51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini terdapat empat variabel dengan tiga variabel bebas yaitu perencanaan pembelajaran praktik, pelaksanaan pembelajaran praktik dan
penilaian pembelajaran praktik serta satu variabel terikat yaitu hasil pembelajaran praktik. Data dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran praktik
diperoleh dari angket, sedangkan data hasil pembelajaran praktik diperoleh dari dokumen hasil penilaian. Selain dengan menggunakan angket, pengumpulan
data juga dilakukan dengan cara observasi pada saat proses pembelajaran praktik berlangsung, data hasil observasi ini digunakan untuk mendukung dan
melengkapi pada saat pembahasan dan analisis. Deskripsi data penelitian ini meliputi nilai rata-rata
mean , nilai tengah
median , nilai yang sering muncul
mode , simpangan baku
standar deviation, varian
varience , juling
skewness ,
standar error of skewness ,
kurtosis ,
standar error of kurtosis , rentang
range ,
nilai minimal minimum
, dan nilai maksimal maximum
.
A. Gambaran Implementasi Pembelajaran Praktik
Gambaran implementasi pembelajaran praktik bidang studi keahlian teknik mesin SMK Negeri 2 Yogyakarta di BLPT sudah baik dilihat dari segi
perencanaan pembelajaran praktik, pelaksanaan pembelajaran praktik, penilaian pembelajaran praktik dan hasil pembelajaran praktik. Adapun rincian untuk setiap
variabelnya sebagai berikut:
1. Perencanaan Pembelajaran Praktik
Angket untuk variabel perencanaan pembelajaran praktik ini berjumlah 25 butir. Angket yang digunakan merupakan angket terbuka dengan pilihan jawaban
dari 1 sampai 4. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan
52 menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penyebaran skor perencanaan
pembelajaran praktik disajikan pada tabel 13 berikut. Tabel 13. Penyebaran Skor Perencanaan Pembelajaran Praktik
Perencanaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
57.00 1
.7 .7
.7 58.00
1 .7
.7 1.3
63.00 3
2.0 2.0
3.3 64.00
1 .7
.7 3.9
65.00 2
1.3 1.3
5.2 66.00
3 2.0
2.0 7.2
67.00 2
1.3 1.3
8.5 68.00
4 2.6
2.6 11.1
69.00 2
1.3 1.3
12.4 70.00
5 3.3
3.3 15.7
71.00 9
5.9 5.9
21.6 72.00
13 8.5
8.5 30.1
73.00 7
4.6 4.6
34.6 74.00
17 11.1
11.1 45.8
75.00 19
12.4 12.4
58.2 76.00
12 7.8
7.8 66.0
77.00 13
8.5 8.5
74.5 78.00
9 5.9
5.9 80.4
79.00 13
8.5 8.5
88.9 80.00
9 5.9
5.9 94.8
81.00 4
2.6 2.6
97.4 82.00
4 2.6
2.6 100.0
Total 153
100.0 100.0
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dilihat penyebaran skor berkisar antara 57 sampai dengan 82. Kemudian data tersebut disajikan kedalam data
kelompok perencanaan pembelajaran praktik. Penyajian data kelompok perencanaan pembelajaran praktik dapat dilihat pada tabel 14 berikut.
Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif.
53 Tabel 14. Variabel Perencanaan Pembelajaran
Nomor kelas
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Komulatif
1 57-59
2 1,43
1,43 2
60-62 0,00
1,43 3
63-65 6
4,29 5,71
4 66-68
9 6,43
12,14 5
69-71 16
11,43 23,57
6 72-74
37 26,43
50,00 7
75-76 31
22,14 72,14
8 78-80
31 22,14
94,29 9
81-83 8
5,71 100,00
Jumlah 153
100,00
Hasil penyebaran skor data kolompok tersebut menunjukkan bahwa terdapat 37 responden 26,43 memperoleh skor disekitar nilai rata-ratanya yang
bervariasi antara 72-74. 33 responden 23,57 memperoleh skor dibawah nilai rata-rata yang bervariasi antara 57-71. Sedangkan 70 49,99 responden lainya
memperoleh skor diatas rata-ratanya yang bervariasi antara 75-83. Hasil analisis deskriptif variabel perencanaan pembelajaran praktik disajikan pada tabel 15
berikut.
Statistics
Perencanaan N
Valid 153
Missing Mean
74.3333 Std. Error of Mean
.37589 Median
75.0000 Mode
75.00 Std. Deviation
4.64956 Variance
21.618 Skewness
-.977 Std. Error of Skewness
.196 Kurtosis
1.460 Std. Error of Kurtosis
.390 Range
25.00 Minimum
57.00 Maximum
82.00 Sum
11373.00
Tabel 15. Statistik Deskriptif Perencanaan Pembelajaran Praktik
54 Analisis deskriptif dengan menggunkan bantuan SPSS 17 tersebut
menghasilkan nilai rata-rata mean
sebesar 74,33, nilai tengah median
75, nilai yang sering muncul
mode 75, simpangan baku
standar deviation 4,65, varian
varience 21,62, juling
skewness -0,977,
standar error of skewness 0,196 ,
kurtosis 1,46,
standar error of kurtosis 0,390, rentang
range 25, nilai minimal
minimum 57, nilai maksimal
maximum 82, jumlah
sum 11373. Berdasarkan
hasil analisis tersebut diperoleh nilai skewness atau hubungan antara mean, median dan mode sebesar -0,977, ini berarti bahwa perencanaan pembelajaran
praktik di BLPT sudah baik tinggal dipertahankan. Berdasarkan penyebaran skor variabel perencanaan pembelajaran praktik
pada tabel 13 dapat dibuat model visualnya yaitu berupa histogram. Histogram dari variabel perencanaan pembelajaran praktik dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Histogram Perencanaan Pembelajaran Praktik
2. Pelaksanaan Pembelajaran Praktik