45
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Guru saat Menerapkan Metode Studi Kasus
No Aspek yang
diamati Indikator
1 Tahap
persiapan Memberikan topik permasalahan
Memberi gambaran umum dalam mendeskripsikan masalah
Mengarahkan siswa untuk menentukan jenis masalah
2 Tahap
pelaksanaan Guru membimbing siswa untuk menjabarkan
masalah Guru mengarahkan siswa untuk membuat
hipotesis dan solusi yang diberikan guru mendampingi siswa menentukan untuk
menangani kasus Guru memfasilitasi diskusi untuk
mengumpulkan informasi atau data
3 Tahap evaluasi
atau tindak lanjut
Membimbing serta mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian tersebut dideskripsikan dalam tindakan
menggunakan metode studi kasus untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS. Analisis deskriptif digunakan untuk
menggambarkan bahwa tindakan yang dilakukan terlihat mengalami perubahan dan peningkatan yang lebih baik setelah dilaksanakan
pembelajaran menggunakan
metode studi
kasus dalam
kegiatan pembelajaran.
46 Analisis data yang digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan
kuantitatif merupakan suatu metode penelitian bersifat menggambarkan sebuah kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan
untuk mengetahui hasil aktivitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
Analisis tingkat keberhasilan siswa setelah proses pembelajaran pada tiap siklusnya, dapat dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa tes
tertulis pada setiap akhir siklus. Analisis ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
S = RN x 100 Keterangan :
S = Nilai yang dicari atau diharapkan
R = Skor mentah yang diperoleh siswa
N = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
100 = Bilangan tetap Ngalim Purwanto, 2006 : 112
Untuk mencari nilai rata-rata yang didapat menurut Zainal Aqib 2007:204 dengan menggunakan rumus:
X=
Keterangan : X= nilai rata-rata ∑x= jumlah semua nilai
47 ∑N= jumlah siswa
Untuk mencari keberhasilan atau ketuntasan belajar siswa dapat menggunakan rumus :
P = x 100
G. Validitas Instrumen
Suharsimi Arikunto 2006: 168 mendefinisikan bahwa validitas merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukan tingkat kevalidan dan keabsahan suatu
instrumen dalam penelitian. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu digunakan utuk mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini untuk
menentukan validitas instrumen berupa lembar observasi dan tes evaluasi tindakan.
Pada penelitian ini peneliti menyusun lembar tes evaluasi tindakan serta lembar observasi aktivitas guru maupun siswa berdasarkan materi maupun konsep
pembelajaran yang akan digunakan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan metode studi kasus, kemudian instrumen tersebut dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada ahli sebelum digunakan untuk pelaksanaan penelitian.
H. Indikator Keberhasilan