Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

42 tertinggi sebagai data awal, serta hasil tes ketuntasan siswa dalam menyelesaikan tugas pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode studi kasus setelah dilakukan tindakan. 4. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan kepada subjek yang akan diteliti. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak berstruktur dimana dalam kegiatan wawancara dapat dilakukan secara bebas dengan kata lain peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data.Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk menggali permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa terkait kemampuan berpikir siswa dalam mengikuti pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2010:192 adalah alat yang digunakan oleh peneliti pada waktu penelitian dengan menggunakan sesuatu metode. Selanjutnya instrumen yang diartikan sebagai alat yang digunakan merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam benda, pedoman wawancara, panduan pengamatan, tes dan sebagainya. Dengan kata lain, instrumen merupakan alat pengambilan data oleh karena itu harus dapat memberikan informasi dan dapat dipertangggung jawabkan. Langkah-langkah dalam pembuatan instrumen adalah dengan membuat kisi-kisi dengan menjabarkan variabel menjadi sub variabel, indikator dan dituliskan pada item atau butir-butir pertanyaan atau pernyataan yang diajukan 43 agar mendapat gambaran yang jelas. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut : Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Tes untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis No Aspek Indikator Sub indikator Nomor soal 1 Memberikan penjelasan sederhana elementari clarification 1. Memfokuskan pertanyaan Bertanya tentang pentingnya mempelajari masalah sosial 1 2. Menganalisis argumen Menganalisis penyebab timbulnya permasalahan sosial. 2 3. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang menantang Menganalisis tindak kejahatan yang terjadi di kota-kota besar 3 2 Membangun kemampuan dasar 4. Menyesuaikan dengan sumber Mencari informasi tentang penyebab munculnya permasalahan sosial 4 5. Mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi Mengkomunikasikan dan menyajikan hasil observasi 5 3 Menyimpulkan 6. Membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil observasi Memberikan pendapat tentang bagaimana solusi dalam mengatasi permasalahan sosial 6 7. Membuat induksi dan mempertimbangkan hasil induksi Menerima masukan dan pendapat terkait solusi dalam mengatasi permasalahan sosial 8. Membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan Mempertimbangkan solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan sosial. 4 Membuat penjelasan lanjut 9. Mendefinisikan istilah, mempertimbangkan definisi Menjelaskan definisi permasalahan sosial 7 10. Mengidentifikasi suatu tindakan Tindakan yang di lakukan dalam menghadapi permasalahan sosial 5 Strategi dan taktik 11. Memutuskan suatu tindakan Menetapkan suatu tindakan yang akan di ambil dalam mengatasi permasalahan sosial 8 12. Berinteraksi dengan orang lain Bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan terkait permasalahan sosial. 44 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Siswa Saat Proses Pembelajaran dengan Metode Studi Kasus No Aspek yang diamati Indikator 1 Tahap persiapan 1. Mengenali gejala 2. Mendeskripsikan suatu persoalan 3. Menentukan jenis masalah 2 Tahap pelaksanaan 4. Menjabarkan masalah yang sudah di tentukan menjadi ide-ide yang jelas. 5. Membuat perkiraan kemungkinan penyebab masalah. 6. Membuat perkiraan kemungkinan akibat yang timbul dan jenis bantuan yang diberikan. 7. Menentukan langkah-langkah menangani dan mengungkap kasus. 8. Perkiraan penggunaan alat dalam mengumpulkan informasi atau data 9. melihat jenis informasi atau data yang diperlukan. 3 Tahap evaluasi atau tindak lanjut 10. Membuat kesimpulan 45 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Guru saat Menerapkan Metode Studi Kasus No Aspek yang diamati Indikator 1 Tahap persiapan Memberikan topik permasalahan Memberi gambaran umum dalam mendeskripsikan masalah Mengarahkan siswa untuk menentukan jenis masalah 2 Tahap pelaksanaan Guru membimbing siswa untuk menjabarkan masalah Guru mengarahkan siswa untuk membuat hipotesis dan solusi yang diberikan guru mendampingi siswa menentukan untuk menangani kasus Guru memfasilitasi diskusi untuk mengumpulkan informasi atau data 3 Tahap evaluasi atau tindak lanjut Membimbing serta mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan

F. Teknik Analisis Data