34 b.
Kegiatan Inti 1
Guru membuat kelompok sesuai jumlah siswa. 2
Guru menjelaskan masalah yang akan dibahas hari ini.
3 Siswa diberikan pemahaman tentang penjumlahan
dan pengurangan. 4
Siswa diminta mengingat kebiasaan sehari-hari yang berhubungan dengan konsep penjumlahan dan
pengurangan. misal : memberi-menerima, menyimpan dan meminjam.
5 Siswa diminta menyelesesaikan soal yang diberikan
guru melalui praktek tersebut. 6
Guru mengamati siswa dan memberikan bantuan keada siswa.
7 Siswa menuliskan hasil temuannya dibuku tulis.
8 Siswa mempresentasikan hasilnya didepan bersama
teman kelompoknya. c.
Tahap Akhir 1
Guru menjelaskan kepada siswa hasil belajar yang telah dicapai hari ini.
2 Guru menutup kelas.
Rencana tindakan ini dibuat secara umum dan dapat berubah sesuai pembahasan yang digunakan.
35
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SDLB Wiyata Dharma 1 Sleman. Jalan Magelang Km 17,5 Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan dari bulan Juni-Juli Tabel 1. Waktu dan Kegiatan Penelitian
Waktu Penelitian
Kegiatan Penelitian Minggu I
Melakukan observasi pembelajaran matematika , melakukan Pre-test.
Minggu II Pelaksanaan tindakan siklus 1. Pertemuan pertama
dan kedua.
Minggu III Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan ketiga
dan melaksanakan Postest siklus I serta melakukan refleksi.
Minggu IV Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan pertama
dan kedua.
Minggu V Pelaksanaan postest siklus II pada peningkatan
kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yang dialami siswa setelah diberi
perlakuan.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Problem Based Learning PBL,
sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan.
36
E. Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1
Tes Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan pada anak tunarungu kelas III SDLB Wiyata Dharma 1 Sleman. Tes akan diberikan minimal 2
kali yaitu pre test dan post test. Pretest dilakukan sebelum metode PBL di aplikasikan dan Post test diberikan setelah metode PBL
diterapkan. Tes yang akan diberikan berupa menyelesaikan soal cerita sederhana tentang penjumlahan dan pengurangan.
2 Observasi
Observasi dalam penelitian ini menggunakan metode observasi partisipan. Tujuannya supaya peneliti ikut melakukan apa yang
dikerjakan oleh sumber data dan memperoleh data yang lebih lengkap. Selain itu, peneliti juga dapat mencatat langsung hasil
perilaku subjek ketika sedang diberikan tindakan. Panduan observasi diisi oleh peneliti dan digunakan untuk memperoleh data
partisipasi subjek terhadap pembelajaran penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan metode PBL.
37
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan bagian penting dalam penelitian karena berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan data yang banyak
menentukan keberhasilan suatu penelitian, maka dalam penyusunannya berpedoman pada pendekatan yang digunakan agar data terkumpul dapat
dijadikan dasar untuk menguji hipotesis. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
dalam penelitian ini adalah bentuk tes hasil belajar dan observasi, dimana tes tersebut mengukur kemampuan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan kelas III SDLB Wiyata Dharma 1 Sleman. Adapun langkah-langkah dalam membuat instrumen penelitian ini
adalah membuat kisi-kisi, penyusunan butir soal, dan menentukan kriteria butir soal.
Agar instrumen penelitian tersebut dapat digunakan, maka harus dilakukan uji validitas dan realiabilitas. Menurut Sugiyono 2012 : 103
valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan mendapatkan hasil yang sama. Instrumen yang digunakan pada penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1.
Lembar Observasi Observasi dilakukan ketika pembelajaran operasi hitung pokok
penjumlahan dan pengurangan dengan metode PBL. Observasi