Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT

11 b. Meningkatkan, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. c. Membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. d. Meningkatkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasikan serta mengekspresikan keindahan, kehalusan dan harmoni. e. Menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik untuk kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi f. Meningkatkan kesiapan fisik dan mental untuk mandiri di masyarakat danatau melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.

2. Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT

Balai Latihan Pendidikan Teknik yang selanjutnya disingkat BLPT adalah Unit Pelaksanaan Teknis Dinas di Lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2011. BLPT DIY diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari Selasa, 31 Maret 1981. Sejak diberlakukannya Otonomi Daerah Tahun 2001, BLPT diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak saat itu pula BLPT dikembangkan tugas pokok dan fungsinya tidak hanya untuk SMK N 2 dan SMK N 3 Yogyakarta dahulu STM 1 dan STM 2 Yogyakarta, tetapi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan teknik untuk siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang membutuhkan, serta untuk pengembangan produk dan jasa. Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 41 Tahun 2008, BLPT mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan, 12 pelatihan dan pengembangan keteknikan. Adapun visi, misi, dan kebijakan mutu BLPT adalah: Visi: Menjadi Balai Latihan dan Pendidikan Teknik yang Profesional untuk mencetak Sumber Daya Manusia yangUnggul dan Beretika. Misi: 1. Menghasilkan lulusanSumber Daya Manusia yang kompeten dan beretika 2. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Teknik secara Profesional dan Terstandar 3. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sarana prasarana 4. Meningkatkan pengelolaan keuangan. Kebijakan Mutu: Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT Daerah Istimewa Yogyakarta bertekad menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan secara profesional serta senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan perangkat yang digunakan baik kurikulum, metodologi, maupun sumber daya agar output yang dihasilkan memiliki kompetensi terstandar dan beretika yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Program studi keahlian yang ada di BLPT Yogyakarta terdiri dari Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif, Teknik Pemesinan, dan Teknik Bangunan. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2011 menjelaskan bahwa BLPT menerapkan kurikulum berbasis kompetensi KBK dan lebih lanjut dengan Pembelajaran Berbasis ProduksiProduction Base Education PBE dengan tujuan agar lulusanya mempunyai kompetensi yang baik dan mampu bersaing di dunia kerja didalam maupun di luar negeri. 13 Pendidikan di BLPT dislenggarakan dengan menggunakan blok waktu untuk peserta pendidikan dan pelatihan dari sekolah menengah kejuruan, dengan waktu pertemuan atau kegiatan terjadwal termasuk didalamnya uji kompetensi. Satuan waktu belajar praktik terdiri dari 45 empat puluh lima menit per satuan jam belajar. Untuk peserta pendidikan dan pelatihan dari umum menggunakan jumlah waktu tertentu sesuai dengan program pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan.

3. Implementasi