma tentang objek politik yang secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria
dengan informasi dan perasaan. Menurut Almond dan Verba, untuk mengukur sikap individu dan
masyarakat dalam sistem politik dapat digunakan ketiga komponen orientasi tersebut. Sementara dalam komponen evaluatif orientasi politik seseorang,
ditentukan oleh orientasi moral. Norma-norma yang dianut seseorang warga negara menjadi dasar bagi sikap dan perannya terhadap sistem politik.
Sedangkan orientasi evaluatif berkaitan erat dengan evolusi normatif, moral politik, dan etika politik.
C. Tipe-Tipe Budaya Politik 1. Berdasarkan Sikap yang Ditunjukkan
a. Budaya politik militant
Budaya politik militant tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternative yang terbaik, tetapi melihatnya sebagai usaha jahat
dan menantang. Bila terjadi krisis, yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan peraturannya mungkin yang salah.
b. Budaya politik toleransi
Budaya politik ini merupakan budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. Budaya politik ini berusaha
mencari consensus yang wajar, yaitu selalu membuka pintu untuk kerja sama. Yang dilakukan budaya politi ini adalah sikap netral atau kritis
terhadap ide orang, bukan curiga terhadap orang.