Tingkatan Partisipasi Politik Praktik Partisipasi Politik

Berdasarkan piramida partisipasi politik di atas, kriteria tingkatan partisipan seperti yang dikemukakan Huntington dan Nelson memiliki kesesuaian.semakin tinggi partisipasi politik, semakin tinggi tingkat intensitasnya, dan semakin luas cakupannya. Sebaliknya, semakin menuju ke bawah, semakin besar lingkup partisipasi politik, dan semikin kecil intensitasnya. Untuk lebih bisa memahaminya, perhatikan penjelasan berikut: No Tingkat Partisipasi Keterangan 1. Kategori Pengamat Intensitas Partisipasi Terutama kalau dikaitkan dengan arti pentingnya bagi sistem politik, praktik-praktik tersebut tingkat hubungannya rendah, atau tingkat efektivitasnya dalam mempengaruhi kebijakan yang dibuat pemerintah, membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup banyak. 2. Kategori Aktivis Intensitas Partisipasi Mereka memiliki intensitas tinggi dalam partisipasi politik adalah para pejabat umum, pejabat partai penuh waktu, dan pimpinan kelompok kepentingan. Mereka memiliki akses yang cukup kuat untuk melakukan hubungan pribadi dengan pejabat-pejabat pemerintah, sehingga upaya- upaya untuk mempengaruhi kebijakan public yang dibuat pemerintah, bahkan secara individual bisa mempengaruhi secara langsung. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Mlati KelasSemester : XI 1 satu Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan PKn Alokasi Waktu : 1 x 45 menit 1x pertemuan Standar Kompetensi : Menganalisis budaya politik di Indonesia Jurusan : IPA-IPS Nama Guru PPL : Lisa Ristyaningsih

A. Standar Kompetensi

1. Menganalisis budaya politik di Indonesia

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi No

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa 1. 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik Mendeskripsikan pengertian umum mengenai sosialisasi pengembangan politik Mendeskripsikan pengertian menurut para ahli mengenai sosialisasi pengembangan budaya politik Mengidentifikasi proses sosialisasi politik Mendeskripsikan sosialisasi politik dalam masyarakat berkembang Memetakan sosialisasi politik dan komunikasi politik

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu: 1. Mendeskripsikan pengertian umum mengenai sosialisasi pengembangan politik. 2. Mendeskripsikan pengertian menurut para ahli mengenai sosialisasi pengembangan budaya politik. 3. Mengidentifikasi proses sosialisasi politik. 4. Mendeskripsikan sosialisasi politik dalam masyarakat berkembang. 5. Memetakan sosialisasi politik dan komunikasi politik.

E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sosialisasi Politik

2. Pengertian Sosialisasi Politik Menurut Para Ahli 3. Proses Sosialisasi Politik

4. Proses Sosialisasi Politik dalam Masyarakat Berkembang 5. Sosialisasi dan Komunikasi Politik

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 2. Snowball Throwing

G. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran

a. Media Pembelajaran : PowerPoint, Video b. Alat Pembelajaran : White board, spidol c. Bahan Pembelajaran : Budiyanto. 2007. ”Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas XI”. Penerbit Erlangga PT. Gelora Aksara Pratama: Jakarta, Buku Kuliah Cholisin, M.Si.

H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan II

No. Kegiatan Alokasi Waktu 1. Pendahuluan  Menyiapkan kelas agar kondusif berdoa dan absensi  Mengondisikan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar  Apersepsi  Menyampaikan tujuan pembelajaran dam manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 10 menit

1. Kegiatan Inti  Eksplorasi

 Dalam kegiatan eksplorasi: menjelaskan pengertian umum mengenai sosialisasi pengembangan budaya politik  Mendeskripsikan pengertian menurut para ahli mengenai sosialisasi pengembangan budaya politik.  Mengidentifikasi proses sosialisasi politik melalui tayangan video.  Mendeskripsikan sosialisasi politik dalam masyarakat berkembang.  Memetakan sosialisasi politik dan komunikasi politik.  Elaborasi  Dalam kegiatan elaborasi: Guru guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing siswa, setelah selesai membuat soal setiap siswa melemparkan soalnya ke 60 menit

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 15 Agustus – 15 September 2016 LOKASI : SMA NEGERI 1 MLATI Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyaka.

0 28 254

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 MLATI Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 15 Juli – 15 September 2016.

0 0 159

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 MLATI Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 15 Juli – 15 September 2016.

0 6 557

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 MLATI Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 15 Agustus – 15 September 2016.

0 1 122

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 MLATI Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 15 Juli–15 September 2016.

0 20 254

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 MLATI Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 15 Juli–15 September 2016.

0 7 303

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SD NEGERI TLOGOADI Getas, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

0 0 103

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi SMP NEGERI 3 MLATI Gedongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

0 0 238

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 MLATI CEBONGAN, TLOGOADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 0 47

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi SMP NEGERI 3 MLATI Gedongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

0 4 142