23
2. Ciri-ciri Metode Pembelajaran Studi Kasus
Menurut Robert K.Yin 2015:70 menjelaskan beberapa ciri metode
pembelajaran studi kasus diantaranya yaitu :
a. Seseorang harus mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan
menginterpretasikan jawaban-jawabannya. b.
Seseorang harus menjadi pendengar yang baik dan tak terperangkap oleh ideologi atau prakonsepsinya sendiri.
c. Seseorang hendaknya mampu menyesuaikan diri dan fleksibel agar
situasi yang baru dialami dapat dipandang sebagai peluang dan bukan ancaman.
d. Seseorang harus memiliki daya tangkap yang kuat terhadap isu-isu yang
akan diteliti, apakah hal ini berupa orientasi teoritis atau kebijakan, ataupun bahkan berbentuk eksploratoris. Daya tangkap seperti itu
mengurangi peristiwa-peristiwa yang relevan dan informasi yang harus dipilih ke arah proporsi yang bisa dikelola.
e. Seseorang harus tidak bias oleh anggapan-anggapan yang sudah ada
sebelumnya, termasuk anggapan-anggapan yang diturunkan dari teori. Karena itu, seseorang harus peka dan responsif terhadap bukti-bukti yang
kontradiktif.
24 Selain itu, Purwanto Sri Anggarini, 2010:30 mengemukakan bahwa
studi kasus yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a.
Menyangkut sesuatu yang luar biasa, yang berkaitan dengan kepentingan umum atau bahkan dengan kepentingan nasional.
b. Batas-batasnya dapat ditentukan dengan jelas, kelengkapan ini juga
ditunjukkan oleh kedalaman dan keluasan data yang digali peneliti, dan kasusnya mampu diselesaikan oleh penelitinya dengan baik dan
tepat meskipun dihadang oleh berbagai keterbatasan. c.
Mampu mengantisipasi berbagai alternatif jawaban dan sudut pandang yang berbeda-beda.
d. Studi kasus mampu menunjukkan bukti-bukti yang paling penting
saja, baik yang mendukung pandangan peneliti maupun yang tidak mendasarkan prinsip selektifitas.
e. Hasilnya ditulis dengan gaya yang menarik sehingga mampu
terkomunikasi pada pembaca. Sesuai dengan pendapat para ahli diatas maka secara umum ciri-ciri
metode studi kasus antara lain: a membangun rasa ingin tahu dalam diri siswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk memperoleh
jawaban tertentu, b siswa memiliki respon yang kuat terhadap kasus-kasus yang ingin di teliti, c keseriusan dalam mengkaji suatu kasus dengan jelas
sehinnga kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik, d memiliki beberapa pandangan dan alternatif jawaban dalam penyelesaian suatu kasus
25 dan, e memaparkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan sumber-
sumber yang relevan.
3. Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Metode Studi Kasus