72 Berdasarkan hasil lembar observasi kegiatan pembelajaran yang
dilakukan siswa dengan menggunakan metode studi kasus ini meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa telah menunjukkan bahwa
secara umum kegiatan pembelajaran yang dilakukan telah berjalan dengan baik, dimana siswa melaksanakan tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran
menggunakan metode studi kasus tersebut. Namun, pada pertemuan 1 dan 2 masih ada indikator yang belum dilaksanakan oleh siswa dengan baik.
d. Refleksi Tindakan Siklus I
Berdasarkan hasil tes maupun hasil observasi tindakan siklus I mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran IPS menggunakan
metode studi kasus untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis belum sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Maka kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan metode studi kasus perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan merancang dan mengkaji lebih baik lagi
persiapan pembelajaran yang akan dilakukan. Kekurangan yang muncul
pada tindakan siklus I yaitu sebagai berikut : a
Observasi dari segi aktivitas siswa
Refleksi observasi dari segi siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I yang perlu diperbaiki pada tindakan siklus
berikutnya yaitu : 1.
Pada siklus I ini masih banyak siswa yang belum berani menyampaikan pendapatnya kepada teman-temannya dan
guru.
73 2.
Siswa belum bisa menganalisis sendiri faktor penyebab dari permasalahan yang sedang dibahas tanpa arahan dari guru.
3. Pada kegiatan presentasi, siswa masih belum memiliki
keberanian untuk menyampaikan hasil diskusinya kepada guru dan teman-temannya.
b Observasi dari segi aktivitas guru
Pada saat melakukan deskripsi permasalahan, guru tidak membimbing
siswa untuk
menjabarkan masalah,
seperti latarbelakang permasalahan yang dibahas mulai dari umum ke
khusus atau sebaliknya. Sehingga siswa tidak bisa menjabarkan suatu permasalahan tersebut. Pada saat proses pembelajaran berlangsung,
guru hanya terfokus pada beberapa kelompok saja, sehingga kelompok lain masih berdiskusi tanpa bimbingan dari guru.
c Refleksi Hasil Tes Evaluasi Siklus I
Refleksi dari segi hasil tes evaluasi siklus I yang perlu diperbaiki pada tindakan siklus berikutnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
74 No. Kekurangan tindakan siklus I
Rencana tindakan siklus II 1.
Berdasarkan hasil tes evaluasi tindakan pada siklus I, skor
yang didapatkan siswa dalam mengerjakan tes evaluasi yang
mana KKM yang ditentukan
≥75 dari 24 siswa yang mendapatkan skor ≥75
sebanyak 16 siswa dan yang mendapatkan skor ≤75
sebanyak 8 siswa. Presentase yang diharapkan
siswa mampu menegrjakan tes evaluasi yang memiliki
tujuan
untuk mengukur
berpikir kritis pada siklus I perlu diusahakan mencapai
indicator keberhasilan yang diharapkan 75, sehingga
siklus perlu dilanjutkan.
2. Masih terdapat beberapa soal
yang belum mampu dipahami serta diselesaikan oleh siswa
pada tes evaluasi yaitu, siswa masih belum memahami dan
mampu
menyelesaikan soal
tentang menganalisis
suatu permasalahan
yang harus
diselesaikan pada
soal tes
evaluasi tersebut. Memberikan serta
menerapkan soal-soal pada tes evaluasi tentang
menganalisis pada siklus selanjutnya dengan materi
yang akan dilanjutkan pada permasalahan sosial yang
selanjutnya.
Sesuai kesepakatan guru dan peneliti pada pelaksanaan siklus II ini merupakan penerapan rancangan lanjutan dari hasil refleksi siklus I.
pelaksanaan siklus II ini mengacu pada pembelajaran yang melanjutkan materi permasalahan sosial selanjutnya yang akan dilaksanakan
menggunakan metode studi kasus untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, serta mengacu pada tes evaluasi yang akan diberikan
berupa tes analisis menggunakan sintaks metode studi kasus.
2. Siklus II