41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian evaluasi implementasi pembelajaran praktik bengkel ini dalam pelaksanaanya menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan
metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya dengan tujuan menggambarkan secara sistematis
fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat Sukardi, 2012:163. Metode deskriptif ini digunakan dalam penelitian untuk menghimpun data tentang
bagaimana implementasi pembelajaran praktik bengkel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana implementasi pembelajaran
praktik dan bagaimana gambaran mengenai tingkat keberhasilan pembelajaran praktik di BLPT Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
menurut Suharsimi 2006: 12 penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
penilaian dari hasilnya. Sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angka atau data numerik yang kemudian dideskripsikan untuk
menghasilkan suatu kesimpulan berdasarkan data-data tersebut.
B. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di BLPT Yogyakarta yang beralamat di Jl. Kyai Mojo No. 70 Yogyakarta dan di SMK N 2 Yogyakarta dengan alamat di Jl. Am
Sangaji No. 47 Yogyakarta pada tahun ajaran 20132014. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni tahun 2014.
42
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini membutuhkan suatu data yang harus dikumpulkan untuk dikaji dan dianalisis lebih lanjut. Penyebaran data yang terlalu luas akan mempersulit
proses pengumpulan data yang akan dilakukan, untuk itu diperlukan suatu batasan penelitian dalam mengumpulkan data penelitian. Batasan penelitian ini
berhubungan dengan populasi dan sampel yang digunakan untuk memperoleh data.Sukardi 2012: 53 menyatakan bahwa populasi adalah semua anggota
kelompok manusia, binatang, peristiwa atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir
suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X dan kelas XI kompetensi keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran
20132014 dengan keseluruhan siswa bejumlah 250 siswa. Jumlah siswa kelas X sebanyak 128 orang dan siswa kelas XI sebanyak 122 siswa. Rincian populasi
tersebut dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 9. Populasi Siswa
NO Kelas
Populasi 1
X TP 128
2 XI TP
122 Jumlah
250
Sampel dibutuhkan untuk mewakili data dari suatu populasi yang digunakan sehingga dalam pengumpulanya menghemat tenaga, waktu dan biaya. Menurut
Sukardi 2012: 54 sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut disebut sampel. Sampel yang diperoleh dari jumlah populasi yang telah
diketahui yaitu berjumlah 78 siswa kelas X TP dan 75 siswa kelas XI TP SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Sampel ini diperoleh dengan
menggunakan teknik sampling stratifikasi.
43
D. Teknik Sampling