Richard E. Dawson, dkk Alfian
Sosialisasi politik, menurut Hyman merupakan suatu proses belajar yang kontinu yang melibatkan baik belajar secara emosional emotional
learning maupun indoktrinasi politik yang manifest nyata dan dimediai sarana komunikasi oleh segala partisipasi dan pengalaman si individu yang
menjalaninya. Rumusan ini menunjukkan betapa bear peranan komunikasi politik dalam proses sosialisasi politik di tengah warga suatu masyarakat.
Dalam suatu sistem politik negara, fungsi sosialisasi menunjukkan bahwa semua sistem politik cenderung berusaha mengekalkan kultur dan
struktur mereka sepanjang waktu. Hal ini dilakukan terutama melalui pengaruh struktur-struktur primer dan sekunder yang dilalui oleh anggota
muda masyrakat dalam proses pendewaasaan mereka. Di dalam realitas kehidupan masyrakat, pola-pola sosialisasi juga
mengalami perubahan seperti juga berubahnya struktur dan kultur politik. Perubahan-perubahan tersebut menyangkut pula soal perbedaan tingkat
keterlibatan dan derajat perubahan dalam subsistem masyarakat yang beraneka ragam.
Pada sisi lain sosialisasi politik merupakan proses induksi ke dalam suatu kultur politik yang dimiliki oleh sistem politik yang dimaksud. Hasil
akhir proses ini adalah seperangkat sikap mental, kognisi pengetahuan, standar nilai-nilai, dan perasaan-perasaan terhadap sistem politik dan aneka
perannya serta peran yang berlaku. Proses sosialisasi politik dalam kaitannya dengan fungsi komunikasi
politik berhubungan dengan struktur-struktur yang terlibat dalam sosialisasi serta gaya sosialisasi itu sendiri.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Mlati KelasSemester
: XI 1 satu Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan PKn Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit 1x pertemuan Standar Kompetensi : Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat
madani.