28 dengan pemecahan masalah. Apalagi bagi anak tunarungu yang memiliki
memori jangka pendek. Karena metode ini mendorong siswa untuk menemukan pengetahuan yang diperoleh dengan sendirinya. Sehingga
diharapkan pengetahuan yang diperoleh akan lebih bermakna dan mudah dimengerti oleh siswa.
G. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini adalah : Kemampuan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan dapat ditingkatkan menggunakan metode Problem Based Learning PBL pada anak tunarungu kelas III SDLB
Wiyata Dharma 1 Sleman.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian kolaboratif dimana
guru dan peneliti melakukan kerja sama dalam melaksanakan penelitian dengan tujuan memperbaiki kemampuan operasi hitung terutama pada
materi penjumlahan dan pengurangan dengan tekhnik meminjam dan menyimpan. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode Problem
Based Learning PBL. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan dengan tekhnik menyimpan dan meminjam. Tindakan yang dilakukan pada penelitian ini adalah
pembelajaran operasi hitung yang berupa menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dengan bantuan metode Problem Based Learning
PBL.
30
B. Desain dan Prosedur Penelitian
Desain penelitian yang digunakan yaitu desain Kemmis dan Mc Taggart. Pada model Kemmis dan Mc Taggart urutan penelitian diuraiakan
ke dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan uraian diatas, maka desain penelitian yang akan
digunakan adalah sebagai berikut :
SIKLUS
Gambar 1. Gambar deskripsi desain PTK yang digunakan
Perencanaan : Diskusi bersama guru kelas
dalam penyusunan RPP, menyusun soal pre tes, dan
lembar observasi
Pelaksanaan : 1.
Guru mengkondisikan pembelajaran.
2. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran. 3.
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
metode PBL 4.
Melakukan post test untuk siklus 1
Pengamatan : 1.
Mengamati perilaku siswa dan proses pembelajaran operasi hitung materi
penjumlahan dan pengurangan. 2.
Mencatat hasil yang diperoleh dari tindakan yang diberikan.
Refleksi : 1.
Peneliti dan guru melakukan penilaian dan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran. 2.
Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan siklus 2
karena kemampuan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan belum maksimal.