Pengamatan Tindakan Siklus 1 dan Tes Hasil Belajar
63 kelompok subjek GM belum mampu melakukannya
sendiri dan masih butuh bantuan guru. Kemudian pada kegiatan memecahkan masalah
sederhana mengenai materi penjumlahan dan pengurangan, subjek GM belum bisa memecahkan
masalah secara mandiri dan masih dibantu oleh guru. Pada kegiatan mempresentasikan hasil temuan mengenai
materi penjumlahan dan pengurangan subjek GM masih dibantu oleh guru. Subjek GM mampu berfikir kritis,
terlihat dari subjek GM aktif bertanya kepada guru dan bekerjasama dengan subjek BY namun subjek GM
belum mampu memberikan respon balik terhadap pertanyaan guru ataupun mengeluarkan pendapatnya jika
tidak diberi stimulus atau bantuan dari guru. Pada kegiatan pembelajaran subjek GM masih dibantu
guru untuk fokus pada materi yang diajarkan, kebanyakan siswa masih asyik bermain sendiri dengan
temannya. Dari informasi yang didapat siswa melalu tanya jawab atau bisa disebut dalam kegiatan
mempresentasikan hasil, subjek GM mampu menjumlahkan dan mengurangkan angka dengan tekhnik
menyimpan dan meminjam.
64 Pada pertemuan kedua, subjek GM memperoleh skor
66 yang menunjukan bahwa dari pertemuan kesatu subjek GM mengalami peningkatan sebanyak 9.
Peningkatan terjadi kegiatan memecahkan masalah sederhana dan mempresentasikan hasil temuan dimana
subjek sudah mampu melakukan akan tetapi masih dengan bantuan guru selama proses pembelajaran
berlangsung. Adapun kendala yang dialami subjek pada pertemuan kedua yaitu subjek masih kesulitan
memahami permasalahan yang ada disoal cerita, subjek masih kesulitan untuk mempresentasikan hasil yang telah
subjek kerjakan, serta subjek masih membutuhkan bantuan guru untuk mengerjakan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan dengan tekhnik menyimpan dan meminjam.
Pada pertemuan ketiga subjek GM memperoleh skor 76 sehingga dapat dihitung bahwa ada peningkatan dari
pertemuan sebelumnya yaitu sebesar 10. Adapun peningkatan yang dialami adalah pada kegiatan membuat
kelompok dan kegiatan menjumlahkan dan mengurangkan angka dengan tekhnuik menyimpan dan
meminjam. Subjek GM sudah mampu melakukan dengan mandiri tanpa bantuan guru.
65 2
Subjek RZ Berdasarkan hasil observasi pada tabel diatas, pada
pertemuan pertama subjek RZ memperoleh skor 57. Skor tersebut didapatkan dari pengamatan terhadap setiap
kegiatan yang dilakukan oleh subjek RZ pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pada kegiatan membuat
kelompok subjek RZ belum mampu melakukannya sendiri dan masih butuh bantuan guru.
Kemudian pada kegiatan memecahkan masalah sederhana mengenai materi penjumlahan dan
pengurangan, subjek RZ belum bisa memecahkan masalah secara mandiri dan masih dibantu oleh guru.
Pada kegiatan mempresentasikan hasil temuan mengenai materi penjumlahan dan pengurangan subjek
RZ masih dibantu oleh guru. Subjek RZ belum mampu berfikir kritis, terlihat dari subjek RZ tidak aktif bertanya
kepada guru dan bekerjasama dengan subjek GM, maupun BY sehingga subjek RZ belum mampu
memberikan respon balik terhadap pertanyaan guru ataupun mengeluarkan pendapatnya.
Pada kegiatan pembelajaran subjek RZ masih dibantu guru untuk fokus pada materi yang diajarkan,
kebanyakan siswa masih asyik bermain sendiri dengan
66 temannya. Dari informasi yang didapat siswa melalu
tanya jawab atau bisa disebut dalam kegiatan mempresentasikan hasil, subjek RZ mampu
menjumlahkan dan mengurangkan angka dengan tekhnik menyimpan dan meminjam.
Pada pertemuan kedua subjek RZ memperoleh skor sebanyak 66. Dapat terlihat bahwa ada kenaikan dari
pertemuan sebelumnya yaitu 9. Peningkatan terjadi kegiatan memecahkan masalah sederhana dan
mempresentasikan hasil temuan dimana subjek RZ sudah mampu melakukan akan tetapi masih dengan bantuan
guru selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun kendala yang dialami subjek RZ pada pertemuan kedua
yaitu subjek RZ masih kesulitan memahami permasalahan yang ada disoal cerita, subjek RZ masih
kesulitan untuk mempresentasikan hasil yang telah subjek RZ kerjakan, serta subjek RZ masih
membutuhkan bantuan guru untuk mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan tekhnik
menyimpan dan meminjam. Pada pertemuan ketiga subjek RZ memperoleh skor
71 sehingga dapat dihitung bahwa ada peningkatan dari pertemuan sebelumnya yaitu sebesar 5. Adapun
67 peningkatan yang dialami adalah pada kegiatan
menjumlahkan dan mengurangkan angka dengan tekhnik menyimpan dan meminjam. Subjek RZ sudah mampu
melakukan dengan mandiri tanpa bantuan guru. 3
Subjek BY Berdasarkan hasil observasi pada tabel diatas, pada
pertemuan pertama subjek BY memperoleh skor 57. Skor tersebut didapatkan dari pengamatan terhadap
setiap kegiatan yang dilakukan oleh subjek BY pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pada kegiatan
membuat kelompok subjek BY belum mampu melakukannya sendiri dan masih butuh bantuan guru.
Kemudian pada kegiatan memecahkan masalah sederhana mengenai materi penjumlahan dan
pengurangan, subjek BY belum bisa memecahkan masalah secara mandiri dan masih dibantu oleh guru.
Kegiatan mempresentasikan hasil temuan mengenai materi penjumlahan dan pengurangan subjek BY masih
dibantu oleh guru. Subjek BY belum mampu berfikir kritis, terlihat dari subjek BY tidak aktif bertanya kepada
guru dan bekerjasama dengan subjek GM, maupun RZ sehingga subjek BY belum mampu memberikan respon
68 balik terhadap pertanyaan guru ataupun mengeluarkan
pendapatnya. Pada kegiatan pembelajaran subjek BY masih dibantu
guru untuk fokus pada materi yang diajarkan, kebanyakan siswa masih asyik bermain sendiri dengan
temannya. Dari informasi yang didapat siswa melalu tanya jawab atau bisa disebut dalam kegiatan
mempresentasikan hasil, subjek BY mampu menjumlahkan dan mengurangkan angka dengan tekhnik
menyimpan dan meminjam. Pertemuan kedua subjek BY memperoleh skor
sebanyak 61. Dapat terlihat bahwa tidak ada kenaikan dari pertemuan sebelumnya yaitu 4. Peningkatan
terjadi kegiatan memecahkan masalah sederhana. dimana subjek BY sudah mampu memcahkan masalah sederhana
akan tetapi masih dengan bantuan guru selama proses pembelajaran berlangsung.
Adapun kendala yang dialami subjek BY pada pertemuan kedua yaitu subjek BY masih kesulitan
memahami permasalahan yang ada disoal cerita, subjek BY masih belum mampu untuk untuk mempresentasikan
hasil yang telah subjek BY kerjakan, serta subjek BY masih membutuhkan bantuan guru untuk mengerjakan
69
20 40
60 80
Subjek GM Subjek RZ
Subjek BY Observasi 1
observasi 2 Observasi 3
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan tekhnik menyimpan dan meminjam.
Pertemuan ketiga subjek GM memperoleh skor 66 sehingga dapat dihitung bahwa ada peningkatan dari
pertemuan sebelumnya yaitu sebesar 5. Adapun peningkatan yang dialami adalah pada kegiatan
menjumlahkan dan mengurangkan angka dengan tekhnik menyimpan dan meminjam. Subjek BY sudah mampu
melakukan dengan mandiri tanpa bantuan guru walaupun hasilnya masih banyak yang salah.
Berdasarkan hasil observasi pada pertemuan kesatu, kedua, dan ketiga dari ketiga subjek yang diteliti, peningkatan dapat dilihat
pada diagram berikut :
Gambar 3. Hasil Observasi Kemampuan Operasi hitung Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Metode Problem
Based Learning.
b Tes Hasil Belajar
70 Tes hasil belajar pada siklus 1 post test dilakukan setelah
tindakan selesai diberikan. Tes hasil belajar ini dibuat berdasarkan materi yang telah diberikan pada tindakan
sebelumnya yaitu memahami operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan tekhnik menyimpan dan meminjam dan
menyelesaikan operasi hitung matematikanya. Terdapat 20 butir soal untuk tes hasil belajar yang terdiri dari 10 pilihan ganda dan
10 jawaban singkat. Hasil tes hasil belajar pada siklus pertama ini dapat dilihat di tabel dibawah ini :
Tabel 8. Data Hasil Post test 1 setelah tindakan siklus 1
NO Subjek Skor Post
Test KKM Kriteria
1 GM
80 75
Baik 2
RZ 55
75 Kurang
3 BY
55 75
Kurang Tabel diatas adalah data hasil post test kemampuan operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan metode Problem Based Learning PBL siswa tunarungu kelas
3 setelah diberi tindakan selama tiga kali pertemuan. Subjek GM memperoleh skor 80 sehingga subjek GM masuk dalam kriteria
baik skor ini adalah nilai tertinggi pada hasil post test ini. Subjek RZ masuk dalam kategori kurang, karena mendapatkan skor 55
belum memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 75. Subjek BY mendapatkan skor 55 masuk dalam kategori kurang karena
belum memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 75.
71
20 40
60 80
100
GM RZ
BY
Skor Post Test 1
Skor Post Test
Gambaran mengenai hasil belajar siswa mengenai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan menggunakan metode
PBL pada kelas 3 adalah sebagai berikut :
Gambar 4. Diagram hasil Post Test 1 setelah tindakan siklus 1