58 Berdasarkan penyebaran skor variabel pelaksanaan pembelajaran praktik
pada tabel 16 dapat dibuat model visualnya yaitu berupa histogram. Histogram dari variabel pelaksanaan pembelajaran praktik dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Histogram Pelaksanaan Pembelajaran Praktik
3. Penilaian Pembelajaran Praktik
Angket untuk variabel penilaian pembelajaran praktik ini berjumlah 17butir. Angket yang digunakan merupakan angket terbuka dengan pilihan jawaban dari
1 sampai 4. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penyebaran skor penilaian
pembelajaran praktik disajikan pada tabel 19 berikut.
59 Tabel 19. Penyebaran Skor Penilaian Pembelajaran Praktik
Penilaian
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
40.00 1
.7 .7
.7 42.00
1 .7
.7 1.3
43.00 1
.7 .7
2.0 44.00
1 .7
.7 2.6
45.00 6
3.9 3.9
6.5 46.00
1 .7
.7 7.2
47.00 4
2.6 2.6
9.8 48.00
7 4.6
4.6 14.4
49.00 5
3.3 3.3
17.6 50.00
7 4.6
4.6 22.2
51.00 7
4.6 4.6
26.8 52.00
13 8.5
8.5 35.3
53.00 12
7.8 7.8
43.1 54.00
11 7.2
7.2 50.3
55.00 12
7.8 7.8
58.2 56.00
15 9.8
9.8 68.0
57.00 9
5.9 5.9
73.9 58.00
7 4.6
4.6 78.4
59.00 9
5.9 5.9
84.3 60.00
9 5.9
5.9 90.2
61.00 6
3.9 3.9
94.1 62.00
3 2.0
2.0 96.1
63.00 4
2.6 2.6
98.7 64.00
1 .7
.7 99.3
65.00 1
.7 .7
100.0 Total
153 100.0
100.0
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dilihat penyebaran skor pada variabel penilaian yang berkisar antara 40 sampai dengan 65. Kemudian data
tersebut disajikan kedalam data kelompok penilaian pembelajaran praktik. Penyajian data kelompok penilaian pembelajaran praktik dapat dilihat pada tabel
20 berikut. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif
60 Tabel 20. Variabel Penilaian Pembelajaran Praktik
Nomor kelas
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Komulatif
1
40-42 2
1,31 1,31
2
43-45 8
5,23 6,54
3
46-48 12
7,84 14,38
4
49-51 19
12,42 26,80
5
52-54 36
23,53 50,33
6
55-57 36
23,53 73,86
7
58-60 25
16,34 90,20
8
61-63 13
8,50 98,69
9
64-66 2
1,31 100,00
Jumlah 153
100,00 Hasil penyebaran skor data kolompok tersebut menunjukkan bahwa terdapat
36 responden 25,53 memperoleh skor disekitar nilai rata-ratanya yang bervariasi antara 52-54. Terdapat 41 responden 26,80 yang memperoleh skor
dibawah nilai rata-rata yang bervariasi antara 40-51. Sedangkan 76 responden 49,68 lainya memperoleh skor diatas rata-ratanya yang bervariasi antara 55-
66. Hasil analisis deskriptif variabel penilaian pembelajaran praktik disajikan pada tabel 21 berikut.
Statistics
Penilaian N
Valid 153
Missing Mean
54.1830 Std. Error of Mean
.40225 Median
54.0000 Mode
56.00 Std. Deviation
4.97552 Variance
24.756 Skewness
-.286 Std. Error of Skewness
.196 Kurtosis
-.242 Std. Error of Kurtosis
.390 Range
25.00 Minimum
40.00 Maximum
65.00 Sum
8290.00
Tabel 21. Statistik Deskriptif Penilaian Pembelajaran Praktik
61 Analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan SPSS 17 tersebut
menghasilkan nilai rata-rata mean
sebesar 54,18, nilai tengah median
54, nilai yang sering muncul
mode 56, simpangan baku
standar deviation 4,98, varian
varience 24,76, juling
skewness -0,286,
standar error of skewness 0,196 ,
kurtosis -0,242,
standar error of kurtosis 0,390, rentang
range 25, nilai minimal
minimum 40, nilai maksimal
maximum 65, jumlah
sum 8290. Berdasarkan
hasil analisis tersebut diperoleh nilai skewness atau hubungan antara mean, median dan mode sebesar -0,286, ini berarti bahwa penilaian pembelajaran
praktik di BLPT sudah baik tinggal dipertahankan. Berdasarkan penyebaran skor variabel penilaian pembelajaran praktik pada
tabel 19 dapat dibuat model visualnya yaitu berupa histogram. Histogram dari variabel penilaian pembelajaran praktik dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Histogram Penilaian Pembelajaran Praktik
62
B. Hasil Pembelajaran Praktik 1. Praktik Bubut