Pelaksanaan Pembelajaran Praktik Gambaran Implementasi Pembelajaran Praktik

54 Analisis deskriptif dengan menggunkan bantuan SPSS 17 tersebut menghasilkan nilai rata-rata mean sebesar 74,33, nilai tengah median 75, nilai yang sering muncul mode 75, simpangan baku standar deviation 4,65, varian varience 21,62, juling skewness -0,977, standar error of skewness 0,196 , kurtosis 1,46, standar error of kurtosis 0,390, rentang range 25, nilai minimal minimum 57, nilai maksimal maximum 82, jumlah sum 11373. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh nilai skewness atau hubungan antara mean, median dan mode sebesar -0,977, ini berarti bahwa perencanaan pembelajaran praktik di BLPT sudah baik tinggal dipertahankan. Berdasarkan penyebaran skor variabel perencanaan pembelajaran praktik pada tabel 13 dapat dibuat model visualnya yaitu berupa histogram. Histogram dari variabel perencanaan pembelajaran praktik dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Histogram Perencanaan Pembelajaran Praktik

2. Pelaksanaan Pembelajaran Praktik

Angket untuk variabel pelaksanaan pembelajaran praktik ini berjumlah 37 butir. Angket yang digunakan merupakan angket terbuka dengan pilihan jawaban 55 dari 1 sampai 4. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penyebaran skor pelaksanaan pembelajaran praktik disajikan pada tabel 16 berikut. Tabel 16. Penyebaran Skor Pelaksanaan Pembelajaran Praktik Pelaksanaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 64.00 1 .7 .7 .7 68.00 2 1.3 1.3 2.0 69.00 1 .7 .7 2.6 73.00 1 .7 .7 3.3 76.00 2 1.3 1.3 4.6 79.00 2 1.3 1.3 5.9 82.00 2 1.3 1.3 7.2 85.00 1 .7 .7 7.8 86.00 1 .7 .7 8.5 89.00 2 1.3 1.3 9.8 91.00 1 .7 .7 10.5 92.00 2 1.3 1.3 11.8 93.00 3 2.0 2.0 13.7 94.00 1 .7 .7 14.4 95.00 2 1.3 1.3 15.7 96.00 3 2.0 2.0 17.6 97.00 2 1.3 1.3 19.0 98.00 3 2.0 2.0 20.9 99.00 6 3.9 3.9 24.8 100.00 5 3.3 3.3 28.1 101.00 6 3.9 3.9 32.0 102.00 10 6.5 6.5 38.6 103.00 4 2.6 2.6 41.2 104.00 7 4.6 4.6 45.8 105.00 8 5.2 5.2 51.0 106.00 10 6.5 6.5 57.5 107.00 10 6.5 6.5 64.1 108.00 11 7.2 7.2 71.2 109.00 5 3.3 3.3 74.5 110.00 7 4.6 4.6 79.1 111.00 5 3.3 3.3 82.4 112.00 4 2.6 2.6 85.0 56 113.00 1 .7 .7 85.6 114.00 1 .7 .7 86.3 115.00 4 2.6 2.6 88.9 117.00 3 2.0 2.0 90.8 118.00 1 .7 .7 91.5 119.00 1 .7 .7 92.2 120.00 6 3.9 3.9 96.1 121.00 3 2.0 2.0 98.0 122.00 1 .7 .7 98.7 123.00 1 .7 .7 99.3 126.00 1 .7 .7 100.0 Total 153 100.0 100.0 Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dilihat penyebaran skor pada variabel pelaksanaan yang berkisar antara 64 sampai dengan 126. Kemudian data tersebut disajikan kedalam data kelompok pelaksanaan pembelajaran praktik. Penyajian data kelompok pelaksanaan pembelajaaran praktik dapat dilihat pada tabel 17 berikut. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Tabel 17. Variabel Pelaksanaan Pembelajaran Nomor kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Komulatif 1 64-70 4 2,58 2,58 2 71-77 3 1,94 4,52 3 78-84 4 2,58 7,10 4 85-91 5 3,23 10,32 5 92-98 16 10,32 20,65 6 99-105 46 29,68 50,32 7 106-112 54 34,84 85,16 8 113-119 11 7,10 92,26 9 120-126 12 7,74 100,00 Jumlah 153 100,00 Hasil penyebaran data kelompok tersebut menunjukkan bahwa terdapat 46 responden 29,68 memperoleh skor disekitar nilai rata-ratanya yang bervariasi 57 antara 99-105. 32 responden 20,65 memperoleh skor dibawah nilai rata-rata, yang bervariasi antara 64-98. Sedangkan 77 49,32 responden lainya memperoleh skor diatas rata-ratanya yang bervariasi antara 106-126. Hasil analisis deskriptif variabel pelaksanaan pembelajaran praktik disajikan pada tabel 18 berikut. Tabel 18. Statistik Deskriptif Pelaksanaan Pembelajaran Praktik Statistics Pelaksanaan N Valid 153 Missing Mean 103.5556 Std. Error of Mean .91414 Median 105.0000 Mode 108.00 Std. Deviation 11.30725 Variance 127.854 Skewness -1.138 Std. Error of Skewness .196 Kurtosis 2.076 Std. Error of Kurtosis .390 Range 62.00 Minimum 64.00 Maximum 126.00 Sum 15844.00 Analisis deskriptif dengan menggunkan bantuan SPSS 17 tersebut menghasilkan nilai rata-rata mean sebesar 103,56, nilai tengah median 105, nilai yang sering muncul mode 108, simpangan baku standar deviation 11,31, varian varience 127,86, juling skewness -1,138, standar error of skewness 0,196 , kurtosis 2,076, standar error of kurtosis 0,390, rentang range 62, nilai minimal minimum 64, nilai maksimal maximum 126, jumlah sum 15844. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh nilai skewness atau hubungan antara mean, median dan mode sebesar -1,138, ini berarti bahwa pelaksanaan pembelajaran praktik di BLPT sudah baik tinggal dipertahankan. 58 Berdasarkan penyebaran skor variabel pelaksanaan pembelajaran praktik pada tabel 16 dapat dibuat model visualnya yaitu berupa histogram. Histogram dari variabel pelaksanaan pembelajaran praktik dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Histogram Pelaksanaan Pembelajaran Praktik

3. Penilaian Pembelajaran Praktik