18 mendefinisikan pengurangan
dengan menggunakan penjumlahan. Jika bilangan bulat a dikurang dengan
bilangan bulat b menghasilkan bilangan bulat c dilambangkan dengan a – b = c, maka operasi
penjumlahan yang terkait adalah b + c = a.
C. Kajian Teoritis Problem Based Learning PBL
a. Pengertian Problem Based Learning PBL
Problem Based Learning PBL atau bisa juga disebut pembelajaran berbasis masalah pertama kali di implementasikan pada
sekolah kedokteran Mcmaster University kanda pada tahun 60-an. Menurut Tan dalam Rusman 2011:229 menjelaskan bahwa
metode Problem Based Learning merupakan inovasi pembelajaran karena dalam PBL kemampuan berfikir siswa betul-betul
dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah,
menguji,dan mengembangkan kemampuan berfikirnya secara berkesinambungan.
Margetson dalam Rusman 2011:230 menjelaskan bahwa kurikulum Problem Based Learning membantu siswa untuk
meningkatkan perkembangan keterampilan belajar sepanjang hayat dalam pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, dan belajar aktif.
Menurut Dewey dalam Trianto 2009:91 belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara stimulus dan respon, merupakan
19 hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Lingkungan
memberikan masukan kepada peserta didik berupa bantuan dan masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan
itu secara efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis, serta dicari pemecahannya dengan baik.
Pengertian PBL menurut Dutch dalam Amir 2009:27 adalah metode intruksional yang menantang peserta didik agar belajar untuk
belajar bekerjasama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Masalah digunakan untuk mengaitkan rasa
keingintahuan, kemampuan analisis, dan inisiatif siswa terhadap materi pelajaran. PBL bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik
untuk berpikir kritis dan analitis, dan menggunakan sumber belajar yang sesuai.
Berdasarkan pendapat di atas mengenai Problem Based Learning PBL maka dapat disimpulkan bahwa PBL merupakan model
pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata real world untuk memulai pelajaran dan merupakan salah satu
model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBL juga memegang konsep student-centered
learning atau self-directed learning yang berpusat pada pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siswa.