76 Lembar observasi yang akan digunakan pada pelaksanaan tindakan
siklus II untuk melihat proses pelaksanaan tersebut menggunakan lembar observasi yang digunakan pada tindakan siklus I.
4 Menyusun Tes Evaluasi Tindakan Siklus II
Tes evaluasi siklus II dilaksanakan pada pertemuan keempat dimana tes evaluasi dikerjakan secara individu oleh siswa. Soal evaluasi
tindakan siklus II ini yang akan diberikan kepada siswa sama dengan soal yang diberikan pada tes evaluasi siklus I, hanya saja terdapat perbedaan
pada pembahasan materinya.
b. Tindakan 2 Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan guru dan peneliti sebagai tindak lanjut dari hasil refleksi
siklus I. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan melanjutkan materi sebelumnya, pelaksanaan tindakan diawali dengan pemberitahuan terlebih
dahulu kepada siswa bahwa pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya masih sama dengan menggunakan langkah-langkah metode studi kasus
seperti pada saat tindakan siklus I sehingga siswa diminta untuk lebih serius sertalebih konsentrasi dalam pelaksanaan tindakan siklus II. Setelah
dilakukan pelaksanaan pembelajaran sebanyak tiga kali pertemuan, maka satu kali pertemuan akan dilakukan untuk melaksanakan evaluasi tindakan
siklus II. Adapun jadwal pelaksanaan tindakan siklus II yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
77
Tabel 11. Jadwal Pelaksanaan Tindakan Siklus II No.
HariTanggal Waktu
Materi
1. Sabtu, 30 April 2016
10:00-12:00 Perilaku tidak disiplin
2. Selasa, 03 Mei 2016
07:00-09:00 Tindak Kejahatan
3. Kamis, 05 Mei 2016
10:00-12:00 Perilaku tidak displin di
sekolah 4.
Sabtu, 07 Mei 2016 10:00-12:00
Tes evaluasi tindakan siklus II
Deskripsi pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode studi kasus pada tindakan siklus II adalah sebagai berikut :
a Tindakan 1
Tindakan 1 pada pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 April 2016 pada pukul 10:00-12:00 dengan tindakan yang
dilakukan sebagai berikut : 1
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai siswa berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
2 Guru mengkondisikan siswa untuk siap melaksanakan kegiatan
pembelajaran 3
Guru memberikan apersepsi dengan bertanya “anak-anak jika kalian pernah jalan-jalan kalian pernah melihat kendaraan yang parker di
sembarang tempat?, apa pendapat kalian tentang hal perilaku seperti i
tu?, itu perilaku disiplin atau tidak?” 4
Guru menanggapi jawaban yang diungkapkan oleh siswa mengenai pertanyaan yang diberikan tersebut.
5 Siswa diminta untuk mendengarkan terlebih dahulu penjelasan guru
mengenai apa yang disebut dengan perilaku tidak disiplin.
78 6
Siswa memperhatikan gambar tentang contoh perilaku tidak disiplin yang diperlihatkan oleh guru.
7 Siswa diminta untuk menanggapi gambar perilaku tidak disiplin
tersebut sering terjadi dimana, dilingkungan masyarakat, sekolah atau di jalan raya.
8 Selanjutnya, siswa diminta untuk membetuk menjadi 6 kelompok yang
masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa. 9
Siswa secara berkelompok mencari contoh perilaku tidak disiplin. Dari permasalahan tidak disiplin tersebut siswa diminta untuk mencari
informasi tentang faktor penyebab dari perilaku tidak disiplin tersebut dengan memberikan kesimpulan berupa solusi yang tepat agar perilaku
tidak disiplin tersebut tidak terjadi lagi. 10
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
dideapn kelas. 11
Guru menanggapi serta memberi penjelasan tentang perilaku tidak disiplin yang telah dipresentasikan siswa didepan kelas serta
mengapresiasi hasil kerja kelompok masing-masing. 12
Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum
dipahami. 13
Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan atas materi
perilaku tidak disiplin yang telah dipelajari.
79
b Tindakan 2
Tindakan 2 pada pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 03 Mei 2016 pukul 07:00-09:00. Dengan tindakan yang dilakukan
sebagai berikut : 1
Siswa berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas 2
Guru mengkondisikan siswa untuk siap melaksanakan kegiatan pembelajaran
3 Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan “kita pernah belajar
tentang tindak kejahatan perampokan, nah sekarang coba siapa yang bisa membuat kasus tentang tindak kejahatan lainnya selain tentang
perampokan? ayo siapa yang tahu penyebabnya apa? 4
Siswa menanggapi pertanyaan dari guru. 5
Guru menanggapi jawaban siswa sebagai pengantar pembelajaran. 6
Siswa diminta mendengarkan penjelasan guru tentang berbagai macam tindak kejahatan yang terjadi dilingkungan sekitar kita serta
memperlihatkan kepada siswa gambar tentang salah satu tindak kejahatan
7 Siswa diminta menanggapi gambar salah satu tindak kejahatan tersebut
dengan memberikan pendapat masing-masing 8
Selanjutnya, masing-masing siswa mengerjakan LKS yang telah dibagikan oelh guru. Sebelum mengerjakan LKS tersebut siswa
diminta untuk mencari pada surat kabar yang telah dibawa oleh
80 masing-masing siswa tentang berita yang membahas tindak kejahatan.
Siswa mengerjakan LKS dengan cara : Menuliskan judul masalah
Mengidentifikasi masalah tindak kejahatan pada surat kabar tersebut
Siswa diminta untuk membuat pendapat sementara tentang penyebab permasalahan tersebut.
Siswa mencari penyebab permasalahan tersebut berdasarkan sumber dari surat kabar
Siswa diminta untuk mengemukakan pendapat bagaimana solusi atau cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.
9 Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas
10 Guru memberikan umpan balik dengan memberi penjelasan atas hasil
yang telah dipresentasikan siswa didepan kelas 11
Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami
12 Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan atas materi tindak
kejahatan yang telah dipelajari
c Tindakan 3
Tindakan 3 pada pertemuan ketiga siklus II ini dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Mei 2016 pukul 10:00-12:00 dalam pelaksanaan pembelajaran
pada pertemuan ini dibahas materi selanjutnya yaitu perilaku tidak disiplin
81 disekolah. Berikut tindakan yang dilakukan yang dilakukan pada pertemuan
keempat ini yaitu : 1
Siswa melakukan berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas 2
Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran 3
Guru memberikan apersepsi “Anak-anak coba kalian amati perilaku tidak disiplin di
lingkungan sekolah kita?” apakah ada kalian temui perilaku tidak disiplin? bagaimana pendapat kalian dengan perilaku
seperti itu?” 4
Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan
menjawab “ada, seperti buang sampah sembarangan, selanjutnya siswa menanggapi, “bu, menurut pendapat saya itu perilaku yang tidak
mencerminkan seorang siswa yang disiplin” 5
Guru menanggapi jawaban siswa dengan penjelasan “anak-anak,
perilaku tidak disiplin di sekolah itu seperti membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah, tidak mematuhi aturan di sekolah,
tidak menghormati guru-guru, suka berkelahi di lingkungan sekolah. Jadi, perilaku seperti itu adalah perilaku tidak baik, anak-anak jangan
meniru hal seperti itu ya, jika ada teman yang seperti itu kalian harus menegurnya dan menasehatinya.
6 Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh
guru mengenai perilaku tidak disiplin di sekolah 7
Siswa diminta untuk mengamati gambar tentang perilaku tidak disiplin di sekolah
82 8
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang tiap kelompok beranggotakan 4 siswa, didalam kelompok siswa diminta untuk mengerjakan lembar LKS
yang dibagikan 9
Siswa diminta untuk mengelompokkan serta menganalisis perilaku tidak disiplin disekolah, mengidentifikasi tentang faktor penyebab munculnya
perilaku tidak disiplin tersebut. 10
Selanjutnya siswa diminta untuk mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
11 Siswa diminta mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas
12 Guru memberikan penguatan atas hasil yang disampaikan pada tiap
kelompok yang maju untuk presentasi 13
Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi tentang perilaku tidak disiplin disekolah
14 Masuk pada tahap berikutnya siswa diminta untuk mendengarkan
penjelasan guru “Nah, anak-anak kalian telah mengetahui bahwa perilaku-perilaku tidak disiplin disekolah itu seperti apa, kalian juga
sudah mendiskusikan tentang faktor penyebab terjadinya perilaku tidak disiplin tersebut. Nah anak-anak, perilaku tidak disiplin tersebut tidak
mencerminkan perilaku yang baik sebagai seorang siswa, sebagai seorang yang berpendidikan, itu adalah perilaku yang negatif.
15 Siswa
bersama-sama guru membuat kesimpulan tentang materi perilaku tidak disiplin.
83
c. Tindakan 3 Penilaian Hasil Siklus II