Kuesioner Observasi Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

44 observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang dipakai untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah teknik kuesioner, observasi dan dokumentasi.

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi Sukandarrumidi, 2006:78. Sedangkan menurut Suharsimi 2012: 42 kuesioner merupakan sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur responden. Kuesioner ini juga sering disebut dengan angket di mana dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun dan disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi di lapangan Sukardi, 2012: 76. Dengan demikian kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengisi pertanyaan dan pernyataan tertulis oleh responden untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

2. Observasi

Menurut Suharsimi 2012: 45 Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara telitiserta pencatatan secara sistematis. Sedangkan menurut Sukandarrumidi 2006:69 observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu objek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Sehingga dapat disimpulkan observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan pada suatu obyek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi ini digunakan untuk memperoleh data berupa perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, 45 dsb. Observasi ini dapat dilaksanakan berulang-ulang ataupun hanya sekali observasi. Dalam pelaksanaanya observasi dapat menggunkan alat bantu untuk memperoleh data yang obyektif, menurut Sukardi 2012:79 alat bantu tersebut antara lain: buku catatan, check list yang berisi obyek yang pelu mendapatkan perhatian lebih dalam pengamatan dan kamera.

3. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi menurut Sukardi 2012: 81 merupakan cara memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat, di mana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya. Pendapat lain menyatakan bahwa dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger agenda, dan sebagainya Suharsimi, 2006:231. Dengan demikian dokumentasi merupakan terknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan semua jenis dokumen yang ada pada responden. Penelitian evaluasi implementasi praktik bengkel ini menggunakan instrumen kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Kuesioner digunakan untuk mengetahui tentang sejauh mana pelaksanaan pembelajaran praktik bengkel dan penguasaan kemampuan siswa dalam pembelajaran praktik bengkel yang sudah dilakukan sehingga diketahui gambaran pembelajaran praktik bengkel yang dilakukan di BLPT Yogyakarta. Hasil dari pengumpalan data menggunakan angket ini kemudian diolah menjadi data sebagai penunjang ketercapaian penelitian ini. Observasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana persiapan pembelajaran praktik bengkel yang akan diselenggarkan di BLPT Yogayakarta. 46 Observasi yang dilakukan adalah observasi terbuka dengan menggunakan check list, karena peneliti diketahui oleh responden ketika mengumpulkan data serta antara peneliti dan reponden terjadi interaksi yang wajar. Sedangkan dokumentasi berfungsi untuk mengetahui hasil pembelajaran praktik bengkel.

F. Instrumen Penelitian