24 focuses on problem solving and conceptual understanding rather than
on computational drill”. Maknanya PBL adalah salah satu dari metode modern dalam mengajar yang memberi kesempatan setiap siswa untuk
menkonstruk skema mereka sendiri. Pembelajaran operasi hitung dengan PBL fokus pada pemecahan masalah dan pemahaman
konseptual pada latihan operasi hitung. Pendapat diatas menunjukan bahwa penggunaan PBL dalam
pembelajaran operasi hitung berperan memfasilitasi siswa untuk belajar aktif membangun pengetahuannya yang berhubungan dengan operasi
hitung. Melalui PBL dalam pembelajaran operasi hitung, siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah, dan
memahami konsep operasi hitung lebih mendalam. Selain itu PBL memberikan motivasi belajar bagi siswa serta membuat siswa percaya
diri akan kemampuan operasi hitung yang mereka miliki. Salah satu masalah yang dapat disajikan dalam PBL adalah open ended problem.
E. Penelitian Relevan
1. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui
Penerapan Problem Based Learning untuk Siswa kelas 5
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Desi
Indarwati, Wahyudi, Novisia Ratu pada tahun 2013 yang berjudul Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui
Penerapan Problem Based Learning untuk siswa kelas V SD menunjukan hasil penelitian bahwa meningkatkan kemampuan
25 pemecahan masalah operasi hitung bilangan pecahan. Terjadi
peningkatan nilai rata-rata kelas dari 62,87 pada pra siklus menjadi 74,96 pada siklus 1 dan 84,43 pada siklus 2. Jumlah siswa yang
tuntas belajar meningkat dari 9 siswa 39 pada pra siklus menjadi 17 siswa 74 pada siklus 1 dan 20 siswa 87 siswa
tuntas pada siklus 2. Penelitian ini berhasil karena sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 85 siswa tuntas belajar dengan KKM
≥ 65. 2.
Problem-Based Learning Associated by Action-Process-Object- Schema APOS Theory to Enhance Students’ High Order
Mathematical Thinking Ability
Penelitian ini dilakukan oleh Achmad Mudrikah pada tahun 2016 menunjukan “Problem-based learning that is presented
through eight steps of learning has been able to enhance the mental action in students even though there is no doubt that it
cannot possibly know the whole picture of a persons mental activity. All steps in the problem-based learning approach can
reflect on the problems of mental action in students. Problem- based learning is appropriate to be used to improve students’ high
order mathematical thinking ability because of it has been able to condition the reflective abstraction related mental actions, mental
processes, mental objects and schemes in students. Computer assistance and scaffolding techniques can be further stimulus for
students to take place in their mental action which corresponded
26 to expectations.” Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa
pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning merupakan metode yang tepat digunakan untuk meningkatkan
kemampuan berpikir matematika siswa karena telah mampu mengkondisikan abstraksi reflektif terkait tindakan mental, proses
mental, obyek mental dan skema pada siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut
dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan
F. Kerangka Berpikir
Anak tunarungu memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan anak normal pada umumnya. Anak tunarungu mengalami
gangguan organ pendengaran yang berdampak pada keterbatasan komunikasi terutama dalam menerima dan mengolah informasi. Sehingga
dalam pemahaman soal pada pembelajaran operasi hitung anak masih mengalami kesulitan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman kondisi awal kemampuan siswa dalam memahami soal cerita
mengenai pembelajaran operasi hitung penjumlahan dan pengurangan masih sangat kurang. Siswa belum mampu menyelesaikan soal dengan
baik dan benar terlihat ketika siswa diberi soal dan guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal, siswa masih sering terbolak balik memahami