75
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASIDAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil analisis dan pembahasan data pada penelitian ini, yaitu:
1. Gambaran implementasi pembelajaran praktik bengkel di BLPT sudah baik dilihat dari segi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran
praktik. Hasil skewness perencanaan pembelajaran praktik-0,977, skewness pelaksanaan pembelajaran praktik -1,138, skewness penilaian pembelajaran
praktik -2,42. 2. Tingkat keberhasilan pembelajaran praktik dengan menggunakan sistem
reguler sebesar 96,08. 3. Hasil pembelajaran praktik dengan sistem reguler di BLPT menunjukkan hasil
yang baik, dari 153 siswa yang melakukan pembelajaran diperoleh 147 siswa yang sudah mencapai KKM dan 6 orang sisanya belum.
4. Aspek yang menjadi hambatan pada pembelajaran praktik di BLPT yaitu: a. Pembelajaran praktik yang belum bisa terlaksana karena libur yang bukan
termasuk libur nasional. b. Ada beberapa alat yang harus digunakan secara bergantian.
c. Penjadwalan program remidi sulit ditentukan. 5. Aspek yang menjadikan keberhasilan pembelajaran praktik bengkel di BLPT
antara lain: a. Perangkat pembelajaran RPP dan Silabus dan kelengkapan belajar
Jobsheet sudah dipersiapkan untuk pembelajaran praktik.
76 b. Sarana dan prasarana di BLPT dapat mencukupi kebutuhan pembelajaran
praktik yang akan dilaksananakan. c. Terjadi pendampingan selama pembelajaran praktik oleh guru pengampu
mata pelajaran. d. Terjadi interaksi yang baik antara guru dan siswa.
e. Penilaian yang dilakukan oleh guru bersifat terbuka dan transparan.
B. Impikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, berikut ini implikasi yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan pembelajaran praktik:
1. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran praktik berdampak pada hasil pembelajaran praktik sehingga perlu dilakukan pengkajian yang
lebih mendalam ketika menyusun perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran praktik agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
2. Untuk meningkatkan hasil pembelajaran praktik bidang studi keahlian teknik mesin bisa dilakukan dengan pendampingan siswa pada setiap pembelajaran
praktik. 3. Peningkatan kompetensi siswa pada bidang studi keahlian teknik mesin dapat
dilakukan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran praktik dengan memperhatikan aspek yang menjadi kekurangan dan kelebihan pada
pembelajaran praktik serta mengacu pada kompetensi yang telah di tentukan.
C. Keterbatasan Penelitian