28
Ekonomi SMA dan MA Kelas X
3. Teori Perilaku Konsumen
Pada dasarnya konsumen berperilaku ingin memanfaatkan uang yang dimilikinya seekonomis mungkin, akan tetapi kebanyakan
konsumen tidak akan berhasil. Faktor penyebabnya antara lain sebagai berikut.
a. Pengetahuan konsumen tentang kualitas barang terbatas. b. Adanya persaingan dari para konsumen.
c. Kecenderungan konsumen bersifat masa bodoh terhadap
situasi harga di pasar. d. Adanya tradisi yang kuat, sehingga memengaruhi tingkah
laku konsumen. Perilaku konsumen juga sangat dipengaruhi oleh hukum
permintaan, yang mengatakan bahwa bila harga naik maka permintaan turun. Sebaliknya bila harga turun, maka
permintaan naik, dengan catatan keadaan yang lain ceteris paribus.
Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu sebagai berikut.
a. Pendekatan Marginal Utility Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan
utility setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha
mencapai kepuasan total yang maksimum.
Hukum Gossen II, yaitu hukum perata nilai batas atau law of marginal utility
, berbunyi “Manusia akan berusaha untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai pada
tingkat intensitas yang sama”. b. Karl Menger
Dalam Teori Nilai Austria, Karl Menger melanjutkan penelitiannya berdasarkan Hukum Gossen dengan membuat
daftar kebutuhan konsumen, sehingga konsumen membagi pendapatannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan
sampai mencapai tingkat intensitas yang harmonis.
c. Von Bohm Bawerk Teori Von Bohm Bawerk disebut Teori Nilai Batas. Nilai batas
adalah nilai yang diberikan kepada barang yang dimilikinya paling akhir atau nilai pemuasan yang paling akhir.
Tugas Kelompok
Berikan penjelasan apakah setiap benda mempunyai nilai pakai dan nilai tukar Lakukan diskusi dengan teman-
temanmu?
Wawasan Ekonomi
Pada kenyataannya, setiap manusia akan mencapai ke-
puasan maksimum apabila seluruh kebutuhan dapat
terpenuhi semuanya sehingga manusia mencapai kemakmuran.
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen
29
b. Pendekatan Kurva Indiferen Indifference Curve Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi
konsumen antara dua macam barang, yang memberikan tingkat kepuasan sama bagi konsumen. Kurva indiferen
memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain: 1 mempunyai kemiringan slope negatif, artinya miring
dari kiri atas ke kanan bawah, 2 bila kedudukannya lebih tinggi menunjukkan tingkat
kepuasan yang semakin tinggi, 3 tidak pernah saling berpotongan dengan kurva indiferen
yang lain, 4 cembung ke titik asal titik 0.
Wawasan Ekonomi
Seseorang yang mempunyai pendapatan, 80-nya digunakan
untuk konsumsi, tetapi pada saat pendapatan meningkat 100,
maka persentase yang digunakan untuk konsumsi menjadi 50. Hal
ini menunjukkan berlakunya Hukum Engel.
4. Pola Hidup Hemat dalam Perilaku Konsumen